Alan Shearer Soroti Kacau-Balau Pertahanan Barcelona Usai Dibantai Chelsea di Stamford Bridge

Liputan6.com, Jakarta Legenda Premier League, Alan Shearer, melayangkan kritik pedas terhadap organisasi pertahanan Barcelona setelah mereka dipermalukan Chelsea dengan skor telak 3-0 pada matchday Liga Champions di Stamford Bridge, Rabu (26/11/2025) dini hari WIB. Menurutnya, cara Barca bertahan sepanjang laga benar-benar sulit dipercaya.

Shearer, yang menjadi pundit di Amazon Prime pada laga tersebut, tampak tak habis pikir melihat lini belakang Barca berulang kali kecolongan oleh pergerakan pemain Chelsea. Ia menyebut positioning pertahanan Blaugrana “gila” dan tak dapat dimengerti.

“Mereka terus-terusan kecolongan. Chelsea pantas mendapatkannya. Mereka selalu menempatkan timing yang sempurna,” ujar Shearer.Ia melanjutkan,

“Saya pernah melihat banyak jebakan offside, tapi yang satu ini benar-benar gila. Seolah ada empat patung berdiri dan berkata: ‘Silakan lewat, guys’. Saya sampai kehabisan kata-kata melihat betapa mudahnya Chelsea menembus mereka.”

Kekacauan lini belakang Barca mulai terlihat sejak menit ke-27 ketika Jules Kounde salah mengantisipasi umpan silang rendah dan justru membelokkan bola ke gawang sendiri. Situasi semakin memburuk menjelang jeda ketika kapten Ronald Araujo diganjar kartu merah langsung, memaksa Barca bermain dengan 10 pemain sepanjang babak kedua.

Chelsea yang tampil percaya diri di bawah arahan Enzo Maresca tak menyia-nyiakan keunggulan jumlah pemain. Begitu babak kedua dimulai, pertahanan Barca yang dipasang dengan garis tinggi kembali dipermalukan oleh kecepatan winger muda mereka, Estevao, yang menggandakan keunggulan The Blues lewat penyelesaian klinis.

Liam Delap kemudian memastikan kemenangan telak Chelsea setelah menyambar peluang dari jarak dekat, lagi-lagi berawal dari celah di balik garis pertahanan Barca yang terlalu mudah ditembus.

Hansi Flick berupaya memperbaiki keadaan dengan memasukkan Marcus Rashford dan Raphinha, namun perubahan tersebut tak mengubah banyak hal. Barca tetap kesulitan membangun serangan dan justru semakin sering dihukum bola-bola panjang Chelsea yang menembus jebakan offside mereka.

Kemenangan ini menjadi bukti konsistensi Chelsea musim ini. Duduk di posisi kedua Premier League, The Blues kini naik ke peringkat kelima fase liga Liga Champions, hasil dari tiga kemenangan dalam lima pertandingan.

Sebaliknya, Barcelona semakin terjun bebas. Dengan hanya dua kemenangan dari lima laga Eropa musim ini, Blaugrana harus puas tercecer di posisi ke-15 dan menghadapi tekanan berat untuk memperbaiki performa.

Sumber: Amazon Prime