Bungkam Inter Milan, Max Allegri Justru Semprot Pemain AC Milan Soal Ini 

Liputan6.com, Jakarta Massimiliano Allegri merayakan kemenangan penting AC Milan atas rival sekota Inter Milan. Rossoneri sukses mengamankan posisi kedua klasemen sementara berkat hasil krusial ini. Namun sang pelatih tetap memberikan peringatan keras kepada skuadnya.

Christian Pulisic menjadi pahlawan kemenangan lewat gol tunggalnya di babak kedua. Mike Maignan juga tampil gemilang dengan menepis penalti Hakan Calhanoglu. AC Milan kini menempel ketat AS Roma di puncak klasemen.

Pertandingan berlangsung sengit dengan tekanan bertubi-tubi dari kubu Nerazzurri. Tiang gawang sempat menyelamatkan gawang Milan dari kebobolan di babak pertama. Tim tamu akhirnya bisa mencuri gol lewat serangan balik cepat.

Allegri menyoroti masalah mentalitas tim saat menghadapi lawan yang lebih kecil. Intensitas permainan sering menurun drastis pada momen-momen yang tidak terduga. Hal ini membuat mereka rentan kehilangan poin penting musim ini.

Allegri menilai laga derby bergengsi ini sangat menghibur bagi para penonton. Timnya sempat memulai pertandingan dengan perasaan tegang pada awal babak pertama. Situasi mulai membaik setelah mereka bermain lebih lepas kemudian.

AC Milan memiliki beberapa peluang emas untuk menambah keunggulan mereka. Keputusan pemain di sepertiga akhir lapangan masih perlu perbaikan lebih lanjut. Umpan silang akurat sangat dibutuhkan dalam situasi menyerang seperti itu.

"Ini adalah kemenangan yang hebat dan pertandingan yang menghibur. Kami mulai sedikit tegang dalam 15 menit pertama, tetapi kemudian lebih santai dan memiliki empat atau lima situasi di mana kami bisa membuat pilihan yang lebih baik di sepertiga akhir, terutama ketika mengirim Pulisic dan Saelemaekers ke depan," ujar Allegri kepada DAZN Italia.

"Kami harus lebih akurat pada umpan silang, lalu di babak kedua setelah kami mencetak gol, wajar jika Inter akan membalas. Kami memiliki beberapa situasi menguntungkan dengan Leao satu lawan satu, kami bertahan dengan baik lewat penjagaan preventif, yang penting melawan Inter ketika mereka bisa mematikan saat bermain keluar dari tekanan awal," tambah Allegri.

Perbedaan performa Milan sangat mencolok saat melawan tim besar dan kecil. Mereka mampu mengalahkan tim papan atas seperti Napoli dan AS Roma. Namun poin justru hilang saat bertemu klub-klub semenjana.

Allegri tidak menyesali poin yang hilang di pertandingan sebelumnya. Ia merasa perolehan poin saat ini sudah sesuai dengan kinerja tim. Hasil imbang melawan tim besar menyeimbangkan kekalahan dari tim kecil.

"Saya pikir poin yang kami miliki adalah apa yang pantas kami dapatkan, karena kami bisa saja bermain imbang dengan mudah melawan Napoli dan Roma, jadi semuanya seimbang," tegas Allegri.

"Pertandingan ini mengonfirmasi musim kami sejak awal, yaitu ketika kami harus mengatur tempo, kami tidak selalu melakukannya, kebobolan gol melawan Cremonese, Parma, dan Pisa," jelas sang pelatih.

Masalah utama Rossoneri musim ini terletak pada kestabilan tempo permainan. Mereka sering kehilangan fokus ketika merasa di atas angin melawan musuh. Celah ini sering dimanfaatkan lawan untuk mencuri gol balasan.

Pelatih menekankan pentingnya menjaga level permainan selama sembilan puluh menit penuh. Kemenangan atas tim besar membuktikan potensi sejati skuad asuhannya. Namun kerentanan tim muncul saat intensitas mulai mereka turunkan.

"Ketika itu adalah pertandingan level atas, Anda lebih bertekad, tetap terhubung lebih lama, dan jadi kami harus memahami bahwa ketika kami membiarkan intensitas turun, kami menjadi rentan," ucap Allegri memperingatkan.

"Pada level psikologis, ini adalah kemenangan penting, karena bertahan di empat besar adalah apa yang kami inginkan," tutur mantan pelatih Juventus tersebut.

Max Allegri mencatatkan tinta emas dalam buku sejarah AC Milan. Ia menjadi pelatih ketujuh yang meraih seratus kemenangan di semua kompetisi. Pencapaian ini menyejajarkannya dengan nama legendaris seperti Carlo Ancelotti.

Koneksi antar pemain di lapangan juga mulai menunjukkan perkembangan positif. Kembalinya Christian Pulisic ke susunan pemain utama memberikan dampak signifikan. Kerja samanya dengan Rafael Leao menjadi ancaman serius bagi lawan.

"Itu bekerja dengan baik malam ini, tetapi itu sudah terjadi di pramusim di Australia," ungkap Allegri mengenai duet lini depannya.

"Kami membutuhkan semua orang, fakta bahwa kami akan berhasil berlatih bersama-sama minggu ini adalah sebuah dorongan," pungkas Allegri.