Liputan6.com, Jakarta Industri film horor Indonesia kembali kedatangan satu judul yang sudah lama diperbincangkan warganet, yakni Dia Bukan Ibu, yang dijadwalkan rilis di bioskop pada 25 September 2025. Film ini berhasil menyedot perhatian publik karena berasal dari kisah nyata yang sempat viral di media sosial, lengkap dengan misteri yang membuat penonton bertanya-tanya siapa sebenarnya sosok ibu dalam cerita tersebut.
Kisah yang awalnya muncul dalam bentuk thread horor di media sosial X (dulu Twitter) dengan tagar Jeropoint ini sempat dibaca jutaan kali dan menjadi salah satu urban legend digital paling menyeramkan dalam beberapa tahun terakhir. Cerita tentang seorang anak yang merasa tidak lagi mengenali ibunya menjadi inti dari film yang kini dikemas dalam layar lebar dengan sentuhan sinematis yang lebih mencekam.
Dengan latar kisah yang kuat, kombinasi horor psikologis, serta penggarapan sinematis yang menjanjikan, Dia Bukan Ibu diperkirakan akan menjadi salah satu film horor lokal paling dinantikan tahun ini. Penonton tidak hanya akan diajak menyaksikan adegan menegangkan, tetapi juga menelusuri teka-teki yang membuat film ini berbeda dari horor konvensional.
Sinopsis Lengkap Film Dia Bukan Ibu
Film ini mengisahkan tentang seorang anak perempuan yang tiba-tiba merasa ibunya berubah menjadi sosok asing, bukan lagi ibu yang ia kenal sebelumnya. Kecurigaan itu kian kuat ketika kebiasaan kecil sang ibu tidak lagi sama, dan perilakunya terasa berbeda dari biasanya.
Kehidupan keluarga yang awalnya tenang mendadak dipenuhi keganjilan setelah sang anak berulang kali menyaksikan peristiwa misterius di rumah. Suara langkah kaki di malam hari, bayangan yang muncul di sudut ruangan, hingga tatapan dingin dari sosok yang ia panggil “ibu” menambah ketegangan dalam cerita.
Rasa takut bercampur penasaran membuat sang anak berusaha mencari kebenaran tentang siapa sebenarnya sosok di rumahnya. Perjalanan itu membawanya pada rahasia kelam yang mengubah hidupnya, sekaligus memunculkan pertanyaan besar: apakah yang tinggal bersamanya benar-benar ibunya atau sesuatu yang lain.
Fakta Asal-usul Kisah Viral Jeropoint
Sebelum diangkat menjadi film, Dia Bukan Ibu berasal dari sebuah thread horor viral karya pengguna X dengan nama Jeropoint. Thread ini menjadi perbincangan luas pada 2021 karena gaya penceritaannya yang detail dan penuh kejutan.
Kisah yang sederhana namun menyeramkan membuat jutaan orang ikut hanyut, bahkan sampai dibuat dalam bentuk narasi audio, podcast, hingga bacaan di berbagai platform komunitas daring. Kepopuleran thread ini tidak hanya berhenti di dunia maya, tetapi berlanjut menjadi fenomena budaya digital.
Viralnya cerita ini membuat produser film tertarik untuk mengangkatnya ke layar lebar. Hal ini menjadi bukti bahwa media sosial kini bukan hanya ruang berbagi cerita, tetapi juga ladang inspirasi bagi karya besar yang mampu menjangkau lebih luas.
Adaptasi dari Kisah Nyata yang Bikin Merinding
Salah satu daya tarik film ini adalah klaim bahwa cerita Dia Bukan Ibu diadaptasi dari kisah nyata. Laporan awal menyebutkan bahwa kisah tersebut dialami langsung oleh seorang anak yang benar-benar percaya bahwa ibunya telah digantikan oleh sosok lain.
Meski kebenarannya sulit diverifikasi, narasi ini menambah lapisan horor psikologis yang membuat penonton semakin penasaran. Kekuatan cerita nyata yang diangkat ke layar biasanya memberi sensasi lebih intens karena membaurkan batas antara fiksi dan realita.
Fakta ini juga menambah daya tarik film di kalangan pecinta horor Indonesia, yang belakangan semakin menyukai film dengan sentuhan based on true story, seperti tren global yang sudah lebih dulu populer.
Jadwal Tayang dan Antusias Penonton
Film Dia Bukan Ibu telah dijadwalkan rilis serentak di bioskop pada 25 September 2025. Dengan momentum menjelang akhir tahun, film ini diprediksi akan menjadi salah satu magnet besar bagi penonton yang haus akan tontonan horor segar.
Antusiasme publik sudah terlihat dari sejak poster dan trailer resmi dirilis, dengan komentar yang memenuhi lini masa media sosial. Banyak penonton mengaku sudah menunggu lama adaptasi kisah viral ini hadir dalam format layar lebar.
Distributor film pun memasang strategi penayangan luas di jaringan bioskop tanah air, mengingat potensi besar yang ditawarkan dari segi popularitas cerita dan loyalitas komunitas horor yang selalu menyambut karya baru dengan antusias.