Liputan6.com, Jakarta - Samsung Electroics Indonesia memberikan dukungan mereka terhadap peluncuran resmi QRIS Tap oleh Bank Indonesia, di mana pengguna bisa melakukan pembayaran cukup dengan menempelkan smartphone ke mesin NFC di merchant.
Selvia Gofar, Head of Group MX Category Managemen Samsung Electroics Indonesia menyambut antusias peluncuran fitur QRIS Tap di Indonesia.
"Kami menyambut antusias inisiatif Bank Indonesia yang meluncurkan QRIS Tap. Inovasi ini mendorong percepatan digitalisasi, baik di sektor pembayaran atau transportasi," kata Selvia dalam keterangannya, Senin (3/11/2025).
Ia menambahkan, "hal ini sejalan dengan visi kami untuk menghadirkan pengalaman digital lebih mudah bagi pengguna HP Samsung Galaxy."
Menurutnya, sudah ada jutaan perangkat Galaxy di Indonesia siap untuk dipakai dengan QRIS Tap, mulai dari Galaxy A17 hingga Galaxy Z Fold7, berkat teknologi NFC yang tertanam di setiap perangkat Galaxy keluaran 2025.
Selain bisa dipakai untuk bertransaksi belanja, pengguna HP Samsung juga bia memanfaatkan QRIS Tap ini untuk akses transportasi publik seperti MRT.
Dibekali Samsung Knox, sistem keamanan berlapis buatan Samsung, perusahaan mengklaim setiap transaksi akan tettap aman.
"Pengguna HP Android Samsung bebas rasa khawatir karena perangkat mereka sudah dilindungi Samsung Knox di setiap lapisan sistem operasi," jelas Selvia.
Lalu HP Samsung seri apa saja yang sudah mendukung fitur QRIS Tap ini di perangkatnya?
Raksasa teknologi itu menegaskan seluruh seri Galaxy 2025, termasuk Galaxy A26, Galaxy A36, Galaxy S25 FE, Galaxy S25 Edge, Galaxy S25 Ultra, Galaxy Z Flip7, dan Galaxy Z Fold7, telah mendukung ekosistem ini bersama sejumlah bank mitra.
Sistem QRIS Tap ini juga bisa dipakai di berbagai negara di Asia, seperti Thailand, Malaysia, Singapura, dan Jepang. Dengan cara ini, pengguna Samsung yang bepergian di luar negeri bisa bertransaksi lintas negara dengan cara lebih cepat dan efisien.
Cara Samsung dan Google Lindungi Pengguna dari Celah Keamanan
:strip_icc():watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-gray-landscape-new.png,573,20,0)/kly-media-production/medias/1941437/original/021774500_1519711725-DSC05992.jpg)
Di sisi lain, melihat perubahan pola perilaku pengguna smartphone, Samsung mendapati tren penggunaan kecerdasan buatan (AI) meningkat drastis, khususnya di Indonesia.
Menurut Associate Director Kantar Indonesia, Ummu Hani, Selasa (21/10/2025) di Jakarta, meskipun penggunaan AI kerap dikaitkan dengan pandangan negatif, uniknya perubahan di Indonesia justru terlihat sangat baik karena digunakan sebagai alat bantu dalam mencari ide untuk kreativitas dan ilmu keterampilan.
“Berdasarkan data yang kami temukan, kreativitas pengguna dalam menggunakan AI ditujukan untuk menunjang produktivitas. Beberapa di antaranya: pembuatan konten, upgrade skills, dan berbagai macam hal untuk meningkatkan keterampilan,” ujar Hani saat memaparkan data temuannya pada acara Samsung di Jakarta.
Melanjutkan pemparan materi di atas, Hani menyebutkan faktor utama pembentuk dua sektor peningkatan itu sebenarnya disebabkan oleh ‘Dualisme Motivasi’ yang mendasar pada perbedaan tujuan kedua generasi: Gen-Z dan Milenial, dalam menggunakan AI.
“Gen Z menggunakan AI untuk menaikkan personal branding dan informasi secepat mungkin, sementara itu Milenial lebih berfokus pada penggunaan AI untuk meningkatkan skills dalam satu bidang profesional yang telah ditekuni,” ujarnya.
Beda Gen-Z dan Milenial Pakai AI
:strip_icc():watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-gray-landscape-new.png,573,20,0)/kly-media-production/medias/1941484/original/099554700_1519712821-DSC06037.jpg)
Jadi, walaupun memiliki satu output yang sama-sama berujung pada peningkatan untuk diri sendiri, ternyata Gen-Z dan Milenial memiliki perbedaan yang sangat mencolok dalam memanfaatkan AI.
Menanggapi perbedaan yang ada, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronic Indonesia, Ilham Indrawan, menerangkan temuan dari perusahaan.
“Berdasarkan data temuan kami, meningkatnya tren penggunaan AI, ternyata terjadi tepat setelah Samsung memperkenalkan AI Multi-Modal untuk Galaxy S24 series,” ia memaparkan.
Menurut Ilham, fitur berbasis AI seperti Galaxy AI sering sekali dimanfaatkan oleh pengguna, hingga pada satu titik menyebabkan pola perilaku keseharian pengguna berubah dari konvensional menjadi serba mudah dan cepat.
Kesimpulannya, meskipun penggunaan AI memberikan banyak dampak baik bagi pengguna di Indonesia, pada akhirnya, output itu sendiri tetap berlandas akan motivasi para penggunanya. Jadi, potensi adanya ancaman besar (celah keamanan berbahaya) selalu menanti kapan saja.
Bagaimana Cara Menghindari Ancaman?
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5387463/original/058183300_1761043923-WhatsApp_Image_2025-10-21_at_13.46.53_c38afcaa.jpg)
Tak luput akan ancaman bahaya yang mengincar, menurut pemaparan Head of Indonesia Android Platforms and Ecosystem Partnership Google, Denny Galant, Google dan Samsung selaku pelopor dalam industri teknologi AI mengaku tetap memberikan proteksi untuk menjaga data pengguna.
“Dalam seluruh komponen pendukung perangkat lunak Android, kita selalu mengembangkan User Experience (UE) dan juga User Safety (US). Dengan adanya AI, peningkatan pengalaman pengguna saat ini dapat meningkat drastis, namun juga memberikan celah keamanan yang berbahaya. Menyadari ancaman tersebut, kami secara penuh bertanggungjawab untuk menjaga data para pengguna, namun dengan prinsip-prinsip dan batasan tertentu,” tuturnya saat memaparkan materi.
.png)
3 weeks ago
9

:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5424803/original/040014700_1764156449-Poco_Pad_X1_dan_Pad_M1_01.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5424444/original/011573800_1764142658-Poco_F8_Pro_dan_F8_Ultra_01.jpeg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5394791/original/037000600_1761640597-kakseto.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4402814/original/059145300_1681978923-20230420-Pakaian-Impor-Bekas-Lebaran-Idul-Fitri-Iqbal-1.jpg)






:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5399871/original/087136600_1762030910-Real_Madrid_s_Kylian_Mbappe__centre_left__celebrates_with_Eder_Militao_valencia.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5399867/original/092098400_1762030524-AP25305750064045.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4877931/original/050815100_1719560595-fotor-ai-2024062814402.jpg)