10 Tanda Gula Darah Rendah, Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya

1 day ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Gula darah adalah sumber energi utama bagi tubuh. Namun, ketika kadarnya turun di bawah normal, kondisi ini dikenal dengan istilah hipoglikemia (hypoglycemia). Menurut National Health Service (NHS) Inggris, hipoglikemia biasanya terjadi ketika kadar glukosa darah berada di bawah 4 mmol/L (sekitar 70 mg/dL). Kondisi ini perlu segera ditangani agar tidak memburuk.

Hipoglikemia paling sering dialami oleh penderita diabetes yang menggunakan insulin atau obat tertentu untuk menurunkan gula darah. Meski begitu, kasus hipoglikemia juga dapat terjadi pada orang tanpa diabetes, meskipun jarang. Berdasarkan ulasan American Diabetes Association (ADA), gejala gula darah rendah dapat bervariasi, mulai dari ringan hingga berat, bahkan bisa menyebabkan kehilangan kesadaran bila tidak segera ditangani.

Mengetahui tanda gula darah rendah serta cara penanganannya sangat penting, terutama bagi penderita diabetes dan orang-orang terdekat mereka. Dengan mengenali gejalanya sejak awal, risiko komplikasi serius bisa diminimalisir. Berikut ulasan Liputan6.com, Jumat (19/9/2025).

1. Rasa Lapar Berlebihan

Rasa lapar yang muncul secara tiba-tiba merupakan salah satu tanda awal gula darah rendah. Tubuh bereaksi dengan mengirimkan sinyal lapar agar segera mendapatkan sumber energi tambahan. Rasa lapar ini berbeda dengan lapar biasa, biasanya muncul mendadak meskipun Anda baru saja makan. Menurut NHS UK, ini adalah mekanisme alami tubuh untuk memperingatkan bahwa kadar glukosa yang berfungsi sebagai bahan bakar otak dan otot sedang menurun drastis.

2. Pusing atau Kepala Terasa Ringan

Hipoglikemia dapat mengganggu pasokan energi ke otak, sehingga seseorang bisa merasakan kepala ringan, berkunang-kunang, atau bahkan hampir kehilangan keseimbangan. American Diabetes Association (ADA) mencatat bahwa gejala ini sering kali menjadi sinyal kuat bahwa tubuh tidak mendapat cukup glukosa untuk menjalankan fungsi otak secara optimal.

3. Berkeringat Berlebihan (Keringat Dingin)

Keringat dingin yang tiba-tiba, terutama di dahi, telapak tangan, atau seluruh tubuh, merupakan respon sistem saraf simpatis saat gula darah turun. Hal ini terjadi karena tubuh berusaha mengkompensasi kekurangan energi dengan meningkatkan aktivitas saraf dan hormon stres. Keringat berlebihan biasanya muncul bahkan ketika tidak ada aktivitas fisik yang berat.

4. Gemetar atau Tremor

Tangan atau tubuh yang gemetar adalah tanda klasik hipoglikemia. Getaran ini disebabkan oleh pelepasan hormon adrenalin (epinefrin) ketika tubuh mencoba menyeimbangkan kembali kadar gula darah. NHS menyebutkan bahwa rasa gemetar ini sering kali membuat penderita kesulitan melakukan aktivitas sederhana seperti menulis atau memegang benda kecil.

5. Perubahan Suasana Hati (Mudah Marah atau Cemas)

Gula darah yang menurun dapat memengaruhi fungsi neurotransmiter di otak, sehingga menyebabkan perubahan suasana hati yang drastis. Beberapa orang menjadi mudah tersinggung, gelisah, atau bahkan panik tanpa alasan jelas. Menurut Diabetes.org, perubahan emosi ini bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama jika orang di sekitar tidak memahami bahwa itu adalah gejala medis, bukan sekadar sifat emosional.

6. Detak Jantung Cepat (Palpitasi)

Hipoglikemia juga dapat memicu jantung berdebar lebih cepat dari normal. Ini adalah respon alami tubuh terhadap penurunan energi yang mendadak. Detak jantung cepat sering kali disertai rasa cemas, sehingga banyak penderita yang salah mengira sedang mengalami serangan panik. Kondisi ini merupakan tanda bahwa tubuh sedang berusaha keras menstabilkan sistem metabolisme.

