AC Milan Stabil dan Ambisius: Kemenangan Derby Menyalakan Asa Scudetto

Liputan6.com, Jakarta AC Milan kembali menunjukkan ketangguhannya setelah meraih kemenangan penting dalam derby terbaru kontra Inter Milan, hasil yang semakin menguatkan ambisi mereka dalam perburuan Scudetto Serie A musim ini. Keberhasilan tersebut tak hanya menjadi dorongan mental, tetapi juga mempertegas arah permainan tim yang semakin stabil.

Salah satu figur yang menonjol dalam perjalanan AC Milan musim ini adalah Matteo Gabbia. Bek jebolan akademi yang sejak kecil merupakan Milanista itu berkembang pesat setelah kembali dari masa peminjaman di Villarreal. Kini, ia tidak hanya menjadi pilihan utama, tetapi juga mulai tampil sebagai pemimpin di ruang ganti.

Kemenangan derby, konsistensi performa, serta kekompakan skuad menjadi fondasi penting dalam upaya AC Milan menjaga persaingan gelar. Dengan tekad kuat dan atmosfer kerja yang sehat, Rossoneri kembali menegaskan bahwa mereka bukan sekadar pesaing, melainkan kandidat nyata untuk menjadi juara.

Perjalanan Matteo Gabbia menuju status pemimpin AC Milan bukanlah sesuatu yang terjadi secara instan. Peminjaman ke Villarreal menjadi titik balik kariernya. Di Spanyol, ia tampil sebagai salah satu bek paling konsisten dalam beberapa tahun terakhir. Ketika kembali ke Milanello, ia membawa kepercayaan diri baru dan pemahaman taktis yang lebih matang.

Tak mengherankan apabila dirinya segera menjadi figur penting di ruang ganti. Banyak pihak bahkan menilai ia berpotensi mengenakan ban kapten secara permanen suatu hari nanti. Musim ini, Gabbia memang telah beberapa kali dipercaya menjadi kapten ketika dibutuhkan, dan performanya selalu stabil.

Berbicara kepada Sky Sport dalam sebuah acara bersama BMW dan Il Diavolo, Gabbia menegaskan makna kemenangan derby dan pentingnya konsistensi. “Setiap derby itu spesial, terutama jika Anda cukup terampil dan beruntung untuk memenangkannya. Kami bekerja keras dalam beberapa hari terakhir; kemarin kami menjalani dua sesi latihan berat karena kami tahu harus tetap konsisten.”

Gabbia juga menekankan pentingnya keharmonisan tim. “Kami bahagia bersama. Kami adalah kelompok yang sehat dan saling menyayangi. Bahkan saat menghabiskan waktu bersama di luar lapangan, kami tetap senang.”

Atmosfer positif seperti ini menjadi modal penting bagi AC Milan dalam menjaga ritme permainan dan mentalitas juara.

Kemenangan derby bukan sekadar hasil di atas kertas. Itu menjadi simbol bahwa AC Milan memiliki ketenangan, kedewasaan, dan tekad untuk bertarung hingga akhir musim. Ketika ditanya apakah Rossoneri yakin bisa bersaing untuk Scudetto hingga pekan terakhir, Gabbia menjawab tegas.

“Saya pikir kami sangat sejalan dengan pelatih. Kami berpikiran jernih dan tenang. Kami harus bekerja keras. Kami berkembang selangkah demi selangkah berkat kerja beliau dan stafnya,” ujarnya. “Ketika memasuki tahap akhir musim, kami akan berusaha melakukan yang terbaik, karena bagi kami dan para penggemar, jersey ini menuntut kami memberikan yang terbaik.”

Sebagai pemain yang tumbuh bersama klub, Gabbia memahami bahwa ambisi besar membutuhkan ketekunan jangka panjang. Ia mengakui dirinya masih harus terus meningkatkan kemampuan. “Jujur saja, saya selalu punya keinginan dan ambisi untuk menjadi pemain penting bagi tim ini. Saya juga sadar bahwa saya harus terus berkembang.”

Kepercayaan diri Gabbia bukan semata soal prestasi individu, tetapi mencerminkan keharmonisan tim secara keseluruhan. Ia menutup sesi wawancara dengan harapan yang realistis dan optimistis, “Saya senang bahwa tim tampil baik. Saya merasa nyaman dengan rekan-rekan setim, dan saya bagian penting dari grup ini. Semoga ini bisa menjadi tahun yang hebat.”

Dengan fondasi yang semakin kuat, performa konsisten, dan mentalitas yang matang, AC Milan kini benar-benar memposisikan diri sebagai salah satu kandidat paling serius dalam perebutan Scudetto.

Sumber: Sempre Milan