Tok! DPR Setuju Anggaran BGN Senilai Rp 268 Triliun di 2026

5 days ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta, CNBC Indonesia - Komisi IX DPR RI menyetujui pagu alokasi anggaran tahun 2026 untuk Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Badan Gizi Nasional (BGN) dengan nilai total mencapai lebih dari Rp270 triliun. Fokus utama pada pengawasan obat, makanan, serta pemenuhan gizi nasional.

Komisi IX DPR RI menyepakati alokasi anggaran BPOM sebesar Rp2,2 triliun untuk tahun 2026. Anggaran tersebut terbagi dalam dua program utama seperti Program Dukungan Manajemen senilai Rp1,81 triliun dan Program Pengawasan Obat dan Makanan senilai Rp432 miliar.

Kepala BPOM, Taruna Ikrar menjelaskan, alokasi tersebut diarahkan untuk memperkuat fungsi pengawasan sediaan farmasi, pangan olahan, hingga penegakan hukum. Target kinerja BPOM 2026 mencakup pemeriksaan lebih dari 40 ribu sampel obat dan 19 ribu sampel makanan, serta pendampingan bagi UMKM dalam registrasi pangan olahan.

"Anggaran ini akan memastikan efektivitas pengawasan obat dan makanan di seluruh Indonesia, termasuk melalui 76 unit pelaksana teknis," kata Taruna dalam rapat bersama Komisi IX, Senin (15/9/2025).

Anggaran BGN 2026 Rp268 Triliun

Sementara itu, Komisi IX DPR RI juga menyetujui pagu alokasi anggaran BGN sebesar Rp268 triliun untuk tahun anggaran 2026. Anggaran ini naik sekitar Rp50 triliun dibandingkan pagu indikatif sebelumnya.

Kepala BGN, Dadan Hindayana menyebut 95,4% anggaran atau sekitar Rp255,58 triliun akan dialokasikan untuk program pemenuhan gizi nasional, termasuk pemberian makanan bergizi gratis bagi anak sekolah dan kelompok rentan. Sementara Rp12,4 triliun lainnya digunakan untuk dukungan manajemen.

"Kenaikan Rp50 triliun diprioritaskan untuk perluasan cakupan PBG (Pemberian Makanan Bergizi), digitalisasi, promosi edukasi, serta penguatan tata kelola dan pengawasan," ujar Dadan.

BGN menargetkan program bantuan gizi dapat menjangkau lebih dari 60 juta penerima manfaat, termasuk 28 juta siswa SD sederajat, 13,9 juta siswa SMP sederajat, 12,5 juta siswa SMA sederajat, serta 2,5 juta balita dan 2,2 juta ibu hamil.

Distribusi anggaran BGN juga menunjukkan komitmen besar pada sektor pendidikan dan kesehatan, dengan 87,47% diarahkan untuk anak sekolah dan 9,67% untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Putih Sari menegaskan, persetujuan anggaran ini menjadi bentuk dukungan penuh parlemen untuk memperkuat ketahanan gizi nasional sekaligus melindungi masyarakat dari risiko obat dan makanan berbahaya.

"Komisi IX berharap BPOM dan BGN dapat meningkatkan kinerja pengawasan serta memastikan program pemenuhan gizi berjalan optimal. Sinergi dengan DPR menjadi kunci agar implementasi program tepat sasaran," ujarnya dalam kesimpulan rapat.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article KPK Minta Tambah Anggaran 2026 Jadi Rp2,23 T, Ini Jawab DPR!

Read Entire Article