Liputan6.com, Jakarta Manchester United akan kembali meramaikan panggung Premier League 2025/2026 pada Selasa (25/11/2025) dini hari WIB dengan menjamu Everton di Old Trafford.
Laga ini bukan sekadar pertandingan lanjutan liga, tetapi juga menghadirkan beberapa narasi menarik: kembalinya David Moyes ke Theatre of Dreams sebagai manajer Everton, kesempatan bagi United untuk menjaga konsistensi usai jeda internasional, serta peluang bagi Ruben Amorim untuk membuktikan kembali kapasitasnya setelah kemenangan telak 4-0 atas Everton pada Desember lalu.
Atmosfer optimistis di kubu United salah satunya dipengaruhi rekor apik mereka menghadapi Everton dalam beberapa musim terakhir.
Dan di balik rangkaian hasil positif itu, nama Bruno Fernandes hampir selalu berada di barisan terdepan. Sang kapten tampil sebagai sosok yang tidak hanya memimpin secara vokal, tetapi juga menghadirkan dampak nyata lewat gol dan assist.
Rekor Impresif Bruno Fernandes vs Everton
Sepanjang karier profesionalnya, Fernandes hanya mencetak lebih banyak gol ke gawang Aston Villa dibandingkan Everton. Dalam 13 pertemuan melawan The Toffees, ia mengemas enam gol dan lima assist, angka yang mencerminkan bagaimana Everton menjadi salah satu “lawan favoritnya”.
Fernandes juga berkontribusi pada delapan kemenangan, empat hasil imbang, dan hanya sekali merasakan kekalahan, yakni dalam duel ketat di Goodison Park pada musim 2021/2022.
Penampilan paling mengesankan Fernandes tentu terjadi pada pertemuan musim lalu, ketika United menghajar Everton 4-0 di bawah komando Amorim.
Dalam laga itu, Fernandes tampil dominan, menyumbang dua assist sebelum ditarik di babak kedua. Kemampuan membaca permainan, visi, dan ketepatan umpannya menjadi elemen yang merusak struktur pertahanan Everton saat itu.
Musim ini, meski kerap dimainkan dalam peran yang lebih dalam di lini tengah, Fernandes tetap menjadi figur sentral. Amorim memanfaatkan kecerdasan taktis sang kapten untuk mengontrol aliran bola dan menghubungkan lini tengah dengan lini depan. Namun, fleksibilitas peran Fernandes membuka opsi yang lebih dinamis bagi Amorim jelang laga kali ini.
Peluang Bruno Fernandes Bermain Lebih Menyerang
United dipastikan tidak bisa menurunkan Benjamin Sesko yang masih dibekap cedera. Absennya striker utama itu memaksa Amorim melakukan penyesuaian di lini depan.
Matheus Cunha atau Bryan Mbeumo berpotensi dirotasi ke posisi penyerang tengah, membuka satu slot kosong di peran No.10, posisi yang sangat familiar bagi Fernandes.
Dengan rekam jejak impresifnya melawan Everton, Fernandes menjadi pilihan paling masuk akal untuk mengambil peran lebih ofensif. Pengalamannya bermain sebagai false nine, gelandang serang, atau bahkan beroperasi di kedua sisi sayap memberikan Amorim banyak fleksibilitas taktis.
Kehadirannya di area yang lebih tinggi juga memungkinkan United menekan lebih agresif dan menciptakan peluang dari lini kedua.
Keputusan ini juga berdampak positif bagi perkembangan pemain muda Kobbie Mainoo. Jika Fernandes didorong ke posisi lebih depan, Mainoo bisa mendapatkan menit bermain lebih banyak di lini tengah sebagai pengatur tempo bersama pemain senior lain. Ini menjadi kombinasi yang menjanjikan, perpaduan energi dan visi permainan.
Peran Vital Bruno Fernandes
Laga kontra Everton diprediksi akan berlangsung ketat. Everton dikenal sebagai tim yang disiplin dalam bertahan dan memanfaatkan transisi cepat.
Karena itu, keberadaan pemain kreatif seperti Fernandes di area berbahaya menjadi vital bagi United. Ia bukan hanya memberi rasa percaya diri di tim, tetapi juga menjadi titik tumpu dalam memecah kebuntuan.
Dengan segala statistik, pengalaman, dan perannya di bawah Amorim, Bruno Fernandes tampak menjadi figur paling menentukan dalam laga tersebut.
Jika sang kapten kembali tampil dengan kualitas terbaiknya, United memiliki peluang besar mengamankan tiga poin dan menjaga ambisi mereka untuk naik ke papan atas klasemen.
Sumber: United In Focus
.png)
2 days ago
4
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5424982/original/078034900_1764193245-jurrien_timber_selebrasi_arsenal_bayern_ap_kin_cheung.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5424986/original/039673500_1764194822-christos-mouzakitis-olympiacos-berebut-bola-arda-guler-real-madrid-liga-champions.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5424978/original/015359200_1764192932-virgil_van_dijk_protes_liverpool_psv_ap_jon_super.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5394791/original/037000600_1761640597-kakseto.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4402814/original/059145300_1681978923-20230420-Pakaian-Impor-Bekas-Lebaran-Idul-Fitri-Iqbal-1.jpg)






:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4877931/original/050815100_1719560595-fotor-ai-2024062814402.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5399871/original/087136600_1762030910-Real_Madrid_s_Kylian_Mbappe__centre_left__celebrates_with_Eder_Militao_valencia.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5399867/original/092098400_1762030524-AP25305750064045.jpg)



