Trump Ancam Aksi Militer Jika Hamas Langgar Kesepakatan

13 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Trump Ancam Aksi Militer Jika Hamas Langgar Kesepakatan Presiden Donald Trump mengancam akan meluncurkan operasi militer untuk "membasmi" Hamas, jika aksi pembunuhan di Gaza terus berlanjut. (White House)

HANYA tiga hari setelah kesepakatan gencatan senjata di Timur Tengah ditandatangani, Presiden Donald Trump secara tajam meningkatkan retorikanya terhadap Hamas. Dalam sebuah pernyataan, Trump memperingatkan jika Hamas terus membunuh warga sipil di Gaza, dunia "tidak akan punya pilihan selain masuk dan membasmi mereka."

Peringatan keras ini dikeluarkan di tengah laporan, pejuang Hamas memanfaatkan jeda pertempuran untuk secara cepat dan keras merebut kembali kendali atas Jalur Gaza. Mereka menargetkan warga Palestina yang dianggap berkolaborasi dengan pasukan Israel selama perang.

“Jika Hamas terus membunuh orang di Gaza, yang mana itu bukan bagian dari Kesepakatan, kami tidak akan punya pilihan selain masuk dan membasmi mereka,” tulis Trump dalam unggahan di Truth Social.

Ancaman tersebut menandai pergeseran mendadak dari nada optimis yang sempat dilontarkan Trump segera setelah kesepakatan gencatan senjata diumumkan pekan lalu. Di mana ia sempat menyatakan perang secara efektif telah "berakhir."

Bukan Pasukan AS, Tetapi Di Bawah "Naungan Kami"

Meskipun retorikanya mengindikasikan eskalasi besar, Presiden Trump  mengklarifikasi pasukan Amerika Serikat tidak akan terlibat dalam operasi militer yang ia ancamkan.

“Bukan kita, kita tidak perlu melakukannya,” ujarnya di Ruang Oval pada hari Kamis. “Ada orang-orang yang sangat dekat, sangat dekat di sekitar sana yang akan masuk dan mereka akan melakukan trik itu dengan sangat mudah, tetapi di bawah naungan kami (under our auspices).”

Klarifikasi ini sejalan dengan pernyataan Trump sebelumnya yang meremehkan prospek keterlibatan pasukan AS dalam misi pemeliharaan perdamaian, meskipun negosiator terus berupaya mencapai penyelesaian permanen perang.

Awalnya, Trump sempat menanggapi laporan penindasan Hamas terhadap warga Palestina dengan sikap yang lebih lunak. Pada Selasa, ia bahkan menganggap enteng laporan tentang penumpasan terhadap kelompok-kelompok di wilayah Palestina, meskipun muncul rekaman yang menunjukkan eksekusi publik.

“Mereka memang membasmi beberapa geng yang sangat buruk,” kata Trump saat itu. “Dan jujur, itu tidak terlalu mengganggu saya. Itu tidak masalah (That’s OK).”

Batas Waktu Hamas Semakin Ketat

Namun, dalam 24 jam terakhir, bahasa yang digunakan Presiden Trump semakin tegas. Ia mulai mengisyaratkan Israel dapat diizinkan melanjutkan pertempuran jika Hamas tidak menepati janjinya dalam kesepakatan.

Israel menuduh Hamas melanggar perjanjian terkait lambatnya pengembalian sandera yang tewas. Selain itu, meskipun awalnya bersikap ambivalen terhadap serangan pasca-gencatan senjata Hamas terhadap warga Palestina, Trump juga memperingatkan kelompok itu pada akhirnya harus melucuti senjata atau “kami akan melucuti mereka.”

Dalam panggilan telepon singkat dengan CNN, Trump mengatakan, "Israel akan kembali ke jalanan itu segera setelah saya mengucapkan kata itu. Jika Israel bisa masuk dan menghancurkan mereka, mereka akan melakukannya."

Trump dikabarkan telah berbicara dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada hari Kamis, meskipun rincian percakapan tersebut belum diketahui. Setelah pembicaraan itu, ia menyatakan keyakinannya bahwa kesepakatan akan bertahan. 

“Kami tahu bahwa kami memiliki komitmen dari mereka dan saya berasumsi mereka akan menghormati komitmen mereka,” katanya mengenai Hamas. “Jika mereka tidak bersikap baik, kami akan membereskannya.” (CNN/Z-2)

Read Entire Article