Liputan6.com, Jakarta - Sutradara film Yakin Nikah Pritagita Arianegara membagikan tantangan terberatnya saat proses syuting. Dalam wawancaranya dengan media pada Selasa (9/9/2025), Prita mengaku sempat menyesal telah menyatukan Enzy Storia dan Tora Sudiro dalam satu film, karena… sangat sulit mengendalikan tawa keduanya.
Bagi Prita, dengan Tora yang senang melawak dan Enzy yang mudah tertawa membuat suasana syuting "gonjang-ganjing."
"Untuk menggabungkan Enzy sama Tora. Astagfirullahaladzim gitu sih, bener-bener. Maksudnya ini beneran, challenge saya itu adalah itu," curhat Prita.
"Karena akhirnya mereka itu membuat semua orang yang ada di rumah pertama kali kita syuting, Itu juga ketawa nggak habis-habis. Itu rasanya pengen pulang. Rasanya pengen pulang gitu," keluh Prita dengan nada becanda.
Prita mau tidak mau harus membuat serangkaian strategi untuk memisahkan keduanya agar syuting dapat berjalan lebih lancar. "Di beberapa scene, saya udah ngomong sama astrada, Desi sama tim talent coordinator untuk memisahkan mereka. Itu wajib hukumnya untuk memisahkan mereka dari ruang tunggu gimana caranya," lanjut cerita Prita.
Namun, pisah ruang tunggu pun tidak mempan untuk memisahkan keduanya. "Walaupun akhirnya aku dilaporin, "Nggak bisa, Mbak. Mereka tetap bareng"," cerita Prita terlihat pasrah.
Film Jumbo mencatat prestasi gemilang dengan menembus angka 6 juta penonton, menjadikannya salah satu film Indonesia terlaris sepanjang masa. Di balik kesuksesan luar biasa ini, sang sutradara Ryan Adriandhy mengungkapkan bahwa biaya produksi yang di...
Jurus Andalan Pengendali Tawa Enzy
Akhirnya, Prita menemukan satu teknik khusus untuk dapat mengontrol diri Enzy dan cukup diterima dengan baik oleh Enzy sendiri. Prita mencoba dengan metode lagu yang dirasa cukup efektif untuk "melambatkan" Enzy yang menggebu-gebu. Adapun lagu yang diputarkan adalah instrumental berjudul "New Home".
"Jadi, kalau Enzy udah mulai gampang ke-trigger, ketawa-ketawa, selalu memutarkan salah satu lagu," kata Prita, "Lagunya memang ada ketukannya, dimana Enzy harus menjadi Niken dengan ketukan itu. Jadi semua dilambatin, cara jalanannya dilambatin, cara ngomongnya dilambatin, cara ketawanya, nangisnya, semuanya tuh dilambatin semua."
Lagu tersebut tidak hanya untuk pengingat dan pemandu Enzy, tetapi juga berlaku untuk seluruh pihak yang ada di lokasi syuting. "Ketika sudah diputarkan lagu itu, Berarti hatinya udah harus, Sudah harus tenang, gitu sih maksudnya," jelas Prita kepada media.
Ayah - Kakak Jadi Panggilan Baru
Enzy sempat membagikan juga bagaimana dirinya memahami karakter Niken dengan merefleksikan kepada dirinya juga yang baru menikah. Enzy bercerita bahwa saat ingin menikah, tanpa adanya sosok ayah, dirinya hanya bisa bertanya pada ibunya. Namun, pertanyaan pernikahan pada skrip film, membuatnya mendapat sosok ayah yang tidak terduga.
"Ga ada di pikiran gue, gue mau nanya ini dalam hati, "Loh, gimana ya aku? Coba aku ada bapak masih hidup, aku mau nanya ini". Tiba-tiba tahun depan, syuting dapet pertanyaan skrip itu, yang jawab Tora Sudiro,” cerita Enzy disaut gelak tawa.
Bahkan, proses syuting pun membuat panggilan Enzy dan Tora untuk satu sama lain berubah. Tora yang biasanya memanggil Enzy dengan sebutan "NZ", sekarang terbiasa memanggil Enzy dengan sebutan "kakak". Enzy pun mengaku dirinya terkadang memanggil Tora dengan sebutan "ayah" secara tidak sengaja.
"Udah enggak pernah manggil 'NZ' lagi. Kadang-kadang kalau ketemu di mall (manggilnya) 'kakak'," lanjut cerita Enzy.
Selalu Ingin Becanda
Enzy mengaku dirinya dan Tora selalu ingin bercanda saat di lokasi syuting. Saat keduanya bertemu, "Di hall, Mbak Prita udah ngeliatin, "Gak bisa ini…"," canda Enzy.
Tora juga mengatakan bahwa terkadang situasi yang "mengkomedikan" mereka. "Jadi begitu kita lagi adegan serius, gue kena cegukan dua hari. Jadi pas Enzy lagi adegan nangis-nangis, adegan sedih, curhat segala macem, gua (cegukan)"," gurau Tora.
Enzy juga membenarkan kejadian lucu tersebut, sampai-sampai seluruh pemeran harus membantu menghilangkan cegukan Tora. "Semua (cara) dicoba, gagal," lawak Tora.
Jadwal Tayang Yakin Nikah
Yakin Nikah produksi Adhya Pictures yang disutradarai oleh Pritagita Arianegara dan produser Shierly Kosasih dijadwalkan tayang pada 9 Oktober mendatang di seluruh bioskop Indonesia. Yakin Nikah akan hadirkan kisah percintaan gemas yang juga mengangkat isu sosial yang begitu dekat dengan kehidupan sehari-hari.