WAKIL Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka dan istrinya,Selvi Ananda, meninjau pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMK Negeri 1 Batam, Kepulauan Riau, Rabu, 10 September 2025.
Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Wakil Presiden dalam keterangannya menyatakan, peninjauan ini sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mendukung program MBG dalam Sidang Tahunan MPR serta Sidang Bersama DPR–DPD pada 15 Agustus 2025 lalu.
Masih dari keterangan Sekretariat Wakil Presiden, Gibran setelah tiba di sekolah langsung memasuki ruang-ruang kelas untuk menyapa para siswa. Para siswa itu telah duduk rapi dengan paket makan siang bergizi berisi nasi, ayam saus teriyaki, rebusan sayur, susu, dan buah pepaya. Gibran lalu menyapa siswa sembari memperhatikan mereka menikmati hidangan. “Ayo dihabiskan, ini (buah) bergizi,” ujar putra sulung mantan presiden Jokowi ini.
Kepala SMK Negeri 1 Batam Deden mengatakan pelaksanaan Program MBG di sekolahnya berjalan lancar. Distribusi makanan dilakukan tertib dengan menu seimbang untuk memastikan kebutuhan gizi siswa tercukupi. “MBG juga meringankan beban orang tua, meningkatkan kehadiran siswa, dan menumbuhkan kebiasaan hidup sehat,” ujar Deden.
Deden berharap MBG dapat terus berlanjut dan diperluas cakupannya agar seluruh siswa mendapatkan manfaat secara berkesinambungan. Dia juga berharap, dukungan pemerintah dalam program ini semakin kuat, baik dari segi kualitas menu, ketepatan distribusi.
Turut mendampingi Gibran dalam peninjauan ini, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Ketua Komisi IV DPR Siti Hediati Soeharto, Plt. Sekretaris Wakil Presiden Al Muktabar, Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, Wali Kota Batam Amsakar Achmad, serta Wakil Wali Kota Batam Li Claudia Chandra.
Presiden Prabowo Subianto sebelumnya mengklaim, sejumlah program andalannya, seperti MBG telah dirasakan oleh 20 juta penerima manfaat. Dalam pidato mengenai RAPBN 2026 beserta nota keuangan dalam Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada 15 Agustus, Prabowo juga mengklaim, program tersebut berdampak pada peningkatan kesejahteraan petani serta menyerap sekitar 290 ribu tenaga kerja. “MBG turut menggerakkan perekonomian desa,” ujar Prabowo.