7. Kelelahan atau Lemah

Karena glukosa adalah sumber energi utama, penurunannya akan membuat tubuh cepat merasa lelah. Penderita mungkin merasa lesu, tak bertenaga, bahkan sulit untuk melakukan aktivitas ringan. Gejala ini sering muncul setelah berolahraga atau ketika melewatkan waktu makan. Jika tidak segera diatasi, kelelahan dapat berkembang menjadi kebingungan atau kehilangan kesadaran.

8. Gangguan Penglihatan

Ketika kadar gula darah turun, mata dapat mengalami kesulitan untuk fokus. Gejala yang sering muncul adalah penglihatan kabur, ganda, atau berkunang-kunang. Menurut NHS UK, gangguan visual ini biasanya bersifat sementara dan akan membaik setelah kadar gula darah kembali normal. Namun, jika diabaikan, risiko jatuh atau kecelakaan bisa meningkat, terutama saat berkendara.

9. Kebingungan dan Sulit Berkonsentrasi

Otak sangat bergantung pada glukosa untuk bekerja dengan baik. Jika pasokan glukosa tidak mencukupi, kemampuan kognitif pun terganggu. Penderita mungkin sulit memahami percakapan, bingung mengambil keputusan, atau kehilangan orientasi. Diabetes.org menekankan bahwa gejala ini berbahaya karena dapat mengganggu pekerjaan, belajar, dan aktivitas sehari-hari secara signifikan.

10. Gejala Berat: Kejang atau Kehilangan Kesadaran

Jika gula darah turun terlalu rendah dan tidak segera ditangani, kondisi dapat berkembang menjadi hipoglikemia berat. Pada tahap ini, penderita bisa mengalami kejang atau bahkan pingsan. NHS mengingatkan bahwa kondisi ini membutuhkan pertolongan medis segera, karena penderita tidak mampu lagi menolong dirinya sendiri. Tanpa tindakan cepat, risiko komplikasi serius, bahkan kematian, bisa meningkat.

Apa yang Harus Dilakukan Saat Mengalami Tanda Gula Darah Rendah?

Penanganan hipoglikemia harus dilakukan dengan cepat agar gula darah kembali normal. Berdasarkan NHS dan Diabetes.org, langkah-langkah berikut bisa dilakukan:

1. Lakukan 15-15 Rule

Jika kadar gula darah < 70 mg/dL atau muncul gejala hipoglikemia:

  • Konsumsi 15 gram karbohidrat cepat serap (misalnya: setengah gelas jus, soda manis, 3–4 tablet glukosa, atau 1 sdm gula).
  • Tunggu 15 menit, lalu periksa ulang kadar gula darah.
  • Jika masih rendah, ulangi langkah di atas hingga kadar gula darah naik.

2. Makan camilan berkarbohidrat kompleks setelah stabil

Setelah gula darah kembali normal, makanlah makanan yang dapat menjaga kestabilan kadar gula lebih lama, seperti roti gandum, biskuit, atau nasi.

3. Penanganan hipoglikemia berat

Jika penderita tidak sadarkan diri atau mengalami kejang:

  • Jangan memberikan makanan atau minuman secara langsung, karena berisiko tersedak.
  • Posisikan penderita dalam posisi pemulihan (recovery position).
  • Jika tersedia, berikan suntikan glukagon sesuai petunjuk medis.
  • Segera hubungi layanan darurat medis (misalnya 119 di Indonesia atau 999 di Inggris).

4. Pencegahan hipoglikemia berulang

  • Selalu ikuti rencana pengobatan diabetes sesuai anjuran dokter.
  • Jangan melewatkan jam makan atau mengonsumsi alkohol berlebihan tanpa makan.
  • Rutin memeriksa kadar gula darah, terutama sebelum olahraga atau berkendara.
  • Selalu sediakan camilan manis atau tablet glukosa di tas atau saku.
  • Diskusikan dengan dokter tentang penggunaan continuous glucose monitor (CGM) untuk memantau gula darah secara real-time.
    Read Entire Article