Liputan6.com, Jakarta Barcelona bukan tanpa alasan menahan napas sebelum memulai debut Lamine Yamal di tim utama. Di balik gemerlap bakat yang memesona sejak latihan pertamanya, tersimpan ancaman nyata yang bisa merenggut masa depannya dari Camp Nou.
Jordi Cruyff, yang saat itu menjabat sebagai direktur olahraga, secara terbukaan mengakui bahwa ada momen krusial dimana klub harus berjuang keras mempertahankan sang wonderkid. Raksasa domestik lain dikabarkan mengintai, siap membajak pemain yang di kemudian hari akan memecahkan berbagai rekor.
Keadaan ini memaksa manajemen Barcelona untuk bersikap hati-hati. Mereka memilih strategi yang tidak biasa: menunda debut pemain yang sudah dianggap "spesial" hanya dalam lima menit latihan oleh pelatih Xavi, hingga kepastian kontrak jangka panjangnya benar-benar aman.
Kebijakan Preventif di Atas Lapangan
Kepercayaan menjadi fondasi utama dalam pendekatan Barcelona terhadap Yamal dan keluarganya. Menurut Cruyff, klub harus meyakinkan sang bintang muda bahwa La Masia adalah tempat terbaik untuk perkembangannya, sambil secara simultan mengamankan masa depannya dengan kontrak.
"Ada risiko bahwa Lamine akan meninggalkan Barca. Kami menunda debutnya sampai kami memiliki perasaan bahwa kami sudah terlindungi," ujar Cruyff kepada SPORT. Ia menambahkan, "Dia itu luar biasa. Untuk menjaganya, sudah ada klubnya. Saya sudah tidak di dalam lagi."
Keputusan menunda debut ini bahkan menuai decak kagum dari para senior tim. Para pemain veteran langsung menyadari bahwa Yamal membawa kualitas yang berbeda, sesuatu yang sangat sulit untuk ditemukan.
Momentum Penampilan Perdana yang Tertunda
Xavi Hernandez, sang pelatih, langsung terpana hanya dalam waktu lima menit menyaksikan Yamal berlatih bersama tim utama. Cruyff mengisahkan, "Setelah lima menit, pelatih, yaitu Xavi, melihat kami dan berkata 'ini spesial'."
Meski desakan untuk segera memainkannya begitu kuat, pertimbangan bisnis dan masa depan klub tidak bisa diabaikan. Cruyff mengakui, "Saya ingin memberinya debut lebih cepat, tetapi kami tidak memiliki kontrak dengan anak itu jadi kami harus memastikan dulu bahwa dia akan menjadi milik kami selama bertahun-tahun."
Kebijakan ini terbukti jitu. Setelah kontrak jangka panjang ditandatangani, tidak ada lagi yang bisa menghalangi laju Yamal. Sejak debutnya, ia langsung melesat menjadi bagian dari elite sepak bola global.
Membentuk Jalan Hidupnya Sendiri
Meski sering dibandingkan dengan Lionel Messi, Yamal memiliki tekad baja untuk menciptakan identitasnya sendiri. "Saya selalu mencoba mengukir jalan saya sendiri. Tentu, Messi adalah pemain terhebat dalam sejarah bagi saya, tanpa keraguan," akunya.
Ia menyadari kesamaan yang dimiliki: kidal, bermain untuk Barcelona, dan berposisi sebagai sayap kanan. "Kami pasti memiliki banyak kesamaan, dan itu tidak masalah. Saya hanya ingin mengukir jalan saya sendiri," tegas Yamal.
Upayanya membentuk legacy terpisah telah membuahkan hasil gemilang. Di usia yang masih sangat muda, ia telah mengoleksi gelar La Liga, Euro, serta trofi individu bergengsi seperti Kopa Trophy dan Golden Boy.
.png)
1 week ago
10
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5260724/original/052346200_1750624957-raul_asencio_red_real_madrid_pachuca_cwc_ap_chris_carlson.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5421508/original/004128400_1763918395-Arsenal.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5424590/original/008595700_1764148026-IMG_6817.jpeg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5393654/original/047231900_1761566632-WhatsApp_Image_2025-10-27_at_6.57.20_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5394791/original/037000600_1761640597-kakseto.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4402814/original/059145300_1681978923-20230420-Pakaian-Impor-Bekas-Lebaran-Idul-Fitri-Iqbal-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5393710/original/099592200_1761575550-WhatsApp_Image_2025-10-27_at_22.20.05.jpeg)








