Liputan6.com, Jakarta Penyanyi pop legendaris Britney Spears kembali menjadi sorotan publik setelah menghapus akun Instagram pribadinya pada awal November 2025. Keputusan ini muncul di tengah meningkatnya perhatian publik terhadap unggahan-unggahan terakhirnya yang dianggap mengkhawatirkan oleh para penggemar.
Sejak lama, Britney dikenal sebagai ikon musik yang hidupnya kerap menjadi pusat perhatian media. Mulai dari kesuksesan besar di awal karier, perjuangan dalam menghadapi tekanan mental, hingga kebebasan yang diperolehnya setelah bertahun-tahun berada di bawah konservatori.
Dilansir dari People pada Senin (03/11/2025), langkahnya menonaktifkan akun Instagram memicu berbagai spekulasi di kalangan warganet dan media hiburan, mengingat platform tersebut selama ini menjadi sarana utama Britney mengekspresikan diri kepada publik.
Banyak yang menduga penghapusan akun ini terkait dengan kondisi emosional sang bintang yang tampak rapuh belakangan ini, sementara sebagian lainnya menilai tindakan itu sebagai bentuk upaya untuk menenangkan diri dari sorotan publik. Momen ini kembali membuka diskusi luas tentang privasi, kesehatan mental, dan tekanan yang dihadapi figur publik sebesar Britney Spears.
Britney Spears akhirnya memenangkan gugatan pencabutan hak ayahnya dari konservatori. Ia pun mengungkapkan rasa syukur dan sukacita di Instagram.
Serangkaian Unggahan Mengkhawatirkan
Pada Minggu (02/11/2025), publik dikejutkan dengan hilangnya akun Instagram resmi milik Britney Spears. Saat dicari, akun tersebut tidak lagi dapat diakses dan menampilkan pesan bahwa profil telah dihapus atau dinonaktifkan. Langkah ini diambil tidak lama setelah serangkaian unggahan yang menimbulkan kekhawatiran di kalangan penggemar dengan caption yang mengandung pesan bernada emosional serta misterius.
Dalam beberapa minggu terakhir sebelum penghapusan akun, Britney kerap membagikan unggahan pada akun Instagram dan TikTok yang memperlihatkan dirinya menari, menulis pesan tentang keluarga dan masa lalunya, serta mengisyaratkan kondisi mental yang tidak stabil. Ia bahkan mematikan kolom komentar, yang membuat para penggemar semakin khawatir terhadap keadaannya.
Hingga kini, pihak perwakilan Britney belum memberikan pernyataan resmi terkait alasan pasti di balik langkah tersebut.
Sengketa Memoar dan Pernyataan Publik
Sebelumnya, Britney Spears juga terseret dalam kontroversi baru yang melibatkan mantan suaminya, Kevin Federline. Perselisihan ini mencuat setelah Kevin merilis buku memoar berjudul You Thought You Knew, yang memuat sejumlah klaim tentang kehidupan rumah tangga mereka, hubungan Britney dengan anak-anaknya, hingga tuduhan mengenai perilaku sang penyanyi di masa lalu.
Isi buku tersebut langsung memicu reaksi keras dari Britney. Melalui unggahan di platform X pada 15 Oktober lalu, ia menuduh Kevin melakukan gaslighting dan terus memanfaatkan kisah hidupnya untuk keuntungan pribadi. Britney juga menegaskan bahwa dirinya hanya peduli pada kesejahteraan kedua anaknya, Sean Preston dan Jayden James, di tengah pemberitaan yang terus menggiring opini publik.
“Dengan munculnya berita dari buku Kevin, sekali lagi dia (Kevin Federline) dan pihak lain memperoleh keuntungan dari dirinya (Britney), dan sayangnya hal itu terjadi setelah tunjangan anak dengan Kevin berakhir. Satu-satunya hal yang ia (Britney) pedulikan hanyalah anak-anaknya, Sean Preston dan Jayden James, serta kesejahteraan mereka di tengah sensasionalisme ini. Ia telah menceritakan perjalanannya secara lengkap dalam memoarnya,” ujar pihak perwakilan Britney kepada People pada 14 Oktober 2025.
Kondisi Emosional dan Perjalanan Pribadi Britney
Di balik sorotan publik dan berbagai kontroversi yang menyelimuti hidupnya, Britney Spears terus menunjukkan pergulatan batin yang mendalam. Dalam beberapa unggahan terakhir sebelum akun Instagram-nya dihapus, ia kerap menulis pesan-pesan reflektif yang menggambarkan usaha untuk memahami dirinya sendiri setelah bertahun-tahun hidup di bawah tekanan. Beberapa postingan bahkan memperlihatkan kondisi fisiknya yang memprihatinkan, termasuk luka dan perban di tangannya, yang ia sebut akibat terjatuh dari tangga.
Selain itu, Britney juga sempat membagikan kisah tentang masa kelam selama masa konservatori yang membuatnya merasa kehilangan jati diri. Ia menggambarkan dirinya seperti “robot anak-anak” yang dikendalikan dan tidak memiliki kebebasan pribadi. Pengakuan tersebut memperlihatkan betapa besar dampak psikologis yang masih ia rasakan hingga kini. Melalui unggahan dan tulisannya, Britney tampak berusaha menemukan kedamaian, mengekspresikan luka batin melalui seni, serta berjuang untuk kembali memegang kendali atas hidup dan identitasnya sendiri.
.png)
3 weeks ago
6
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5419004/original/017591000_1763634452-WhatsApp_Image_2025-11-20_at_13.43.34.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5425760/original/004482600_1764236838-WhatsApp_Image_2025-11-27_at_15.51.21.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5425598/original/045115200_1764232118-WhatsApp_Image_2025-11-27_at_14.47.42.jpeg)








:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5399871/original/087136600_1762030910-Real_Madrid_s_Kylian_Mbappe__centre_left__celebrates_with_Eder_Militao_valencia.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5399867/original/092098400_1762030524-AP25305750064045.jpg)





:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2329838/original/027334000_1534242620-000_RO8AM.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5395020/original/028349200_1761648617-IMEDIC_2025_-_02-66.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5166898/original/057189800_1742289760-Kubis.jpg)