Cara Efektif Mencegah Silent Stroke(Dok. Freepik)
Stroke merupakan salah satu kondisi medis penyebab kematian tertinggi di dunia. Namun tidak banyak yang menyadari bahwa sebagian stroke terjadi tanpa gejala. Kondisi ini dikenal sebagai silent stroke, yaitu stroke yang muncul tanpa tanda umum seperti mati rasa, kesulitan bicara, atau kelumpuhan mendadak. Meski tidak terlihat, kerusakan pada otak benar-benar terjadi dan dapat berdampak serius.
Apa Itu Silent Stroke?
Mengutip penjelasan dari Dr. Raveesh Sunkara, silent stroke terjadi ketika aliran darah ke otak tersumbat tanpa menimbulkan gejala signifikan. Banyak penderita baru mengetahui pernah mengalaminya setelah menjalani pemeriksaan MRI atau CT scan.
- Silent stroke sangat berbahaya karena dapat:
- Meningkatkan risiko stroke besar di kemudian hari
- Menyebabkan penurunan daya ingat
- Mengganggu kemampuan berpikir
- Memicu demensia
Gejala Halus Silent Stroke yang Sering Diabaikan
Meski dianggap “tanpa gejala”, tubuh sebenarnya memberikan sinyal halus yang sering keliru diartikan sebagai kelelahan atau stres. Beberapa tanda yang perlu diperhatikan meliputi:
- Gangguan keseimbangan ringan
- Lupa secara tiba-tiba
- Sulit fokus atau bingung
- Mudah tersesat di tempat yang familiar
- Perubahan suasana hati tanpa sebab jelas
- Refleks melemah
- Percakapan sulit diikuti
- Sensasi kesemutan yang datang dan pergi
Jika terjadi berulang, kerusakan otak yang awalnya kecil dapat berkembang dan mengganggu fungsi motorik, memori, hingga emosi.
Pentingnya Deteksi Dini
Satu-satunya cara memastikan adanya silent stroke adalah melalui pemeriksaan medis. Dokter biasanya menyarankan:
- MRI atau CT scan untuk melihat area otak yang rusak
- Tes neurologis untuk menilai fungsi kognitif
- Tes darah untuk mendeteksi faktor risiko seperti diabetes, kolesterol, dan gangguan pembekuan darah
- Beberapa kondisi medis yang meningkatkan risiko silent stroke antara lain:
- Tekanan darah tinggi
- Diabetes
- Penyakit jantung
- Kolesterol tinggi
- Kebiasaan merokok
- Penuaan yang menyebabkan kerusakan pembuluh darah
Cara Efektif Mencegah Silent Stroke
Langkah pencegahan menjadi kunci utama untuk menjaga kesehatan otak. Berikut yang dapat dilakukan:
- Rutin memeriksa tekanan darah
- Mengontrol kadar gula dan kolesterol
- Menerapkan pola makan bergizi, terutama dengan konsumsi ikan, kacang-kacangan, dan sayuran hijau
- Melakukan olahraga teratur
- Menghindari rokok dan alkohol
- Tidur yang cukup
- Mengelola stres melalui meditasi, yoga, atau terapi relaksasi
Jika merasakan gejala mencurigakan yang berhubungan dengan fungsi otak, segera konsultasikan ke dokter spesialis saraf untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan sedini mungkin. (Z-10)
.png)
1 day ago
1




:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5394791/original/037000600_1761640597-kakseto.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4402814/original/059145300_1681978923-20230420-Pakaian-Impor-Bekas-Lebaran-Idul-Fitri-Iqbal-1.jpg)






:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4877931/original/050815100_1719560595-fotor-ai-2024062814402.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5399871/original/087136600_1762030910-Real_Madrid_s_Kylian_Mbappe__centre_left__celebrates_with_Eder_Militao_valencia.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5399867/original/092098400_1762030524-AP25305750064045.jpg)



