Liputan6.com, Jakarta Kairissta Chaniago, seorang selebgram dan model fesyen muslim yang dikenal luas, dikabarkan meninggal dunia pada Minggu dini hari, 17 Agustus 2025. Kabar duka ini mengejutkan banyak pihak, terutama para pengikutnya di media sosial.
Informasi awal yang menyebar menyebutkan bahwa Kairissta meninggal karena kehabisan oksigen saat menyelam di perairan Ujung Kulon, Banten. Dugaan ini muncul mengingat Kairissta memiliki hobi menyelam dan sering membagikan aktivitasnya tersebut. Namun, pihak keluarga dan kerabat segera memberikan klarifikasi.
Melalui berbagai unggahan di media sosial, kerabat dekat membantah keras dugaan tersebut. Mereka menjelaskan bahwa penyebab kematian Kairissta Chaniago bukan karena insiden saat menyelam.
Artikel Liputan6.com, Selasa (19/8/2025) ini akan mengulas kronologi Kairissta Chaniago meninggal dunia. Pembahasan meliputi identitas, latar belakang, hingga rentetan peristiwa yang mendahului kepergiannya.
1. Profil Kairissta Chaniago
Kairissta Chaniago memiliki nama asli Sri Astika. Ia lahir pada tanggal 11 Februari 1992, menjadikannya sosok yang inspiratif di usia muda. Kairissta dikenal sebagai selebgram yang aktif membagikan konten gaya busana OOTD (Outfit of The Day).
Selain itu, ia juga memiliki hobi menyelam yang kerap ia tunjukkan di akun media sosialnya. Kairissta meninggalkan seorang suami bernama Irfan Fikri. Pasangan ini dikaruniai dua orang anak, satu laki-laki dan satu perempuan.
Kepergian Kairissta tentu meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan juga para penggemarnya. Sosoknya yang ceria dan inspiratif akan selalu dikenang oleh banyak orang.
2. Awal Liburan dan Keluhan Kesehatan
Sebelum meninggal dunia, Kairissta Chaniago bersama suami dan putranya sedang menikmati liburan di sebuah pulau di daerah Ujung Kulon, Banten. Rencana liburan mereka berlangsung dari hari Jumat hingga Minggu.
Pada Sabtu pagi, sehari sebelum ia meninggal, Kairissta mulai merasakan gejala tidak enak badan. Ia mengeluh merasa kurang sehat, sebuah pertanda awal yang mungkin tidak terlalu diperhatikan pada awalnya. Kondisi ini membuat aktivitasnya terbatas.
Sepanjang hari Sabtu, Kairissta memutuskan untuk beristirahat penuh. Ia tidak melakukan aktivitas air seperti berenang atau menyelam, dan sempat mengonsumsi paracetamol untuk meredakan keluhannya.
3. Kondisi Memburuk dan Upaya Penyelamatan
Setelah waktu magrib pada hari Sabtu, kondisi kesehatan Kairissta Chaniago semakin memburuk. Ia mulai menggigil dan mengalami kejang-kejang. Gejala ini terus berlangsung hingga malam hari, menunjukkan kondisi yang serius dan memerlukan penanganan medis segera.
Melihat kondisi istrinya yang kritis, Irfan Fikri, suami Kairissta, segera mengambil tindakan. Bersama dengan pihak travel, mereka berupaya keras untuk membawa Kairissta ke fasilitas kesehatan terdekat. Upaya evakuasi dilakukan dengan sigap, meskipun lokasi mereka berada di daerah pulau yang mungkin memiliki akses terbatas.
4. Waktu dan Lokasi Meninggal Dunia
Meskipun segala upaya telah dilakukan untuk menyelamatkan nyawa Kairissta Chaniago, takdir berkata lain. Ia dinyatakan meninggal dunia di puskesmas tempat ia dibawa. Peristiwa duka ini terjadi pada Minggu dini hari, 17 Agustus 2025.
Waktu pasti meninggalnya Kairissta disebutkan sekitar pukul 01.12 WIB atau 02.00 WIB. Tanggal ini bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, menambah nuansa pilu pada kepergiannya. Informasi ini dikonfirmasi melalui unggahan di media sosial.
Foto pusara Kairissta yang beredar di media sosial juga memuat nama asli Sri Astika binti Arman, serta tanggal lahir 11 Februari 1992 dan tanggal wafat 17 Agustus 2025. Ini menjadi bukti konkret mengenai waktu dan identitas almarhumah.
5. Bantahan Penyebab Kematian
Pasca-kabar meninggalnya Kairissta Chaniago, banyak spekulasi beredar di publik, terutama mengenai penyebab kematiannya. Isu yang paling santer adalah Kairissta meninggal karena kehabisan oksigen saat menyelam.
Namun, pihak kerabat dan suami Kairissta dengan tegas membantah dugaan tersebut. Seorang kerabat bernama Dewi, melalui unggahan yang diunggah ulang oleh suami Kairissta, Irfan Fikri, memberikan klarifikasi. Ia menegaskan bahwa Kairissta tidak meninggal karena kehabisan oksigen saa...