INFO NASIONAL - Tenguyun Merudung Pebatun de Benuanta menjadi motto yang dipegang teguh oleh masyarakat Kabupaten Bulungan. Kata Tenguyun dalam bahasa lokal berarti bergandengan tangan. Adapun Merudung Pebatun de Benuanta bermakna saling bahu-membahu antar-seluruh lapisan masyarakat untuk kemajuan daerah.
Bupati Bulungan Syarwani mengatakan, semboyan ini mencerminkan nilai luhur yang dianut masyarakat Kabupaten Bulungan. Hal ini juga yang menjadi dasar lahirnya program Bulungan Inklusi Ramah Disabilitas atau BIRD, yakni sebuah program membangun inklusivitas lewat usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Bupati Syarwani menjelaskan, program BIRD menjadi upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan dalam meningkatkan UMKM di Taman Tepian Sungai Kayan, sekaligus menegaskan pentingnya inklusivitas bagi penyandang disabilitas. Caranya, dengan memberikan potongan harga mulai dari 10-100 persen ketika berbelanja di area tersebut.
“BIRD menjadi bukti nyata bahwa Pemkab Bulungan hadir untuk semua kalangan tanpa diskriminasi. Ada komitmen keberpihakan dari masyarakat, dalam hal ini pelaku UMKM dan Pemkab Bulungan kepada para penyandang disabilitas” ujar Syarwani, pada Selasa, 14 Oktober 2025.
Program ini, dia melanjutkan, merupakan hasil kolaborasi antara Pemkab Bulungan lewat Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) Kabupaten Bulungan sebagai penanggung jawab pada sektor UMKM dengan Yayasan Faqih Hasan Centre yang memiliki fokus pada pemberdayaan disabilitas.
Taman Tepian Sungai Kayan dipilih sebagai tempat implementasi program BIRD karena menjadi pusat berkumpulnya para pelaku UMKM. “Selain menjadi sentra UMKM, Taman Tepian Sungai Kayan juga ditetapkan sebagai kawasan Tebu Kayan, akronim dari Tempat Berkumpul Kabupaten Layak Anak. Sehingga menjadi spot yang inklusif,” katanya.
Ke depan, Bupati Syarwani melanjutkan, pusat UMKM akan diperluas hingga ke kawasan Kebun Raya Bunda Hayati yang dikembangkan sebagai ekoeduwisata. Dengan begitu, pembangunan ekonomi daerah lewat UMKM di Bulungan dapat tumbuh sejalan dengan semangat inklusivitas dan pembangunan daerah yang berpusat dari kebun raya tersebut.
Untuk memastikan penerapan program berjalan tepat sasaran, penyandang disabilitas dewasa harus menunjukkan KTP dan kartu disabilitas. Sedangkan pelajar penyandang disabilitas, cukup menunjukkan kartu pelajar SLB atau sekolah inklusi. “Menunjukkan identitas itu, otomatis dapat diskon,” ujarnya.
Program BIRD yang baru diluncurkan pada Ahad, 12 Oktober 2025 merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-65 Kabupaten Bulungan. Bupati Syarwani berharap momentum hari jadi ini mampu menggaungkan kebersamaan dalam membangun Kabupaten Bulungan yang inklusif. “Ukuran kemajuan Bulungan tidak hanya diukur dari panjang jalan atau banyaknya gedung yang dibangun, melainkan juga dari pembangunan kebersamaan yang inklusif, hijau, dan berkelanjutan,” katanya. (*)
.png)
4 weeks ago
8



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5301737/original/000530900_1753954594-WhatsApp_Image_2025-07-31_at_16.23.30_0e70084e.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5393654/original/047231900_1761566632-WhatsApp_Image_2025-10-27_at_6.57.20_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5394791/original/037000600_1761640597-kakseto.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5393710/original/099592200_1761575550-WhatsApp_Image_2025-10-27_at_22.20.05.jpeg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4402814/original/059145300_1681978923-20230420-Pakaian-Impor-Bekas-Lebaran-Idul-Fitri-Iqbal-1.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5393482/original/049060900_1761556475-hl2.jpg)





