Jakarta (ANTARA) - Pimpinan DPRD Provinsi DKI Jakarta mengapresiasi langkah cepat PT Kereta Api Indonesia (KAI) dalam menindaklanjuti keluhan warga RW 09 Kelurahan/Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, terkait ancaman longsor di daerah itu.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Basri Baco dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, mengatakan warga mengeluhkan penurunan tanah dan potensi longsor di kawasan Ruang Manfaat Jalur (Rumaja) Kereta Api di km 5+100 hingga km 5+300 Petak Jalan Stasiun Manggarai-Stasiun Sudirman.
Keluhan itu disampaikan warga saat Baco melakukan reses pada pekan lalu.
Menurut dia, kondisi tanah di sejumlah titik jalur rel terus mengalami penurunan dan dikhawatirkan berdampak kepada masyarakat.
Baco lantas menindaklanjuti laporan tersebut dengan bertemu Direktur Utama PT KAI Bobby Rasyidin untuk menyampaikan langsung kekhawatiran warga. Persoalan itu diketahui telah terjadi sejak lima hingga enam tahun lalu, namun perbaikan tak kunjung terealisasi.
“Alhamdulillah, begitu laporan kami sampaikan, PT KAI merespons cepat. Ini yang kami apresiasi, karena masyarakat sudah lama menunggu kepastian penanganan,” kata Baco.
Tindak lanjut cepat itu terlihat pada Jumat (21/11), ketika jajaran manajemen KAI yang dipimpin Executive Vice President (EVP) KAI Daop 1 Jakarta Yuskal Setiawan turun langsung ke lokasi.
Mereka turun bersama dengan tim penertiban KAI, PT KCI, serta didukung pihak Kelurahan Menteng. Kegiatan lapangan yang dilakukan, antara lain pembersihan tumpukan sampah yang berpotensi memicu longsor dan kebakaran.
Baco menilai penanganan cepat itu memberikan harapan baru bagi warga RW 09 yang selama bertahun-tahun mencemaskan keamanan lingkungan tempat tinggal mereka.
Dia pun menekankan pentingnya langkah lanjutan agar penanganan tidak berhenti pada tahap pembersihan.
“Kami ingin ada solusi permanen agar tidak hanya sekadar dibersihkan, tetapi kestabilan tanah dan keamanan jalur benar-benar terjamin. Ini menyangkut keselamatan warga dan operasional kereta," ujar Baco.
Sekretaris DPD Partai Golkar DKI Jakarta itu juga mengimbau masyarakat sekitar agar turut menjaga kebersihan lingkungan sehingga kawasan tersebut tidak kembali menjadi rawan dan berbahaya karena sampah yang menumpuk dapat menyebabkan terjadinya longsor.
“Saya minta warga ikut menjaga lingkungan. Kalau lingkungan bersih, risiko kesehatan bisa ditekan dan warga tidak mudah sakit. Lingkungan yang aman harus dibarengi dengan lingkungan yang sehat,” tutur Baco.
Dia juga memastikan terus mengawal proses perbaikannya hingga tuntas, dan meminta warga agar membantu pihak KAI sehingga pengerjaan turap berjalan dengan lancar.
“Kami ada untuk masyarakat. Selama ada keluhan, pasti akan kami perjuangkan,” tegas Baco.
Baca juga: Cuaca ekstrem, Pemprov DKI diminta antisipasi banjir dan longsor
Baca juga: Pemkot Jaksel segera tangani jalan rusak dan longsor di Kemang
Baca juga: Pemkot Jaktim targetkan perbaikan turap Kali Baru rampung November
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
.png)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5393654/original/047231900_1761566632-WhatsApp_Image_2025-10-27_at_6.57.20_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5394791/original/037000600_1761640597-kakseto.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5393710/original/099592200_1761575550-WhatsApp_Image_2025-10-27_at_22.20.05.jpeg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4402814/original/059145300_1681978923-20230420-Pakaian-Impor-Bekas-Lebaran-Idul-Fitri-Iqbal-1.jpg)







