Liputan6.com, Jakarta Aktor sekaligus anggota Komisi X DPR RI, Verrell Bramasta meminta Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga RI lebih memperhatikan hak dan nasib atlet disabilitas dan NON-DBON (Desain Besar Olahraga Nasional).
Usulan ini disampaikan bintang sinetron Putri Untuk Pangeran dengan tujuan agar para atlet disabilitas dan NON-DBON bisa kembali ke Pelatnas. Usulan Verrell Bramasta adalah aspirasi saat menerima audiensi 15 atlet berprestasi pada Juli 2025.
Audiensi ini melibatkan para peraih medali SEA Games dan atlet disabilitas dari NPCI Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Pertemuan di Gedung DPR RI itu jadi momen penting untuk mendengar suara para atlet yang telah berjuang tapi belum dapat kepastian hak.
“Pemerintah melalui Kemenpora agar memperhatikan hak dan nasib para atlet distabilitas dan Non-DBON. Diharapkan para atlet tersebut bisa kembali ke Pelatnas,” Verrell Bramasta menjelaskan dalam Raker dengan Menpora Jakarta, Senin (8/9/2025).
Artis sekaligus putra Venna Melinda, Verrell Bramasta resmi berkecimpung di duna politik setelah mantap bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN).
Beragam Keresahan Para Atlet
Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Selasa (9/9/2025), Verrell Bramasta menjelaskan, dalam audiensi, atlet disabilitas dari NPCI Bekasi menyampaikan berbagai keresahan termasuk soal keterlambatan gaji dan uang makan.
Mereka juga menyinggung mekanisme degradasi yang tidak adil, hingga pemecatan sepihak yang terjadi justru setelah menyuarakan aspirasi ke DPRD. Sebanyak 22 atlet disabilitas mengajukan perlindungan ke Kemenpora RI lewat Verrell Bramasta.
Aspirasi Teman-teman Sudah Saya Sampaikan
Sementara itu, para atlet peraih medali SEA Games tahun 2019 hingga 2023 kecewa karena janji pengangkatan menjadi ASN tak kunjung terealisasi. Mereka khawatir, perhatian publik bergeser ke atlet baru sehingga prestasi mereka perlahan dilupakan.
“Apa yang menjadi aspirasi teman-teman sudah saya sampaikan ke Menpora untuk bisa ditindaklanjuti. Negara harus hadir secara nyata dalam memberi perlindungan, penghargaan, dan kepastian bagi para atlet nasional, tanpa terkecuali,” ujar Verrell Bramasta.
Seharusnya Kita Berdiri Bersama Mereka
Lebih jauh Verrell Bramasta menambahkan, “Bahwa para atlet tersebut telah tampil ke podium membawa nama Indonesia, maka sudah seharusnya kita berdiri bersama mereka saat hak dipertanyakan.”
Verrell Bramasta mengingatkan atlet—baik penyandang disabilitas maupun non-disabilitas adalah bagian dari wajah bangsa Indonesia. Karenanya, mereka yang telah berjuang mengharumkan nama Indonesia jangan biarkan sendirian.