.png)
2 weeks ago
15
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi menilai penyelenggaraan Piala Presiden 2025 di Stadion si Jalak Harupat memberikan kesan manis kepada para finalis yang akan bertanding. Oleh karena itu, pria yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi atau KDM ini meminta warga Jabar yang akan menonton laga final agar menjadi penonton yang baik.
"Dan nanti kan yang masuk finalnya kan dua-duanya tim dari luar. Jadi kita menjadi penonton yang baik saja," ujar KDM saat Press Conference Road to Final Piala Presiden 2025 di Hhalaman Depan Gedung Sate Kota Bandung, akhir pekan ini.
Pertandingan final Piala Presiden 2025 mempertemukan dua klub dari luar negeri yaitu Oxford United dari Inggris melawan Port FC berasal dari Liga Thailand.
Meski begitu, Gubernur KDM mengajak agar anak-anak untuk menonton pertandingan final sebelum kembali bersekolah. Apalagi, dua klub dari luar Indonesia tersebut menyuguhkan pertandingan dengan skill sepak bola yang berkualitas. "Piala Presiden 2025 ini memberikan rasa bahagia karena pada saat ini liburan sekolah anak-anak bisa mendapatkan tontonan berkualitas dengan teknik tinggi," katanya.
KDM menilai, berkat penyelenggaraan Piala Presiden 2025, geliat pendapatan pelaku UMKM bertumbuh secara signifikan. Menurutnya, selain UMKM, semua aspek ekonomi-sosial pun mendapatkan kebermanfaatanya.
"Bahwa piala ini memberikan efek ekonomi karena tumbuhnya ekonomi umkm ekonomi kerakyatan para pedagang bisa laku jualannya, angkot ada penumpangnya ojek online dan ojek pangkalan bayak narik, petugas kebersihan ada ordernya keamanan bekerja dengan seluruhnya memberikan kesan nyaman," kaata KDM.
Sementara itu, Ketua Stering Comitte Piala Presiden 2025 Maruarar Sirait mengungkapkan hadirnya klub dari luar negeri di Piala Presiden 2025 menjadi yang pertama dan tentunya dapat meningkatkan pula kualitas permainan klub-klub dari Liga Indonesia.
"Pertama kali Piala Presiden dari luar negeri yaitu dari Oxford dan Port FC," ujar Bang Ara, sapaan akrabnya.
Menurutnya, perputaran uang dari pelaku UMKM dalam gelaran Piala Presiden 2025 mencapai 2-5 juta per hari. Tentunya itu menjadikan pertumbuhan ekonomi kerakyatan yang menghidupkan nafas UMKM lokal. "(Jumlah) UMKM 110 (pedagang) rata-rata penjualan 2-5 juta per hari. Pak Gubernur terima kasih sudah menjadi tuan rumah yang baik," paparnya.
