Carlo Ancelotti Minta Maaf Pada Arsenal Usai Gabriel Magalhaes Dihantam Cedera di Emirates

Liputan6.com, Jakarta Timnas Brasil kembali menunjukkan tajinya saat melakoni laga uji coba melawan Senegal di Emirates Stadium, Sabtu (16/11/2025). Pertandingan yang berlangsung di markas Arsenal itu menjadi ajang pemanasan Selecao jelang Piala Dunia 2026.

Estevao mencetak gol pembuka untuk Brasil pada menit ke-28. Selecao kemudian menggandakan keunggulannya melalui Casemiro pada menit ke-35.

Laga ini seharusnya menjadi tontonan menarik bagi suporter Arsenal yang memenuhi tribun Emirates. Namun suasana berubah cemas saat salah satu pilar utama Arsenal, Gabriel Magalhaes, terlihat kesakitan dan tidak bisa melanjutkan permainan.

Cedera Gabriel menjadi sorotan utama meski Brasil pulang dengan kemenangan 2-0. Bek berusia 27 tahun tersebut hanya bermain satu jam sebelum meminta diganti. Cedera ini tentu memberikan kekhawatiran besar bagi Arsenal yang tengah bersaing di papan atas Premier League.

Carlo Ancelotti langsung angkat bicara setelah laga usai. Pelatih kepala Brasil itu menyadari bahwa cedera Gabriel merupakan pukulan besar bagi Arsenal yang sedang dalam performa impresif musim ini.

Ancelotti menyebutkan bahwa sang bek akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh tim medis Brasil pada Minggu pagi untuk mengetahui tingkat keparahan cederanya. Ia menambahkan bahwa kondisi tersebut tidak bisa ditentukan secara cepat dan memerlukan observasi lebih mendalam.

Situasi ini membuat Arsenal harus menahan napas. Gabriel merupakan salah satu pemain paling konsisten musim ini, tampil dalam semua 17 pertandingan The Gunners di seluruh kompetisi. Ia juga mencetak dua gol penting serta membantu Arsenal memimpin klasemen Premier League dan Grup Liga Champions. Kehilangan figur penting seperti dirinya akan sangat memengaruhi rotasi dan soliditas tim Mikel Arteta.

Ketika ditanya tentang kondisi sang bek, Ancelotti menjawab: "Parah? Saya tidak tahu, ia mengalami masalah pada adduktornya, staf medis harus memeriksanya besok," tuturnya seperti dikutip dari Goal.

"Kami sangat menyesal atas hal ini, sangat kecewa, ketika pemain mengalami cedera, saya harap mereka dapat pulih dengan baik dan segera," ujar Ancelotti.

Cederanya Gabriel menambah daftar masalah Arsenal yang sudah cukup panjang musim ini. Sebelum laga internasional pekan ini, Mikel Arteta sudah kehilangan beberapa pemain penting yang masih menjalani pemulihan. Kondisi tersebut sempat membuat rotasi skuad menjadi lebih berat, terutama dalam jadwal padat kompetisi domestic dan Eropa. Kehadiran jeda internasional diharapkan membantu pemulihan, tetapi justru menambah masalah baru bagi The Gunners.

Riccardo Calafiori juga tidak kembali dalam kondisi ideal setelah ia mengundurkan diri dari tugas bersama tim nasional Italia. Situasi ini membuat sektor pertahanan Arsenal kembali rapuh karena dua bek utamanya masuk daftar cedera dalam waktu berdekatan. Arteta dipastikan harus memikirkan alternatif lain jika hasil pemeriksaan menunjukkan absensi panjang bagi keduanya. Kekuatan defensif Arsenal yang selama ini menjadi pondasi sukses musim ini pun terancam terganggu.

Tak hanya lini belakang, lini serang dan lini tengah Arsenal mengalami masalah serupa. Beberapa nama penting seperti Kai Havertz, Viktor Gyokeres, Gabriel Martinelli, dan Noni Madueke masih menjalani tahap pemulihan. Absennya para pemain tersebut membuat daya gedor Arsenal menurun di sejumlah pertandingan terakhir. Konsistensi permainan pun menjadi tantangan tersendiri bagi Arteta dalam menjaga posisi mereka di puncak.

Kapten tim, Martin Odegaard, serta striker utama Gabriel Jesus juga belum pulih dari cedera. Ketidakhadiran mereka membuat Arteta harus memaksimalkan kedalaman skuad yang kini mulai terbatas. Dengan kondisi terbaru Gabriel, daftar cedera Arsenal kini semakin mengkhawatirkan di tengah tekanan kompetisi yang semakin ketat.

(Goal)