Bulan Alzheimer Sedunia 2025: Indonesia Hadapi Bonus Demografi Terbalik, Lansia Kian Rentan Demensia

2 days ago 5
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta - Dalam memperingati Bulan Alzheimer Sedunia 2025, pemerintah mengingatkan bahwa Indonesia kini menghadapi bonus demografi terbalik dengan meningkatnya jumlah lansia.

Data Kemenkes RI menunjukkan bahwa proporsi lansia akan mencapai lebih dari 20 persen pada 2050, sementara proporsi balita justru menurun.

"Kondisi ini menjadi tantangan besar karena lansia berisiko mengalami penurunan fungsi tubuh dan penyakit degeneratif," ujar Ketua Tim Kerja Kesehatan Lanjut Usia Kemenkes RI, dr. Ari Setyaningrum, Sp.KO, dalam acara diskusi tentang 'Demensia: Setelah Diagnosa, Lalu Apa?' di Universitas Katolik Atma Jaya, Jakarta Selatan, pada Rabu, 17 September 2025.

Dalam paparannya, Ari menyebut bahwa lansia berisiko menghadapi penurunan mobilitas, penglihatan, pendengaran, hingga memori.

Sementara itu, Alzheimer Indonesia (ALZI) juga menyebutkan demensia masih kerap dianggap sebagai hal wajar dalam proses penuaan.

Padahal, 45 persen kasus dapat dicegah atau ditunda dengan mengelola faktor risiko seperti hipertensi, kurang aktivitas fisik, pola makan buruk, hingga isolasi sosial.

"Survei ADI menemukan dua pertiga tenaga kesehatan masih keliru menganggap demensia sebagai bagian alami dari penuaan," ujar Direktur Eksekutif Alzheimer Indonesia (ALZI), Asmara Pusparani.

Tantangan Lansia di Indonesia

Indonesia menghadapi tantangan serius dengan meningkatnya jumlah penduduk lanjut usia. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, saat ini 21 provinsi sudah masuk kategori aging population dengan proporsi lansia di atas 10 persen.

Tren ini diperkirakan meningkat tajam hingga 2050. Menurut Ari, perubahan demografi ini harus diantisipasi sejak sekarang.

Data juga menunjukkan hipertensi menjadi penyakit paling dominan pada lansia dengan prevalensi 63,5 persen, disusul kurang aktivitas fisik yang mencapai 47,9 persen pada kelompok umur 65 s.d 69 tahun.

Selain itu, obesitas, diabetes melitus, hingga masalah kesehatan jiwa turut membebani. Pemerintah menekankan perlunya intervensi promotif dan preventif agar lansia tetap produktif dan mandiri.

"Kalau tidak disiapkan, keluarga dan negara akan menanggung beban ganda dari sisi kesehatan maupun sosial," kata Ari.

Demensia Bukan Bagian Penuaan Normal

Alzheimer Indonesia (ALZI) menjelaskan pentingnya melawan stigma bahwa demensia adalah bagian normal dari menua.

Asmara menyebutkan bahwa kesalahpahaman inilah yang membuat banyak keluarga terlambat mencari diagnosis. "Kita harus paham bahwa demensia adalah penyakit, bukan sekadar lupa karena usia. Jika terdeteksi dini, perawatan bisa membantu mempertahankan kualitas hidup," tambahnya.

Dia, menambahkan, program rehabilitasi kognitif dan dukungan sosial dapat membantu orang dengan demensia tetap mandiri.

ALZI mengembangkan Navigasi Perawatan ALZI (NARAZI), Healthy Aging Centre, serta program terapi musik Melody Memory yang terbukti positif di Indonesia maupun Belanda.

"Stigma, ketidakpedulian, dan menunda diagnosis hanya akan membuat jutaan keluarga berjuang sendiri tanpa dukungan," kata Asmara.

Pesan Untuk Masyarakat

Pesan utama dari kampanye global ini adalah mendorong masyarakat agar lebih peduli terhadap tanda-tanda awal demensia.

"Dengan mengajukan pertanyaan tepat, mendengarkan pengalaman langsung, dan berbagi informasi akurat, kita bisa menciptakan masyarakat yang lebih suportif dan inklusif," ujar Asmara.

Selain itu, keluarga didorong untuk memberi dukungan pasca diagnosis, termasuk aktivitas sosial, waktu istirahat bagi caregiver, hingga terapi kreatif.

Salah satunya melalui musik terapi Melody Memory yang telah diterapkan di Bali, Lombok, dan Belanda.

"Pendekatan ini bukan hanya menjaga fungsi kognitif, tetapi juga memberi harapan dan semangat bagi orang dengan demensia serta keluarganya," tambahnya.

Read Entire Article