Statistik jelang Laga Olympiacos vs Real Madrid: Rekor, Tren, dan Catatan Penting

Liputan6.com, Jakarta Pertandingan Olympiacos vs Real Madrid pada matchday 5 league phase Liga Champions 2025/2026 akan berlangsung di Karaiskakis Stadium, Kamis, 27 November 2025, pukul 03.00 WIB. Duel ini menjadi kesempatan bagi tuan rumah untuk mengejar kemenangan perdana di kompetisi musim ini. Di sisi lain, Madrid datang dengan misi bangkit setelah merasakan kekalahan pertama di fase liga.

Olympiacos masih berusaha menemukan momentum positif setelah hasil yang tidak konsisten dalam beberapa musim terakhir. Akan tetapi, mereka memiliki sejarah yang cukup kuat ketika bermain di Piraeus. Catatan pertemuan dengan Madrid di kandang menunjukkan bahwa laga ini tidak akan mudah ditebak.

Di kubu Madrid, Xabi Alonso membawa timnya ke Yunani dengan tekanan untuk merespons kekalahan dari Liverpool di matchday sebelumnya. Madrid selalu memiliki reputasi besar di Eropa. Namun, rekor tandang mereka di Yunani justru menjadi salah satu titik lemah yang kembali disorot menjelang pertandingan.

Pertemuan kedua tim selama dua dekade terakhir menunjukkan cerita menarik. Madrid lebih dominan secara hasil, tetapi Olympiacos kerap menyulitkan ketika bermain di rumah sendiri. Situasi itu membuat pertandingan ini berpotensi berjalan ketat meskipun perbedaan kualitas skuad cukup mencolok.

Laga ini juga menjadi ajang pembuktian bagi kedua pelatih—bagaimana mereka memanfaatkan statistik historis untuk menentukan strategi. Dengan banyak catatan penting dari pertemuan sebelumnya, duel di Karaiskakis Stadium bisa menjadi salah satu laga penentu arah perjalanan kedua klub di Liga Champions musim ini.

Olympiacos memiliki satu kemenangan dari delapan pertemuan kedua tim, yaitu kemenangan 2-1 pada Desember 2005. Sementara itu, Madrid meraih empat kemenangan dari total duel yang telah dimainkan. Meski unggul secara keseluruhan, Madrid justru kesulitan ketika harus bermain tandang di Yunani. Mereka tidak pernah menang dalam sembilan laga di negeri tersebut (D3 L6), termasuk final European Cup Winners' Cup 1970/71 yang berakhir imbang 1-1 sebelum kalah 1-2 pada laga replay.

Catatan Olympiacos di kandang juga cukup solid. Mereka mencatat satu kemenangan dan tiga hasil imbang dalam empat laga kandang terakhir melawan Madrid. Tren ini menegaskan bahwa Karaiskakis bukan tempat yang bersahabat bagi Los Blancos.

Di level pertemuan dengan klub Spanyol, Olympiacos memang hanya menang sekali dalam 13 laga terakhir (D3 L9). Namun, performa mereka di kandang menghadapi tim Spanyol jauh lebih baik: hanya kalah dua kali dari 16 pertandingan (W6 D8). Ini menjadi indikator bahwa dukungan publik Piraeus memberi dampak besar terhadap performa pasukan merah-putih.

Madrid sendiri hanya kalah sekali dari 13 laga melawan tim Yunani (W6 D6), dan kekalahan itu terjadi di markas Olympiacos pada 2005. Akan tetapi, krisis kemenangan tandang mereka di Yunani masih berlangsung, menjadikan laga ini sebagai ujian mental sekaligus momentum untuk mematahkan kutukan panjang tersebut.

Olympiacos memasuki musim ini sebagai peserta Liga Champions untuk ke-21 kalinya, yang pertama sejak 2020/21. Namun, performa mereka dalam sembilan laga terakhir di fase utama kurang menggembirakan dengan catatan tanpa kemenangan (D2 L7). Di kompetisi Eropa secara keseluruhan, mereka sedang berada dalam tren positif di kandang setelah tak terkalahkan dalam sembilan pertandingan (W5 D4), termasuk hasil imbang 1-1 melawan PSV Eindhoven di matchday 4.

Kelemahan Olympiacos terlihat dari efektivitas mereka dalam mencetak kemenangan di fase grup. Dari 24 laga terakhir di Liga Champions, mereka hanya menang dua kali dan kalah 18 kali. Meski begitu, klub Yunani itu tetap memiliki sejarah mencetak 149 gol di kompetisi ini—menunjukkan kemampuan ofensif yang tidak bisa diremehkan.

Madrid datang dengan tradisi kuat di Liga Champions. Mereka tampil untuk ke-30 kalinya di putaran utama, sebuah rekor yang berbagi dengan Barcelona. Semua 29 partisipasi sebelumnya selalu berakhir dengan lolos ke fase gugur, menegaskan level konsistensi tingkat tertinggi.

Musim lalu, Madrid finis di peringkat 11 fase liga sebelum tersingkir oleh Arsenal di perempat final. Tren mereka sempat membaik musim ini dengan enam kemenangan beruntun di fase liga, tetapi kekalahan 0-1 dari Liverpool memotong laju positif itu. Selain itu, Madrid selalu mencetak gol dalam 63 pertandingan fase grup terakhir mereka sejak hasil 0-0 melawan PSG pada Oktober 2015.

Dengan segala catatan tersebut, pertandingan ini mempertemukan dua tim dengan motivasi berbeda tetapi tekanan yang sama besar. Olympiacos ingin memperjuangkan harga diri di kandang, sementara Madrid memburu kebangkitan dan upaya memecah rekor buruk mereka di tanah Yunani. Pertarungan statistik, sejarah, dan momentum kali ini menawarkan tensi yang layak ditunggu.

Sumber: UEFA.com