Liputan6.com, Jakarta Pertandingan Sporting vs Club Brugge pada matchday 5 league phase Liga Champions 2025/2026 akan tersaji di Estadio Jose Alvalade, Kamis, 27 November 2025, pukul 03.00 WIB. Laga ini menghadirkan tensi tersendiri mengingat kedua tim kembali bertemu untuk musim kedua secara beruntun dalam fase yang sama.
Kedua klub memiliki sejarah pertemuan yang minim, tetapi pertandingan sebelumnya sudah cukup menggambarkan keseimbangan kekuatan. Club Brugge pernah menang 2-1 di Bruges musim lalu meski sempat tertinggal cepat oleh gol Geny Catamo sebelum gol bunuh diri Eduardo Quaresma dan sontekan Casper Nielsen membalikkan keadaan.
Sporting mengusung modal kuat berupa rekor impresif di kandang saat menghadapi klub Belgia. Akan tetapi, Club Brugge juga datang dengan statistik mencolok dalam urusan mencetak gol pada kompetisi musim ini.
Dengan konteks tersebut, duel di Lisbon ini diprediksi berlangsung ketat karena kedua tim sama-sama membutuhkan poin untuk menjaga peluang.
Sporting vs Club Brugge: Catatan Performa dan Rekor Pertemuan
Sporting kembali tampil di Liga Champions untuk ke-12 kalinya dan keempat dalam lima musim terakhir. Mereka hanya kalah dua kali dari 11 laga kandang terakhir di kompetisi Eropa (menang 6, imbang 3), sebuah sinyal kuat bahwa Estadio Jose Alvalade tetap menjadi tempat sulit bagi para tamu. Dua kemenangan kandang pada league phase musim ini menambah percaya diri skuad asal Lisbon tersebut.
Meski begitu, performa Sporting di Liga Champions dalam sepuluh laga terakhir tidak terlalu konsisten. Kemenangan 2-1 atas Marseille di matchday 3 menjadi salah satu dari hanya dua kemenangan mereka dalam sepuluh pertandingan terakhir di kompetisi ini. Mereka juga baru bermain imbang 1-1 di markas Juventus pada matchday sebelumnya. Kendati demikian, konsistensi mencetak gol—20 laga beruntun di fase grup/league phase—menjadi modal yang tidak boleh diremehkan.
Dari sisi historis, Sporting tak terkalahkan dalam empat laga kandang terakhir menghadapi tim Belgia (menang 3, imbang 1). Catatan ini dimulai setelah kekalahan 2-3 dari Standard Liege pada musim 1958/59. Dengan tren positif tersebut, mereka memiliki fondasi statistik yang mendukung ambisi meraih poin maksimal.
Di kubu lawan, Club Brugge datang dengan percaya diri dari performa kompetitif musim ini. Mereka hanya kalah dua dari delapan pertandingan Liga Champions musim ini (menang 5, imbang 1) termasuk babak kualifikasi. Klub Belgia tersebut juga mencetak tiga gol atau lebih dalam lima dari tujuh laga terakhir, dengan total 20 gol dalam periode itu, menegaskan efektivitas lini serang mereka.
Performa mereka sepanjang league phase musim ini masih fluktuatif. Hasil imbang 3-3 melawan Barcelona pada matchday 4—setelah tiga kali unggul—menjadi bukti bahwa mereka kuat secara ofensif, tetapi masih rapuh ketika harus menjaga keunggulan. Secara historis, kemenangan musim lalu atas Sporting adalah satu dari hanya dua kemenangan Club Brugge atas tim Portugal dalam delapan pertemuan.
Sporting vs Club Brugge: Peluang Kedua Tim dari Sisi Statistik
Dalam tujuh lawatan terakhir ke Portugal, Club Brugge mencatat dua kemenangan dan lima kekalahan. Salah satu kemenangan paling berkesan adalah ketika mereka menumbangkan Porto 4-0 pada fase grup 2022/2023. Namun, performa musim demi musim menunjukkan bahwa hasil tandang mereka tidak selalu stabil.
Sporting sendiri menunjukkan tren positif di kandang musim ini dan tampil lebih matang dalam fase liga. Meski performa keseluruhan mereka di Liga Champions naik turun, data menunjukkan bahwa mereka memiliki fondasi permainan yang lebih stabil saat tampil di hadapan publik sendiri.
Kedua tim juga memiliki kecenderungan kuat untuk mencetak gol. Sporting selalu mencetak gol di 20 laga fase grup terakhir, sedangkan Club Brugge sedang dalam periode produktif. Dengan statistik seperti ini, duel di Jose Alvalade berpotensi menghadirkan pertandingan terbuka yang ditentukan oleh efektivitas lini depan.
Sumber: UEFA.com
.png)
16 hours ago
1
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5423839/original/081780400_1764109470-tani-oluwaseyi-villarreal-marcel-sabitzer-julian-brandt-borussia-dortmund-berebut-bola-liga-champions.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5423836/original/038980700_1764109122-mason-greenwood-marseille-tembakan-ke-gawang-liga-champions.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5423832/original/054625300_1764107221-liam-delap-chelsea.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5301737/original/000530900_1753954594-WhatsApp_Image_2025-07-31_at_16.23.30_0e70084e.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5394791/original/037000600_1761640597-kakseto.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5393654/original/047231900_1761566632-WhatsApp_Image_2025-10-27_at_6.57.20_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5393710/original/099592200_1761575550-WhatsApp_Image_2025-10-27_at_22.20.05.jpeg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4402814/original/059145300_1681978923-20230420-Pakaian-Impor-Bekas-Lebaran-Idul-Fitri-Iqbal-1.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5393482/original/049060900_1761556475-hl2.jpg)





