Liputan6.com, Jakarta Seledri tidak hanya menambah aroma dan rasa pada masakan, tetapi juga menyimpan banyak manfaat seledri untuk kesehatan. Kandungan vitamin, mineral, dan antioksidannya mendukung fungsi tubuh secara optimal.
Rutin mengonsumsi seledri dapat membantu mengatur tekanan darah, menjaga kesehatan jantung, serta meningkatkan sistem imun. Nutrisi di dalamnya juga berperan mencegah penyakit kronis.
Selain itu, seledri mendukung pencernaan dan metabolisme tubuh. Sifat antiinflamasi dan diuretik alami membuat sayuran ini penting untuk kebugaran harian, menegaskan manfaat seledri untuk kesehatan.
Mengutip buku berjudul Cerdas Memilih Sayuran; Plus Minus 54 Jenis Sayuran (2010) oleh Lanny Lingga, beberapa manfaat seledri yaitu mencegah tekanan darah tinggi, mengatasi bau mulut, mencegah mual dan muntah, mampu mengendalikan parasit, meningkatkan vitalitas pria, mengendalikan hiperaktif pada anak,
Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang manfaat seledri untuk kesehatan lengkap dengan kandungan nutrisinya, Selasa (16/9/2025).
Kandungan Nutrisi Penting Seledri
Meskipun rendah kalori, seledri kaya akan berbagai nutrisi esensial yang dibutuhkan tubuh. Dalam setiap 100 gram seledri matang, terdapat sekitar 23 kalori, menjadikannya pilihan yang baik untuk menjaga berat badan.
Kandungan airnya mencapai 93 gram, sementara seratnya sekitar 2 gram, yang sangat baik untuk pencernaan. Selain itu, seledri juga menyediakan karbohidrat, protein, dan sedikit lemak, yang semuanya berkontribusi pada asupan gizi harian.
Seledri juga merupakan sumber mineral penting seperti kalium (260 mg), kalsium (50 mg), fosfor (40 mg), dan natrium (64 mg). Berbagai vitamin seperti Vitamin A (dalam bentuk beta-karoten), vitamin B, C, E, K, dan folat turut melengkapi profil nutrisinya.
Tak hanya itu, seledri kaya akan antioksidan seperti beta karoten, lutein, zeaxanthin, flavonoid, dan polifenol, serta senyawa bioaktif seperti ftalid (3-n-butilftalida), apigenin, luteolin, dan polisakarida berbasis pektin (apiuman) yang memberikan manfaat kesehatan spesifik.
Menurut Handayani & Widowati (2020) sebagaimana dikutip dalam kajian yang dipublikasikan di Jurnal Jamu Kusuma, 2(1): 23-29, Juni 2022, secara umum, seledri memiliki aktivitas antioksidan, antibakteri, anti platelet, anti proliferative.
Secara tradisional, seledri (Apium graveolens L) memiliki manfaat rematik/asam urat, darah tinggi, demam, sakit pinggang, sembelit, sesak nafas, sakit mata, stroke/lumpuh dan kencing manis.
Manfaat Seledri untuk Kesehatan
Berikut ini manfaat seledri untuk kesehatan:
1. Menjaga Tekanan Darah dan Kesehatan Jantung
Seledri mengandung kalium, antioksidan, dan senyawa 3-n-butylphthalide (BuPh) yang membantu melebarkan pembuluh darah, menurunkan tekanan darah, dan mengatur irama jantung. Serat, flavonoid, dan vitamin K turut menekan kolesterol jahat serta menjaga fungsi kardiovaskular.
Menurut Dalimartha (2005) sebagaimana dikutip dalam kajian yang dipublikasikan di Jurnal Medika Utama Vol 03, No 01, Oktober 2021, seledri (Apium graveolens) terbukti berhasil menurunkan tekanan darah tinggi karena mengandung kalium yang bersifat diuretik yang diperlukan untuk membantu tubuh mengeluarkan air dan natrium agar bisa menurunkan tekanan darah.
Menurut Karnia (2012), Kandungan phtalides dan magnesium yang terkandung dalam seledri yang baik untuk membantu melemaskan otot-otot pembuluh darah arteri dan membantu menormalkan penyempitan pembuluh darah arteri.
2. Melancarkan Pencernaan
Serat larut dan tidak larut dalam seledri mendukung pergerakan usus, mencegah sembelit, dan menjaga saluran pencernaan tetap sehat. Fitonutrien dan polisakarida pektin membantu melindungi mukosa lambung dan mencegah tukak lambung.
3. Kaya Antioksidan
Seledri mengandung flavonoid, vitamin C, beta-karoten, lutein, dan zeaxanthin yang melawan radikal bebas, mencegah kerusakan sel, penuaan dini, dan penyakit degeneratif. Antioksidannya menjaga integritas sel dan mendukung kesehatan jangka panjang.
4. Efek Anti-inflamasi dan Pencegah Kanker
Senyawa apigenin, luteolin, dan poliasetilen dalam seledri menghambat jalur inflamasi, mengurangi risiko artritis, melindungi saraf, dan menekan pertumbuhan sel kanker. Ekstrak daun seledri bahkan menunjukkan potensi menghambat pertumbuhan sel kanker hati.
Vitamin A, B, C, dan zat besi dalam seledri menjaga fungsi ginjal dan mencegah pembentukan batu ginjal. Senyawa antioksidan dan anti-inflamasi mendukung detoksifikasi hati serta mengurangi akumulasi lemak dan stres oksidatif.
6. Mendukung Kesehatan Mata
Kandungan vitamin A (beta-karoten), lutein, dan zeaxanthin membantu menurunkan risiko katarak dan degenerasi makula, menjaga penglihatan tetap tajam dan sehat.
Manfaat Seledri untuk Kesehatan Lainnya
Berikut ini manfaat lainnya dari seledri:
7. Mengontrol Gula Darah
Seledri memiliki indeks glikemik rendah dan serat tinggi, membantu menstabilkan kadar glukosa darah, sehingga bermanfaat bagi penderita diabetes atau mereka yang ingin menjaga gula darah tetap normal.
8. Membantu Program Penurunan Berat Badan
Dengan kandungan air dan serat tinggi serta kalori rendah, seledri memberikan efek kenyang lebih lama, mengurangi asupan kalori, dan mendukung penurunan berat badan secara sehat.
9. Meningkatkan Fungsi Otak dan Kognitif
Ekstrak biji seledri mengandung L-3-n-butylphthalide yang dapat meningkatkan memori dan kemampuan kognitif. Luteolin melindungi neuron dari ...