Waspada! Bahaya Black Mold di Rumah yang Bisa Menyebabkan Infeksi dan Gangguan Pernapasan

Bahaya black mold yang tumbuh di rumah.(Freepik)

BLACK mold, atau jamur hitam, adalah salah satu jenis jamur yang sering ditemukan di dalam rumah dengan kondisi lembab dan basah. Meskipun terlihat tidak berbahaya pada awalnya, keberadaan black mold di rumah dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang serius, dari gangguan pernapasan hingga infeksi yang mempengaruhi organ tubuh.

Artikel ini akan membahas bahaya black mold bagi kesehatan dan langkah-langkah pencegahannya.

Apa Itu Black Mold?

Black mold, yang secara ilmiah dikenal dengan nama Stachybotrys chartarum, adalah jenis jamur yang biasanya tumbuh di tempat-tempat yang lembab dan kurang ventilasi, seperti dinding basah, langit-langit yang bocor, dan lantai yang tergenang air.

Black mold tumbuh subur pada permukaan yang mengandung bahan organik, seperti kayu, kertas, atau kain, yang terpapar kelembaban dalam waktu lama.

Bahaya Black Mold bagi Kesehatan

1. Gangguan Pernapasan

Paparan terhadap spora jamur black mold dapat menyebabkan gangguan pernapasan, terutama pada individu dengan riwayat masalah pernapasan seperti asma atau alergi. Gejalanya termasuk batuk, bersin, hidung tersumbat, dan tenggorokan gatal. Bahkan, paparan dalam jangka panjang dapat memperburuk kondisi asma dan menyebabkan sesak napas yang parah.

• Asma: Bagi penderita asma, terpapar jamur ini dapat memicu serangan asma yang lebih sering dan lebih berat.
• Bronkitis dan Pneumonia: Paparan yang lebih lama dapat meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan, seperti bronkitis dan pneumonia.

2. Infeksi Serius

Black mold dapat memicu infeksi serius, terutama pada individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Bagi orang yang memiliki penyakit autoimun atau sedang menjalani perawatan medis tertentu (seperti kemoterapi), infeksi jamur bisa berkembang menjadi kondisi yang lebih berbahaya.

• Infeksi Jamur: Pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, jamur black mold bisa menyebabkan infeksi sistemik yang mempengaruhi berbagai organ tubuh.
• Infeksi Sinus: Jika spora jamur masuk ke dalam sinus, dapat menyebabkan infeksi sinus yang berkelanjutan, dengan gejala sakit kepala, hidung tersumbat, dan nyeri wajah.

3. Iritasi Kulit

Kontak langsung dengan black mold dapat menyebabkan iritasi kulit, seperti gatal-gatal, ruam, atau bahkan eksim. Ini lebih sering terjadi pada mereka yang memiliki kulit sensitif atau reaksi alergi terhadap jamur.

4. Masalah Kesehatan Mental

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa paparan jangka panjang terhadap black mold juga dapat berdampak pada kesehatan mental. Zat beracun yang dilepaskan oleh jamur ini, yang disebut mycotoxins, dapat menyebabkan gangguan mood, kecemasan, dan depresi pada beberapa orang.

5. Gejala Lainnya

• Mual dan Pusing: Paparan spora jamur dalam jangka panjang dapat menyebabkan gangguan pencernaan, mual, atau pusing.
• Kelelahan dan Sakit Kepala: Beberapa orang melaporkan perasaan kelelahan ekstrem dan sakit kepala yang konstan setelah terpapar black mold.

Langkah Pencegahan dan Pengendalian Black Mold

Untuk mencegah risiko kesehatan yang ditimbulkan oleh black mold, penting untuk mengatasi masalah kelembaban di rumah. Berikut beberapa langkah yang dapat diambil:

1. Mengurangi Kelembaban

Black mold tumbuh subur di lingkungan yang lembab. Menggunakan dehumidifier di area yang cenderung lembab seperti basement, kamar mandi, dan dapur sangat efektif untuk mengurangi kelembaban. Selain itu, pastikan untuk memperbaiki kebocoran pipa atau atap yang bisa menyebabkan kelembaban.

2. Pembersihan Rutin

Secara teratur membersihkan area yang rawan lembab, seperti kamar mandi, dapur, dan basement, dapat mencegah pertumbuhan jamur. Gunakan pembersih khusus untuk jamur dan pastikan area tersebut kering dan berventilasi dengan baik.

3. Perbaikan Struktur Bangunan

Memperbaiki kebocoran atap atau saluran air yang bisa menyebabkan lembab di dalam rumah sangat penting. Pastikan dinding dan lantai tidak terendam air dalam waktu lama, karena itu akan menjadi tempat ideal bagi black mold untuk berkembang.

4. Panggil Profesional

Jika jamur sudah terlanjur berkembang, disarankan untuk memanggil profesional untuk membersihkan dan mengatasi masalah tersebut. Penggunaan pelindung diri, seperti masker dan sarung tangan, sangat penting saat menangani black mold sendiri.

Kesimpulan

Black mold di rumah tidak hanya merusak struktur bangunan, tetapi juga dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang serius. Mulai dari gangguan pernapasan hingga infeksi yang mempengaruhi organ tubuh, dampak dari black mold tidak boleh dianggap remeh.

Pencegahan dengan mengurangi kelembaban, membersihkan area yang rawan jamur, dan memperbaiki kebocoran struktural adalah langkah pertama untuk menjaga kesehatan keluarga dan menghindari bahaya yang ditimbulkan oleh jamur ini. (Z-10)

Sumber:

• _{Centers for Disease Control and Prevention (CDC)}
• _{World Health Organization (WHO)}
• _{National Institute for Occupational Safety and Health (NIOSH)}