Akhirnya Terungkap, Inilah Alasan Man United Lebih Pilih Rekrut Benjamin Sesko Ketimbang Viktor Gyokeres

Liputan6.com, Jakarta Manchester United ternyata mengambil keputusan berbasis data sebelum memutuskan mendatangkan Benjamin Sesko pada bursa transfer musim panas lalu.

Meski sempat dikaitkan dengan Viktor Gyokeres yang kala itu tampil garang di bawah asuhan Ruben Amorim di Sporting Lisbon, Setan Merah pada akhirnya menjatuhkan pilihan pada penyerang muda asal Slovenia tersebut.

Keputusan itu bukan tanpa alasan. Menurut laporan The Times, pihak klub menilai Sesko lebih sesuai dengan kebutuhan tim setelah proses analisis statistik yang mendalam.

Parameter seperti jarak tempuh lari menjadi faktor penting, terutama karena United tengah mengembangkan area tersebut dalam pola permainan mereka.

Peran besar dalam pendekatan anyar ini dimainkan oleh Mike Sansoni, rekrutan musim panas yang kini menjabat direktur data setelah 11 tahun bekerja di tim Formula 1 Mercedes.

Sansoni bekerja erat dengan direktur sepak bola Jason Wilcox dalam mendorong transformasi United menjadi klub yang sepenuhnya mengandalkan data, baik untuk keputusan teknis maupun strategis.

Ia disebut memiliki akses ke model data yang mampu memetakan performa puluhan ribu pemain di seluruh dunia. United merasa berada di baris terdepan dalam pemanfaatan teknologi ini, dan itulah yang mengantar Sesko ke Old Trafford dengan banderol £74 juta, mengalahkan persaingan dari Newcastle.

Meski demikian, performa Sesko masih dalam sorotan. Dua gol sejauh ini belum cukup memuaskan sebagian penggemar. Namun, pihak internal klub tetap percaya penuh pada potensinya.

Amorim, yang juga mengawasi perkembangan Gyokeres di Arsenal setelah sang striker mencetak empat gol, menilai baik Sesko maupun Gyokeres tengah melalui fase adaptasi yang wajar.

Pelatih asal Portugal itu memahami keresahan sang pemain. “Saya tenang, tapi dia tidak. Ini normal, dia tidak punya pengalaman di sini. Ben itu anak muda yang perfeksionis, ingin mengontrol segalanya, padahal tidak semua bisa dia kendalikan,” ujar Amorim.

“Potensinya bahkan lebih besar dari yang saya bayangkan, tapi kami harus memahami gayanya, dan ia juga perlu memahami ide-ide kami.”

Selain kualitas teknis, faktor lain yang menguntungkan Sesko adalah kesediaannya bergabung dengan Man United. Ia, bersama Bryan Mbeumo dan Matheus Cunha, disebut menunjukkan komitmen kuat untuk pindah ke Old Trafford. Padahal, Sesko juga diminati Newcastle, dan Mbeumo sempat masuk radar Tottenham.

Amorim optimistis sang striker akan berkembang. “Dia adalah proyek jangka panjang kami. Akan ada kesulitan dan naik-turun sepanjang perjalanan, dan itu hal yang wajar dalam sepak bola,” tutupnya.

Dengan fondasi data dan keyakinan internal yang kuat, Manchester United berharap investasi besar pada Sesko akan berbuah dalam beberapa musim ke depan.

Sumber: The Times