Chelsea vs Barcelona: Enzo Maresca Beberkan Cara Kalahkan Lamine Yamal dkk

Liputan6.com, Jakarta - Laga Chelsea vs Barcelona menghasilkan pemenang telak. The Blues berjaya 3-0 dengan Enzo Maresca membeberkan kunci sukses anak asuhnya memetik kemenangan meyakinkan.

Pada pekan kelima Liga Champions, Chelsea menjamu Barca dengan bekal tujuh poin yang didapat dari dua kemenangan serta satu seri dalam empat laga terakhir mereka di panggung Eropa. Sementara sang tamu juga memiliki jumlah poin yang sama.

Pada paruh pertama, klub asuhan Hansi Flick sempat memiliki peluang untuk membuka kedudukan namun gagal dikonversi dengan baik oleh Ferran Torres. Di babak ini, Chelsea berhasil mengungguli tamu dari Spanyol, dengan catatan tujuh percobaan tembakan ke gawang Joan Garcia.

Kapten Blaugrana dalam laga ini, Ronald Araujo dipaksa keluar usai dijatuhi kartu merah pada menit ke-44. Kerugian bagi pasukan Flick seakan terus bertambah usai Jules Kounde memberi Chelsea keunggulan lewat gol bunuh dirinya pada menit ke-30.

Usai turun minum, anak asuh Maresca kembali mendominasi Barca hingga Estevao Willian menambah keunggulan lewat golnya pada menit ke-55. Tidak cukup dengan dua gol, Liam Delap yang masuk menggantikan Alejandro Garnacho pada menit ke-59, sukses membobol gawang Garcia pada menit ke-73.

Usai kemenangan manis atas klub Catalan, dilansir dari Amazon Prime, Maresca mengungkap adanya taktik khusus yang ia terapakan dalam laga ini.

Barcelona akan bertandang ke Stamford Bridge menghadapi Chelsea pada matchday ke-5 Liga Champions 2025/26. Blaugrana datang dengan modal besar setelah menang 4-0 atas Athletic Bilbao di laga pembukaan kembali Camp Nou. Dengan performa naik dan eufori...

Pelatih asal Italia itu mengatakan jika ia dan para pemainnya menganggap laga ini begitu penting dan kini merasa sangat senang karena bisa melalui laga melawan Lamine Yamal dkk dengan kemenangan telak. Kemenangan di Stamford Bridge ini begitu berarti bagi The Blues yang sempat kehilangan poin dalam laga melawan Qarabag dan Bayern Munich.

Maresca mengungkap salah satu celah yang ia manfaatkan untuk mengalahkan Barca. “Barcelona adalah tim yang nyaman ketika sedang menguasai bola namun, ketika mereka tidak lagi menguasai bola, mereka bermain dengan tidak nyaman, jadi kami berusaha mempertahankan bola sebisa mungkin,” jelas Maresca.

Kartu merah Araujo juga telah memberi Chelsea keuntungan, dengan catatan 55,5 persen penguasaan bola dan melakukan 35 sentuhan di dalam kotak penalti Barcelona.

Usai kemenangan di London, Chelsea kini menempati posisi kelima di klasemen Liga Champions, dengan torehan 10 poin, terpaut dua poin dari pemuncak sementara, Bayern Munchen.

Chelsea masih memiliki tiga pertandingan sisa di fase liga Liga Champions, dengan dua penantang dari Italia, Atalanta dan Napoli, serta tim debutan di ajang ini, Pafos.

Pasukan Maresca perlu memetik satu kemenangan lagi untuk menjamin posisi 24 tertatas. Meski begitu, The Blues tentu akan berusaha keras untuk finis di posisi delapan besar agar terhindari dari babak playoff.

Laga melawan Napoli bisa menjadi tantangan bagi The Blues. Pasalnya klub asal London Barat itu akan bermain di markas Napoli, dengan klub asuhan Antonio Conte itu memiliki catatan apik selama bermain di kandang sendiri.