Tetangga RI Tiba-Tiba Ikut Latihan Nuklir Rusia Bareng Iran, Kenapa?

3 days ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta, CNBC Indonesia -Pasukan India telah berpartisipasi dalam latihan militer yang dipimpin oleh Rusia, 'Zapad-2025'. Hal ini disampaikan oleh kantor berita negara Rusia, TASS, pada hari Rabu (17/09/2025).

Kementerian Pertahanan India mengonfirmasi bahwa mereka telah mengirim 65 personel angkatan bersenjata untuk berpartisipasi dalam latihan tersebut. Selain India, pasukan dari Iran, dan Bangladesh, serta dari Burkina Faso, Republik Demokratik Kongo, dan Mali, juga berpartisipasi dalam latihan tersebut.

Ini bukan pertama kalinya India berpartisipasi dalam latihan militer Rusia. Pada 2021, tak lama sebelum invasi skala penuh Rusia ke Ukraina, New Delhi mengatakan mengirimkan sejumlah pasukan yang tidak ditentukan ke wilayah Volgograd Rusia untuk bergabung dengan kegiatan terkait "operasi Kontra-Terorisme dan Konvensional."

Namun, latihan terbaru ini datang pada saat hubungan India-AS tegang karena New Delhi terus membeli minyak dari Rusia selama perang di Ukraina, dan pada saat Eropa tegang karena provokasi yang dirasakan dari Moskow.

Analis militer Barat mengatakan latihan multi-negara dirancang untuk mengintimidasi Eropa. Pekan lalu, Polandia dan NATO mengatakan mereka menembak jatuh drone Rusia yang memasuki wilayah udara Polandia.

Di sisi lain, dalam latihan perang, Rusia dan Belarusia juga berlatih meluncurkan senjata nuklir taktis sebagai bagian dari latihan militer gabungan, yang juga menampilkan rudal hipersonik Oreshnik yang diuji coba Moskow tahun lalu dalam perang dengan Ukraina.

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Pertahanan Belarusia mengonfirmasi bahwa penggunaan senjata nuklir taktis telah dilatih bersama dengan pengerahan rudal balistik hipersonik Oreshnik Rusia yang ditembakkan Moskow ke Ukraina untuk pertama kalinya pada 21 November tahun lalu. Pemimpin Belarusia Alexander Lukashenko mengatakan sudah wajar jika senjata nuklir taktis Rusia juga menjadi bagian dari latihan perang lima hari yang berakhir pada hari Selasa.

"Kami melatih semuanya di sana. Mereka (Barat) juga tahu ini; kami tidak menyembunyikannya. Dari menembakkan senjata kecil konvensional hingga hulu ledak nuklir. Sekali lagi, kita harus bisa melakukan semua ini. Kalau tidak, mengapa mereka berada di wilayah Belarusia?" Lukashenko dikutip oleh kantor berita negara Belarusia, BelTA.

"Tapi kami sama sekali tidak berencana untuk mengancam siapa pun dengan ini."

Presiden Rusia Vladimir Putin, yang melakukan kunjungan mendadak ke wilayah Nizhny Novgorod untuk mengamati latihan tersebut, mengatakan 100.000 tentara berpartisipasi dalam latihan Zapad (Barat) 2025.

Mengenakan seragam militer, Putin mendengarkan pengarahan dari Menteri Pertahanan Rusia Andrei Belousov dan wakilnya. Presiden mengatakan latihan itu dimaksudkan untuk melatih elemen pertahanan "negara kesatuan" Rusia dan Belarusia.

Pada hari Selasa, AS mengonfirmasi bahwa pejabat militernya mengamati latihan militer sehari sebelumnya setelah menerima undangan ke acara di Belarusia tersebut. Hal ini dikonformasi Kepala Juru Bicara Pentagon Sean Parnell.

"Pentagon menerima undangan tersebut mengingat keterlibatan bilateral yang produktif baru-baru ini antara negara-negara kami," tuturnya. "Itu adalah praktik umum antara militer."


(tps/luc)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article NATO Kirim Pasukan Besar-besaran ke "Laut Rusia", Kremlin Siaga Perang

Read Entire Article