Liputan6.com, Jakarta Manchester United harus menelan pil pahit saat menjamu Everton di pekan ke-12 Premier League 2025/2026, Selasa (25/11/2025) dini hari WIB. Bermain di Old Trafford, Setan Merah justru tumbang 0-1 dari tim tamu yang tampil disiplin sepanjang laga. Kekalahan itu terasa makin menyakitkan karena MU tampil begitu dominan sejak awal pertandingan.
Pertandingan tersebut juga diwarnai ketegangan internal yang tak biasa di kubu Everton. Dua pemain The Toffees, Idrissa Gueye dan Michael Keane, terlibat perselisihan di tengah pertandingan. Adu mulut hingga gestur agresif terjadi ketika keduanya bereaksi atas tekanan serangan MU.
Momen panas itu menjadi titik balik yang memicu keputusan besar dari wasit. Gueye akhirnya diusir keluar lapangan pada menit ke-13 setelah mengangkat tangan ke wajah Keane. Keputusan tersebut sontak menciptakan kebingungan dan perdebatan di lapangan, terlebih karena insiden itu terjadi antar rekan setim.
Meski bermain dengan 10 pemain, Everton justru tampil semakin berani. Mereka mencetak gol melalui Kiernan Dewsbury-Hall pada menit ke-29 dan kemudian bertahan dengan rapat sepanjang sisa pertandingan meski MU menguasai hingga 70 persen bola dan melepaskan 23 tembakan.
Moyes Nilai Wasit Terlalu Cepat Mengambil Keputusan
Manajer Everton, David Moyes, mengaku bingung saat melihat Gueye menerima kartu merah lebih awal. Ia menilai keputusan wasit terlalu terburu-buru dan tidak mempertimbangkan konteks situasi yang terjadi di antara dua pemainnya. Bagi Moyes, insiden tersebut seharusnya tidak langsung berujung pada pengusiran.
Moyes menyebut bahwa tanpa intervensi wasit, publik mungkin tidak akan melihat insiden tersebut sebagai sesuatu yang besar. Ia merasa keputusan itu diambil tanpa jeda yang cukup untuk memikirkan dampaknya pada pertandingan.
"Jika tidak terjadi apa-apa, saya rasa tidak akan ada orang di stadion yang terkejut. Saya pikir wasit seharusnya berpikir lebih lama. Saya diberitahu bahwa aturan mainnya adalah jika Anda menampar pemain Anda sendiri, Anda bisa mendapat masalah," tuturnya, dikutip dari Goal.
Perseteruan Gueye–Keane Bukan Masalah untuk Moyes
Meski insiden antara Gueye dan Keane menjadi pusat perhatian, David Moyes menegaskan bahwa perselisihan seperti itu bukan sesuatu yang mengganggunya sebagai manajer. Menurutnya, ketegangan antarpemain justru bisa menjadi tanda bahwa skuadnya memiliki keberanian untuk menegur satu sama lain dalam situasi sulit.
Moyes memahami bahwa dalam pertandingan dengan intensitas tinggi, emosi pemain bisa memuncak. Ia melihat kejadian itu sebagai bentuk dorongan internal di antara pemain Everton untuk menjaga ketangguhan tim. Hal itu dianggapnya sebagai sesuatu yang wajar selama tidak berujung pada dampak yang merugikan.
"Tapi ada sisi lain dari itu: Saya suka pemain saya saling berkelahi, jika seseorang tidak melakukan tindakan yang benar. Jika Anda menginginkan ketangguhan dan ketahanan untuk mendapatkan hasil, Anda ingin seseorang menindaklanjutinya," serunya.
(Goal)
.png)
1 day ago
2
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5260724/original/052346200_1750624957-raul_asencio_red_real_madrid_pachuca_cwc_ap_chris_carlson.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5421508/original/004128400_1763918395-Arsenal.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5424590/original/008595700_1764148026-IMG_6817.jpeg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5393654/original/047231900_1761566632-WhatsApp_Image_2025-10-27_at_6.57.20_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5394791/original/037000600_1761640597-kakseto.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5393710/original/099592200_1761575550-WhatsApp_Image_2025-10-27_at_22.20.05.jpeg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4402814/original/059145300_1681978923-20230420-Pakaian-Impor-Bekas-Lebaran-Idul-Fitri-Iqbal-1.jpg)







