Liputan6.com, Jakarta Kabar duka datang dari dunia sepak bola. Diego Forlan, mantan striker Manchester United dan ikon Timnas Uruguay, harus dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami cedera serius saat bermain dalam laga veteran di Liga Universitaria, Uruguay.
Pertandingan yang seharusnya jadi ajang nostalgia bagi para legenda justru berakhir dengan tragedi yang menyakitkan. Diego Forlan mendapat luka yang sangat serius pada pertandingan tersebut.
Forlan, yang kini berusia 46 tahun, tampil membela tim Old Boys dalam kemenangan 4-1 atas Old Christians pada Sabtu (18/10/2025). Namun, di tengah laga, Forlan terjatuh dengan posisi tidak wajar setelah bertabrakan dengan pemain lawan.
Pria yang juga pernah membela Atletico Madrid itu tampak kesakitan dan segera mendapat pertolongan medis sebelum dibawa ke rumah sakit terdekat.
Dari hasil pemeriksaan, kondisi Forlan ternyata cukup serius. Menurut laporan Referi, ia mengalami patah tiga tulang rusuk dan menderita pneumotoraks, yaitu kolaps sebagian paru-paru akibat udara yang bocor ke rongga dada.
Situasi ini membuat paru-parunya terisi cairan, dan dokter harus melakukan penyedotan untuk menstabilkan kondisinya.
Dari Lapangan Hijau ke Ruang Perawatan
Forlan dijadwalkan menjalani perawatan hingga Selasa mendatang meski kondisinya sudah menunjukkan tanda-tanda membaik.
Cedera ini menjadi pukulan berat bagi legenda Uruguay tersebut, yang tetap aktif bermain di berbagai laga veteran dan ajang eksibisi setelah pensiun dari sepak bola profesional pada 2019.
Mantan pemain Atletico Madrid dan Villarreal itu memang dikenal memiliki semangat kompetitif tinggi.
Bahkan setelah kariernya sebagai pelatih di Peñarol dan Atlas berakhir, Forlan tetap tak bisa jauh dari lapangan. Namun kali ini, gairahnya untuk tetap bermain harus dibayar mahal dengan cedera yang cukup mengkhawatirkan.
Karier Gemilang yang Tak Terlupakan
Diego Forlan menorehkan perjalanan karier yang luar biasa. Ia bergabung dengan Manchester United pada 2002 dengan biaya £7 juta dan mencetak 17 gol dalam 98 penampilan, termasuk dua gol ikonik ke gawang Liverpool.
Namanya kemudian melambung di Spanyol bersama Villarreal dan Atletico Madrid, di mana ia mengoleksi total 128 gol dan dua kali menyabet penghargaan Sepatu Emas Eropa.
Bersama Timnas Uruguay, Forlan mencatat 36 gol dari 112 caps, dan puncak kariernya datang di Piala Dunia 2010 saat ia membawa La Celeste finis di peringkat keempat serta meraih Bola Emas sebagai pemain terbaik turnamen.
Kini, insiden di laga veteran menjadi pengingat getir bahwa bahkan para legenda pun tak bisa lepas dari risiko yang mengintai di lapangan.
Sumber: SportsMole