Liputan6.com, Jakarta Bagi penderita wasir, munculnya tanda-tanda wasir akan sembuh tentu menjadi kabar yang menenangkan. Hal ini biasanya terlihat dari berkurangnya rasa nyeri, sehingga aktivitas sehari-hari bisa dijalani lebih nyaman tanpa gangguan berlebihan.
Selain itu, tanda-tanda wasir akan sembuh juga dapat ditandai dengan perdarahan yang semakin jarang, pembengkakan yang mulai mengecil, hingga proses buang air besar yang terasa lebih lancar dan tidak lagi menimbulkan rasa sakit.
Dengan memahami tanda-tanda wasir akan sembuh, penderita dapat lebih termotivasi untuk melanjutkan pengobatan maupun menjaga kebiasaan sehat. Semakin konsisten perawatan dilakukan, semakin besar pula peluang pemulihan total dan terhindar dari kambuhnya wasir di kemudian hari.
Mengutip buku berjudul 41 Penyakit Yang Perlu Kita Kenali Sebelum Menemui Dokter (2023) oleh dr. Anton Tanjung, dr. Nikko Vanda Limantara, hemeroid atau sering disebut wasir adalah pembengkakan pembuluh darah yang terletak di sekitar saluran pencernaan bawah (rektum) ataupun dubur. Wasir terdiri dari 2 jenis yaitu wasir dalam rektum (wasir dalam) atau di bawah kulit di sekitar anus / dubur (wasir luar).
Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang tanda-tanda wasir akan sembuh penting untuk diketahui, Kamis (18/9/2025).
Tanda-Tanda Wasir Akan Sembuh
Berikut ini tanda-tanda wasir akan sembuh:
1. Hilangnya Rasa Gatal dan Nyeri
Gejala utama yang biasanya membaik lebih dulu adalah berkurangnya rasa sakit dan gatal di area anus. Saat pembuluh darah yang meradang mulai mengempis, peradangan mereda dan intensitas rasa tidak nyaman pun menurun.
2. Berhentinya Pendarahan dan Lendir
Tidak adanya darah segar maupun lendir saat buang air besar menunjukkan pembuluh darah yang sebelumnya rapuh sudah pulih. Kondisi ini menandakan jaringan anus kembali sehat.
3. Mengecilnya atau Hilangnya Benjolan di Anus
Benjolan akibat wasir eksternal secara bertahap akan mengecil, bahkan menghilang. Kulit sekitar anus pun mulai kembali normal, menjadi bukti nyata bahwa proses penyembuhan berjalan baik.
4. Berkurangnya Ketidaknyamanan Saat Duduk atau Berjalan
Saat pembengkakan mereda, penderita bisa duduk atau berjalan tanpa rasa sakit berlebihan. Aktivitas sehari-hari terasa lebih leluasa karena tekanan pada area anus berkurang.
5. Buang Air Besar Lebih Lancar
Tanda lain yang penting adalah proses buang air besar yang lebih mudah, tanpa rasa tegang atau sakit. Hal ini berarti peradangan berkurang dan saluran anus mulai pulih.
6. Tidak Ada Rasa Tertekan di Anus
Perasaan penuh atau ada yang menekan di sekitar anus perlahan hilang. Ini menunjukkan aliran darah di pembuluh sekitar anus kembali normal.
7. Kulit Sekitar Anus Tidak Lagi Iritasi
Kulit yang awalnya sering terasa perih atau lecet mulai membaik. Hilangnya iritasi menjadi sinyal bahwa peradangan menurun dan kondisi kulit kembali sehat.
8. Frekuensi Keluhan Semakin Jarang
Gejala seperti nyeri, gatal, atau pendarahan yang tadinya sering muncul menjadi semakin jarang terjadi. Tubuh sedang merespons baaik perawtan dan gaya hidup sehat.
9. Kenyamanan Aktivitas Harian Meningkat
Penderita bisa kembali fokus beraktivitas tanpa banyak terganggu keluhan wasir. Peningkatan kualitas hidup ini menjadi tanda jelas bahwa penyembuhan berlangsung optimal.
Penyebab Wasir
Menurut Kasron & Susilawati (2018) sebagaimana dikutip dalam kajian yang dipublikasikan di Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Volume 15 Nomor 4 Tahun 2020, hemoroid memiliki faktor risiko yang cukup banyak antara lain kurangnya mobilisasi, konstipasi, cara buang air besar yang tidak benar, kurang minum, kurang memakan makanan berserat (sayur dan buah), faktor genetika, kehamilan, penyakit yang meningkatkan tekanan intraabdomen (tumor abdomen, tumor usus), dan sirosis hati.
Berikut ini penyebab wasir:
1. Sering Mengejan Saat Buang Air Besar
Kebiasaan mengejan terlalu keras, biasanya karena sembelit, dapat memberi tekanan besar pada pembuluh darah di sekitar anus sehingga memicu wasir.
2. Kebiasaan Duduk Terlalu Lama di Toilet
Duduk lama, terutama saat bermain ponsel di toilet, bisa menekan pembuluh darah anus lebih lama dari normal dan meningkatkan risiko wasir.
3. Kurang Serat dalam Pola Makan
Asupan serat yang minim menyebabkan feses keras, sulit dikeluarkan, dan akhirnya memicu sembelit. Hal ini menjadi salah satu faktor terbesar munculnya wasir.
4. Diare Berkepanjangan
Tidak hanya sembelit, diare yang berlangsung lama juga dapat menyebabkan iritasi serta peradangan pada area anus.
5. Obesitas atau Berat Badan Berlebih
Tekanan ekstra pada panggul dan area rektum karena berat badan berlebih membuat pembuluh darah lebih mudah membengkak.
6. Kehamilan
Pada ibu hamil, rahim yang membesar memberi tekanan tambahan pada pembuluh darah di anus, sehingga sering menimbulkan wasir.
7. Kurang Aktivitas Fisik
Jarang bergerak atau terlalu sering duduk membuat sirkulasi darah tidak lancar, yang akhirnya memperburuk kondisi pembuluh darah sekitar anus.
8. Mengangkat Beban Berat
Aktivitas mengangkat beban besar atau berulang kali dapat meningkatkan tekanan pada perut bagian bawah, memicu pembengkakan pembuluh darah anus.
9. Faktor Usia
Seiring bertambahnya usia, jaringan penopang di sekitar anus melemah sehingga lebih mudah mengalami pelebaran pembuluh darah.