
DINAS Perhubungan Kota Tasikmalaya mencatat ada 1.269 lampu penerangan jalan umum (PJU) yang belum diperbaiki lantaran APBD 2025 yang terbatas. Perbaikan PJU tahun ini hanya mampu mengganti 300 unit.
PJU yang belum dipasang dan diperbaiki antara lain berada di jalan Saptamarga, SL Thobing, Laskar Wanita, Cilembang, Nyantong, Tamamsari, Cinehel, Ahmad Yani, Cicurug, Letkol RE Jaelani (Dahana), Awipari, Jalan Moch Hatta, dan Brigjen Wasita Kusumah.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Tasikmalaya, Asep Maman Permana mengatakan, perbaikan PJU selama ini dilakukan tidak sesuai target, karena keterbatasan anggaran. Perbaikan PJU masih dilakukan secara bertahap di beberapa lokasi.
"Perbaikan PJU setiap tahun anggarannya terbatas. Warga yang mengajukan pemasangan baru maupun perbaikan lampu biasanya mereka mengajuan anggaran pokok-pokok pikiran (Pokir) ke DPRD sesuai daerah pemilihan," ujarnya, Minggu (3/8).
Ia mengatakan, keterbatasan anggaran dan stok pengadaan menjadi hambatan utama perbaikan seluruh PJU, terutama yang kondisinya. Pemerintah daerah telah menambahkan anggaran Rp300 juta yang baru akan direalisasikan pada Oktober.
Penambahan anggaran perbaikan akan dilakukan melalui pengadaan 16 unit dan pemeliharaan 42 unit lampu PJU.
Sementara itu, Dindin, 55, warga Kelurahan Cikalang mengatakan, banyak lampu jalan di wilayahnya yang mati. Masyarakat sudah sering mengajukan usulan, tapi belum terealisasi.