Tangerang dan Bogor Selaraskan Kebijakan Jam Operasional Truk Tambang

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG, – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Banten, dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, akan mengadakan pertemuan khusus untuk menyelaraskan kebijakan jam operasional kendaraan truk tambang di kedua wilayah tersebut. Langkah ini diambil sebagai respons cepat atas masalah yang muncul antara sopir truk tambang dan masyarakat sekitar dalam beberapa hari terakhir.

Camat Legok, M. Yusuf Fachroji, menyatakan bahwa penyelarasan kebijakan ini bertujuan untuk mengantisipasi potensi gesekan antara masyarakat dan pihak transporter. Permasalahan disharmonisasi kebijakan aktivitas kendaraan tambang di zona perbatasan Tangerang dan Bogor memerlukan tindakan cepat agar tidak menyebabkan kerugian bagi kedua belah pihak.

"Kami memberanikan diri untuk menyelesaikan isu ini dengan mendiskusikannya bersama pihak-pihak terkait," ujarnya. Yusuf menambahkan bahwa pertemuan dengan Pemkab Bogor bertujuan mencari solusi dan penyelarasan kebijakan jam operasional kendaraan truk tambang sesuai aturan yang ada. Pemkab Tangerang siap berkolaborasi dengan Bogor dalam penegakan hukum terhadap pengendara truk tambang yang melanggar aturan.

Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang, Tjejep Hindrayanto, mengakui adanya miskomunikasi antara pemerintah daerah Bogor dan Tangerang terkait kebijakan ini. Kabupaten Bogor sebelumnya telah membuat kesepakatan baru tentang pelonggaran aktivitas kendaraan tambang tanpa koordinasi dengan pihak lain, yang memberikan tambahan jam operasional saat perbaikan jalan dari pukul 09.00–11.00 WIB dan 13.00–16.00 WIB.

Tjejep menjelaskan bahwa di Kabupaten Tangerang, aturan jam operasional truk tambang diatur dalam Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 12 Tahun 2022, yang mengizinkan aktivitas kendaraan di atas sumbu tiga dari pukul 22.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB dini hari. "Kami di lapangan hanya mengamankan Perbup 2022. Saat ini, kami menunggu instruksi lebih lanjut dari pimpinan, dan besok Kepala Dinas Perhubungan akan mengadakan rapat dengan Bupati Bogor," jelasnya.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara