Liputan6.com, Jakarta Industri seni dan ekonomi kreatif Tanah Air terus menggeliat sepanjang tahun ini. Salah satunya, lewat World Fashion Drinks Competition atau WFDC 2025 pertama di Indonesia, yang digelar akhir Juli 2025. Muhammad Ipal Alpikri terpilih sebagai juara pertama.
Sementara itu, posisi runner-up diduduki William dan tiga besar dibuka oleh Rendy Aldino Caranza Ritonga. WFDC ajang bagi para mixologist, barista dan bartender untuk bisa tampil memukau dengan menghasilkan minuman bercita rasa prima serta penuh gaya.
Kreativitas maupun seni Muhammad Ipal Alpikri dan kawan-kawan dipuji serta mendapat banyak respons positif. Ajang ini diharapkan bisa terus diadakan di Food and Hospitality Indonesia tiap tahun, layaknya kompetisi cocktails bergengsi lainnya.
WFDC 2025 bagian dari Food and Hospitality Indonesia atau FHI 2025 yang digelar di Jakarta International Expo Kemayoran dari 22 hingga 25 Juli 2025. Ajang ini menarik 41.368 pengunjung dari 48 negara. Menteri Ekonomi Kreatif RI, Teuku Riefky Harsya hadir menyampaikan sambutan.
World of Coffee Jakarta jadi momen bersejarah! Untuk pertama kalinya, ajang kopi paling bergengsi ini digelar di negara penghasil kopi, dan Indonesia bangga jadi tuan rumahnya.
Harapan Teuku Riefky Harsya
Menghadiri FHI 2025, Teuku Riefky Harsya dalam sambutannya optimistis ajang tersebut bisa menjadi pameran industri perhotelan, makanan dan minuman berkelanjutan tiap tahun.
Setelahnya, lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Senin (18/8/2025), Teuku Riefky Harsya berharap ke depan industri hospitality serta F&B di Indonesia mengintegrasikan prinsip keberlanjutan guna memperkuat ekosistem industri ekonomi kreatif.
Berdampak Positif Bagi Industri
“Semoga FHI 2025 dapat berdampak positif bagi industri kreatif Indonesia supaya produknya makin kompetitif untuk bersaing dengan negara lain. Semoga pameran ini bisa menjembatani pelaku industri Indonesia agar mampu melebarkan sayap ke pasar global,” katanya.
Portofolio Director FHI 2025, Juanita Soerakoesoemah menjelaskan, FHI tahun ini sukses digelar dan berjalan sesuai misi FHI dari tahun ke tahun, yang berupaya terus mendukung akselerasi industri hospitality dan F&B secara berkelanjutan.
Demi Keberlangsungan dan Kemajuan Industri Ekonomi Kreatif
Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya jumlah pengunjung FHI 2025 naik signifikan. Ini menandakan, tiap tahun FHI sukses menjembatani jalinan bisnis dalam negeri maupun mancanegara, khususnya melalui dukungan platform FHI Business Matching Programme.
“Praktik berkelanjutan ini, didukung penuh semua partner asosiasi maupun komunitas profesional dan industri, yang memiliki konsentrasi sama untuk menghasilkan dampak positif bagi keberlangsungan dan kemajuan industri ekonomi kreatif,” ujar Juanita Soerakoesoemah.