Liputan6.com, Jakarta - Samsung dikabarkan tengah menyiapkan penyegaran besar pada lini flagship Galaxy S26 yang akan rilis tahun depan.
Fokus utama pembaruan kali ini tampaknya terletak pada peningkatan daya tahan baterai, khususnya pada dua model baru: Galaxy S26 Pro dan Galaxy S26 Edge.
Mengutip Android Police, Senin (4/8/2025), Samsung disebut tengah bersiap memperkenalkan peningkatan signifikan pada lini flagship mereka tahun depan, khususnya dari sisi baterai.
Alih-alih mempertahankan model Base dan Plus, HP Samsung Galaxy S26 Pro kabarnya hadir dengan peningkatan kapasitas daya yang lebih tinggi dibanding generasi sebelumnya, sementara S26 Edge pun mengalami lonjakan serupa meskipun selisihnya tak terlalu besar.
Sekilas angka peningkatannya terlihat tak terlalu mencolok, namun dalam penggunaan sehari-hari, tambahan ini bisa berdampak nyata pada durasi pemakaian perangkat tanpa harus sering mencari colokan.
Berikut detail lebih lanjut mengenai Galaxy S26 Pro dan Galaxy S26 Edge.
S26 Pro Jadi Flagship Kompak yang Tangguh?
Samsung tampaknya sedang mempersiapkan Galaxy S26 Pro sebagai alternatif ideal bagi pengguna yang menginginkan ponsel flagship berperforma tinggi namun tetap ringkas dan nyaman digenggam.
Dengan prediksi ukuran layar sekitar 6,4 inci atau sedikit lebih besar, Galaxy S26 Pro akan masuk ke kategori ponsel kompak premium.
Menariknya, meskipun dimensinya tergolong mungil, perangkat ini tetap dibekali baterai 4.175mAh (kemungkinan dipasarkan sebagai 4.300mAh), yang artinya lebih besar sekitar 300mAh dibanding pendahulunya Galaxy S25 yang membawa baterai 4.000mAh.
Peningkatan ini menjanjikan ketahanan daya yang lebih optimal tanpa mengorbankan desain ramping dan elegan.
Langkah ini menunjukkan komitmen Samsung dalam meracik ponsel premium yang tidak hanya kencang dari sisi performa, tapi juga nyaman digunakan seharian penuh, bahkan bagi pengguna dengan mobilitas tinggi.
Galaxy S26 Edge Ikut Dapat Peningkatan Daya
Tak hanya model Pro, Galaxy S26 Edge juga dilaporkan akan mendapatkan peningkatan pada sektor baterai, menjadikannya lebih siap mendukung aktivitas berat sehari-hari.
Menurut bocoran yang beredar, perangkat ini akan dibekali baterai berkapasitas 4.078mAh, namun akan dipasarkan sebagai 4.200mAh.
Ini merupakan peningkatan signifikan dari model sebelumnya, Galaxy S25 Edge, yang hanya memiliki baterai 3.900mAh.
Tambahan 300mAh ini tentu diharapkan bisa memperpanjang masa pakai perangkat, terutama bagi pengguna yang aktif menggunakan media sosial, video streaming, atau bermain gim.
Namun demikian, keberhasilan daya tahan ini tak hanya bergantung pada angka baterai saja. Samsung tetap harus melakukan optimalisasi software dan efisiensi hardware, terutama dalam pengelolaan daya layar dan prosesor.
Versi Ultra Tetap Tangguh dengan 5.000mAh dan Fast Charging 60W
Tak mau kalah dari varian lainnya, Galaxy S26 Ultra juga muncul dalam berbagai bocoran terbaru yang menunjukkan peningkatan penting, terutama dalam hal pengisian daya.
Meski kapasitas baterainya tetap di angka 5.000mAh seperti pendahulunya, Samsung disebut akan menyematkan dukungan fast charging hingga 60W.
Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan standar pengisian pada lini Galaxy sebelumnya yang masih berkisar di 25W hingga 45W. Jika informasi ini akurat, maka Galaxy S26 Ultra akan menjadi ponsel Galaxy dengan pengisian tercepat sejauh ini.
Dengan demikian, Galaxy S26 Ultra diprediksi menjadi incaran utama bagi segmen pengguna flagship yang menginginkan kinerja maksimal, daya tahan panjang, serta efisiensi waktu pengisian daya.
Hal ini juga bisa jadi jawaban Samsung dalam menyaingi ponsel-ponsel premium dari brand Tiongkok yang telah lebih dulu mengandalkan pengisian cepat sebagai nilai jual.