Cristiano Ronaldo Beberkan Dua Alasan Utama Tak Hadiri Pemakaman Diogo Jota

Liputan6.com, Jakarta Cristiano Ronaldo akhirnya buka suara terkait keputusannya yang sempat menuai kritik publik. Kapten timnas Portugal itu menjelaskan alasan mengapa ia tidak menghadiri pemakaman rekan senegaranya, Diogo Jota.

Jota meninggal dunia dalam kecelakaan mobil tragis pada Juli lalu di usia 28 tahun. Insiden itu juga merenggut nyawa sang adik, Andre Silva, dan meninggalkan duka mendalam bagi dunia sepak bola.

Sebagai pemain penting di Liverpool, Jota dikenal luas oleh penggemar Anfield karena kontribusinya selama empat musim terakhir. Upacara pemakamannya di Portugal turut dihadiri sejumlah pemain The Reds dan rekan setimnya di timnas Portugal.

Namun, absennya Cristiano Ronaldo dari upacara tersebut sempat menjadi sorotan. Dalam wawancara bersama Piers Morgan, sang megabintang memberikan penjelasan yang menenangkan publik.

Ronaldo menjelaskan bahwa keputusannya tidak datang ke pemakaman Jota bukan karena kurangnya rasa hormat. Ia mengaku memiliki alasan pribadi yang kuat di balik keputusannya itu.

Menurutnya, sejak ayahnya meninggal dunia, ia memilih untuk tidak lagi menghadiri pemakaman atau mengunjungi pemakaman mana pun. Selain itu, Ronaldo menyadari bahwa kehadirannya akan menarik perhatian besar media.

“Ada dua hal,” ujar Ronaldo kepada Piers Morgan Uncensored. “Orang-orang sering mengkritik saya, tapi saya tidak peduli karena selama hati saya tenang, saya tidak perlu khawatir dengan pendapat mereka. Sejak ayah saya meninggal, saya tidak pernah lagi pergi ke pemakaman.”

“Alasan kedua, Anda tahu reputasi saya. Ke mana pun saya pergi, selalu jadi perhatian besar. Saya tidak ingin membuat suasana pemakaman itu berubah menjadi pusat perhatian saya,” ucap Ronaldo menegaskan.

Ronaldo menegaskan, niatnya bukan untuk menghindari penghormatan terhadap mendiang Jota, melainkan untuk menjaga agar suasana tetap khidmat. Ia tidak ingin kehadirannya menimbulkan gangguan di tengah kesedihan keluarga dan para pelayat.

Bintang Al Nassr itu mengatakan bahwa meskipun tidak hadir secara langsung, ia tetap memberikan doa dan dukungan kepada keluarga Jota. Menurutnya, penghormatan sejati tidak selalu harus dilakukan di depan publik.

“Orang bisa terus mengkritik saya, tapi saya merasa nyaman dengan keputusan saya,” kata Ronaldo.

“Saya tidak perlu hadir hanya untuk dilihat orang. Saya sudah memikirkan keluarganya dan tidak butuh kamera untuk membuktikan itu.”

Ronaldo mengaku sangat terpukul ketika pertama kali mendengar kabar meninggalnya Diogo Jota. Saat itu, ia sedang berolahraga bersama pasangannya, Georgina Rodriguez, sebelum menerima pesan duka dari rekan-rekan setimnya.

Ia mengaku sempat tak percaya dengan kabar tersebut dan butuh waktu untuk mencerna kenyataan pahit itu. Rasa kehilangan juga dirasakan oleh seluruh masyarakat Portugal yang mengenal Jota sebagai sosok rendah hati.

“Saya sedang di gym bersama Gio ketika melihat pesan-pesan itu, saya tidak percaya,” ungkap Ronaldo. “Saya menangis lama. Itu adalah momen yang sangat berat bagi semua orang—bagi negara, penggemar, rekan setim, dan keluarga.”

“Ini menjadi pengingat bahwa kita harus menikmati setiap momen dalam hidup. Segalanya bisa berubah dalam sekejap,” lanjut Ronaldo dalam wawancara tersebut.

Ronaldo mengenang Jota sebagai sosok pemain hebat dan pribadi yang menyenangkan. Ia merasa beruntung pernah berbagi ruang g...