Terjebak Pinjol, Masyarakat Makin Sulit Dapatkan Rumah Subsidi

5 days ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta, CNBC Indonesia -Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho menyebutkan bahwa masih terdapat sejumlah tantangan untuk mendorong masyarakat mendapatkan rumah murah lewat Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Salah satunya terkait kelayakan atau kemampuan untuk menerima program FLPP.

Apalagi saat ini kuota rumah subsidi lewat skema FLPP pada 2025 ditargetkan mencapai350.000 unit dan yang terbanyak sepanjang sejarah FLPP.

"Tantangan utama adalah literasi, yang kedua adalah soal kemampuan agar lolos di perbankan. Apalagi saat ini ada juga calon nasabah yang terjebak di pinjaman online dan belanja online. Masyarakat tidak banyak yang tahu kalau dalam dua bulan tidak bayar cicilan di pinjaman mereka bisa gagal saat mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR),"ungkap Heru kepada CNBC Indonesia, dalam"Special Dialogue Merdeka Rumah" dengan tema "3 Juta Rumah Bukan Sekedar Impian", Selasa (16/9/2025).

Oleh karena itu Heru mengimbau agar masyarakat yang tengah mengajukan KPR menutup dahulu semua pinjamannya agar bisa lebih mudah lolos menerima manfaat program Ini.

Di sisi lain, Heru juga menjelaskan dengan kuota FLPP yang cukup banyak tersebut, pihaknya saat ini tidak bisa bekerja sendirian untuk mencapai target yang ditetapkan.Setidaknya ada 41 bank penyalur dan ada 7.000 lebih pengembang yang menyiapkan hunian.

Heru juga memastikan bahwa 41 bank ini adalah bank penyalur yang sudah dievaluasi secara berkala. Begitu pula juga dengan pengembang, yang juga akan mendapatkan reward and punishment dalam proses produksi rumah.

"Saat ini supply dan demand masih bagus apalagi diorkestrasi oleh Kementerian PKP. Bahkan terbaru mendorong penyediaan KUR perumahan untuk memastikan modal pengembang," rinci Heru.

Untuk diketahui, Berdasarkan data Susenas yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) 2025,backlog rumah berdasarkan kepemilikan mencapai 9,9 juta. Adapun dalamtahun terakhir dan yang paling rendah tercatat pada 2022, tetapi tidak kurang dari 11,6 juta unit.

Dari jumlah tersebut, menurut data Kemen PUPR pada 2022 tercatat sebanyak 93% dikontribusikan oleh kelompok Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), dan sebanyak 60% dari kelompok MBR tersebut adalah mereka yang bekerja di sektor informal.


(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Kuota Rumah Subsidi Habis, Pengembang Minta Kriteria Diperjelas

Read Entire Article