5 Potret Taman Mini di Area Tengah Rumah Rachel Vennya, Hadirkan Nuansa Alam di Dalam Hunian

Liputan6.com, Jakarta Konten kreator sekaligus selebgram kenamaan, Rachel Vennya baru-baru ini memperkenalkan interior rumahnya yang megah sekaligus syahdu. Hunian yang didesain dengan arsitektur modern ini tidak sekadar mewah, namun juga mengedepankan konsep tropis dengan nuansa alam yang membuatnya terasa seolah di area hutan tenang.

Alih-alih membiarkan interior rumah terkesan kaku dengan material keras, Rachel Vennya justru membawa nuansa hijau dan kesegaran alam masuk ke dalam area sentral huniannya. Tujuannya, yakni menciptakan atmosfer yang menenangkan dan sejuk di tengah padatnya aktivitas sehari-hari, sesuai dengan keinginannya untuk selalu dikelilingi warna hijau.

Konsep 'taman mini' tampak diwujudkan melalui beberapa instalasi alam buatan yang super unik, mulai dari ekosistem mini di bawah tangga hingga kandang kucing custom yang dirancang bak habitat asli di hutan. Anda pun bisa mengadopsi gaya interiornya yang bertema futuristik tropis nyaman. Berikut adalah 5 potret area bertema alam yang membuat rumah Rachel Vennya jadi hunian idaman kalangan muda, dihadirkan Liputan6, Kamis (6/11).

Momen Rachel mengenalkan huniannya sendiri bermula dari sidak yang dilakukan oleh Andre Taulany di kanal YouTubenya, Taulany TV. Di sana, Andre penasaran dengan hunian Rachel yang modern, sekaligus bernuansa alam. Seperti terlihat di kunjungannya itu, fokus perhatian langsung tertuju pada sebuah instalasi ekosistem mini yang terletak di samping tangga utama.

Fasilitas unik ini disebut sebagai paludarium, yang menggabungkan unsur darat dan air dalam satu wadah. Dalam video, Rachel Vennya menjelaskan bahwa area tersebut sengaja dirancang untuk menghadirkan kesan seolah-olah di dalam rumah terdapat suasana hutan. Bonsai yang berakar kuat dan tanaman hijau kecil ditanam di atas bebatuan, dikelilingi kerikil putih, menciptakan komposisi visual yang dramatis sekaligus menenangkan. 

"Jadi memang aku kan suka nuansa yang hijau-hijau, kak," kata Rachel, saat menjelaskan konsep alam di ruang tengah huniannya.

Kehadiran paludarium dengan pohon bergaya bonsai yang berakar eksotis ini sukses memberikan efek estetika maksimal pada area tangga. Tangga utama di rumah Rachel Vennya didominasi material marmer putih dengan pegangan kaca yang terkesan sangat mewah.

Namun, elemen bebatuan, lumut, dan pohon yang tumbuh di paludarium secara strategis menyeimbangkan kemewahan tersebut dengan sentuhan alami yang earthy. Instalasi ini menjadi titik transisi yang sempurna antara ruang keluarga dan lantai atas, menunjukkan bagaimana alam dapat terintegrasi mulus dalam desain interior modern.

Rachel Vennya juga menunjukkan sebuah kandang kucing yang luar biasa, ia menyebutnya sebagai Petorium. Petorium ini bukan kandang biasa, melainkan sebuah terarium besar yang dibuat custom menyerupai habitat alam dengan tema hutan.

Di dalamnya, terdapat miniatur pohon, platform menyerupai tebing batu, serta penerangan yang meniru suasana senja di alam terbuka, lengkap dengan ornamen bulan di dindingnya. Desain ini dikerjakan oleh desainer khusus Petorium untuk memastikan hewan peliharaan, khususnya kucing, mendapatkan tempat tinggal yang nyaman dan sesuai dengan nuansa rumah.

Di area ruang tengah, terdapat instalasi alam buatan lain yang tak kalah megah. Ini adalah vivarium atau akuarium yang didesain secara vertikal dengan landscape tebing berbatu yang ditumbuhi tanaman hias, paku-pakuan, dan lumut yang lebat. Instalasi ini berfungsi sebagai dinding pemisah di tengah rumah dan menambah elemen natural hiasan di huniannya.

Rachel Vennya menjelaskan bahwa beberapa tanaman di instalasi ini bukanlah tanaman asli, namun dipilih untuk memberikan kemudahan dalam perawatan. Fitur air terjun mini (terlihat sebagai aliran air) dan area pepohonan buatan ini sangat efektif menciptakan suasana teduh dan menenangkan. Di tempat ini juga terlihat ikan-ikan kecil yang berenang.