Sinopsis Film Sampai Titik Terakhirmu Dibintangi Mawar de Jongh, Kisah Viral Pejuang Kanker

Liputan6.com, Jakarta Salah satu film Indonesia yang tayang di bioskop mulai Kamis (13/11/2025), yakni Sampai Titik Terakhirmu. Film karya sineas Dinna Jasanti ini diangkat dari kisah nyata pasutri Albi Dwizky dan Shella Selpi Lizah.

Sampai Titik Terakhirmu yang diproduksi LYTO Pictures dibintangi Mawar de Jongh, Arbani Yasiz, Unique Priscilla, Kiki Narendra, Yasamin Jasem, Tika Panggabean, TJ Ruth, hingga Onadio Leonardo.

Berikut sinopsis film Sampai Titik Terakhirmu. Shella (Mawar de Jongh) dan Albi (Arbani Yasiz) bertemu kala memperjuangkan cita-cita. Keduanya jatuh cinta, mencicipi manisnya pacaran, hingga memperoleh restu keluarga.

Sayang, kegembiraan itu dihantam kanker yang tumbuh di tubuh Shella. Keduanya menikah atas nama cinta. Seleb TikTok ini meninggal dunia pada Kamis (29/8/2024) setelah berjuang melawan kanker ovarium selama tiga tahun sejak 2021.

Film 'Penyalin Cahaya' berhasil merebut 12 Piala Citra pada Festival Film Indonesia 2021. Film garapan sutradara Wregas Bhanuteja ini bakal tayang 13 Januari 2022 di Netflix.

Itulah sinopsis film Sampai Titik Terakhirmu. Dalam wawancara eksklusif dengan Showbiz Liputan6.com, di Gedung KLY Jakarta Pusat, baru-baru ini, Arbani Yasiz optimistis film terbarunya bakal disambut hangat publik.

Menurutnya, Sampai Titik Terakhirmu membawa semangat cinta dan menggarisbawahi rasa takut kehilangan. “Harapan kami, kalau sudah menonton, kami ingin penonton makin merasa takut kehilangan orang yang disayang,” katanya.

“Sehingga habis menonton, entah ngomong ke pasangannya, ke ibunya, adiknya, atau kakaknya, atau ke siapapun: Aku takut kehilangan kamu. Karena itu yang aku rasakan,” Arbani Yasiz menyambung.

Menurutnya, saat takut kehilangan, orang akan memanfaatkan sekaligus memaknai setiap momen dengan saksama dan mencintai lebih maksimal. Arbani Yasiz lalu mengenang momen saat dipercaya Albi Dwizky.

Albi Dwizky tak memberi pesan macam-macam untuknya. Namun Arbani Yasiz sempat bertanya kepada Albi Dwizky mengapa bertahan padahal Shella Selpi Lizah telah menyuruh pergi dari hidupnya. Jawabannya sederhana: cinta.

“Dan dia kasih jawaban begini: Enggak ada alasan lain selain cinta. Sheila lagi sakit. Yang sering menjagai adalah gue,” kenang bintang film Pabrik Gula. Diharapkan kisah cinta Shella Selpi Lizah dan Albi Dwizky menginspirasi publik.

Dengan genre drama, romantis, dan biografi, film Sampai Titik Terakhirmu berdurasi sekitar 1 jam 54 menit. Rating usia untuk film ini 13+, sehingga dapat dinikmati oleh remaja dan dewasa.