Rayakan BKGN 2025: Pepsodent Bersama PDGI, AFDOKGI dan ARSGMPI Berikan Perawatan Gigi & Gusi Gratis ke 28 Ribu Warga Indonesia

21 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Unilever Indonesia melalui brand Pepsodent bersama Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI), dan Asosiasi Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Indonesia (ARSGMPI) meresmikan Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) Tahun 2025 yang mengusung tema "Cek Gigi dan Gusi – Bebas Biaya, Bebas Cemas, Bebas Ribet."

Tahun ini, BKGN menaruh perhatian khusus pada edukasi serta pelayanan kesehatan gigi dan gusi. Hal ini didasari fakta bahwa kesehatan gusi kerap luput dari perhatian masyarakat. Lebih istimewa lagi, band legendaris GIGI turut hadir memeriahkan peresmian BKGN 2025 dengan cara unik yakni mengedukasi soal kesehatan gusi lewat lagu.

Di acara peringatan Hari Kesehatan Gigi Nasional (HKGN) sekaligus peresmian BKGN 2025, Menteri Kesehatan RI  Budi Gunadi Sadikin, yang diwakilkan oleh Direktur Promosi Kesehatan dan Kesehatan Komunitas Kementerian Kesehatan RI, dr. Elvieda Sariwati, M.Epid, mengatakan masalah gigi adalah masalah kesehatan terbanyak, terutama karies atau gigi berlubang, yang ditemukan pada semua kelompok umur, mulai dari anak-anak hingga lansia. Hal ini menunjukkan bahwa kesehatan gigi adalah masalah penting yang harus tangani bersama, terlebih kesehatan gigi dan mulut erat kaitannya dengan kualitas hidup masyarakat.

“Kesehatan gigi dan mulut tidak hanya memberi senyum indah, tetapi juga berpengaruh pada status gizi, produktivitas kerja, prestasi anak di sekolah, bahkan dapat berhubungan dengan penyakit jantung,” jelasnya.

dr. Elvieda Sariwati mengatakan momentum BKGN menjadi sangat penting untuk meningkatkan kesadaran bersama melalui upaya promotif dan preventif. Salah satunya dengan memperkuat program kesehatan sekolah.

“Kami telah berdiskusi dengan Kementerian Pendidikan dan Kementerian Agama, agar kesehatan gigi bisa masuk dalam pembelajaran di sekolah, madrasah, maupun pesantren,” ujarnya.

Kemenkes turut mengapresiasi pelaksanaan MoU atau peresmian kerja sama antara PDGI, AFDOKGI, ARSGMPI, dan Unilever sebagai wujud nyata pentingnya kolaborasi baik itu antara Pemerintah, asosiasi profesi dan juga swasta dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. 

"Mari kita jadikan peringatan ini sebagai pengingat bahwa senyum masyarakat Indonesia adalah cermin bangsa yang kuat dan berdaya saing tinggi," ujarnya.

Pentingnya Kesehatan Gigi dan Gusi

Ketua Pengurus Besar PDGI, drg. Usman Sumantri, MSc, menerangkan tema HKGN yang dirayakan setiap tanggal 12 September mengangkat tema ‘Gigi dan Gusi Sehat, Senyum Indonesia Hebat’. Sejalan dengan itu, BKGN 2025 memberikan perhatian khusus pada kesehatan gusi karena penyakit gusi adalah permasalahan gigi kedua terbesar di Indonesia setelah gigi berlubang.

Menurut drg. Usman Sumantri, kesehatan gusi kerap terabaikan padahal berperan besar dalam menopang gigi dan menjaga fungsi mulut secara keseluruhan. kesadaran masyarakat Indonesia dalam merawat kesehatan gusi masih rendah. 

"Gusi itu penyangga gigi. Kalau gusinya rusak atau sakit, mudah sekali terjadi infeksi dan bisa menyebar melalui aliran darah,” ujarnya.

"Itulah sebabnya pemeriksaan gigi dan gusi sebaiknya dilakukan minimal enam bulan sekali,” ungkap drg. Usman. Ia berharap BKGN 2025 dapat menjadi momentum edukasi bersama bahwa menjaga kesehatan mulut bukan hanya soal gigi, tapi juga gusi.

Penyakit Gusi Bisa Jadi Pintu Masuk Penyakit Berbahaya

Ketua Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia, Prof. drg. Suryono, S.H., M.M., Ph.D mengungkapkan bahwa penyakit gusi bukanlah hal sepele. Kondisi ini bisa dialami siapa saja dan memiliki tahapan yang berbeda, mulai dari ringan hingga serius.

Tahap pertama adalah gingivitis yang ditandai dengan gejala gusi bengkak, merah, atau mudah berdarah. Pada tahap ini, masalah gusi masih dapat diatasi dan bahkan bisa menjadi kembali sehat dengan perawatan yang tepat. Tahap kedua adalah periodontitis, kerusakan sudah sampai ke tulang dan jaringan pendukung gusi, seringkali bersifat irreversible, dimana gigi menjadi goyang dan akhirnya tanggal. 

"Yang sangat perlu kita waspadai adalah bakteri dari gusi yang terinfeksi dapat masuk ke aliran darah dan meningkatkan risiko penyakit sistemik seperti jantung, stroke, diabetes, hingga infeksi pernafasan dan komplikasi kehamilan," ujarnya.

Karena itu, kesadaran menjaga kebersihan mulut menjadi kunci utama. Prof. Suryono memberi contoh sederhana dari kebiasaannya sendiri, yang selalu rajin membawa sikat gigi. "Jadi ke mana pun saya pergi, saya pasti bawa sikat gigi. Bahkan setelah makan siang pun saya selalu gosok gigi,” pungkasnya.

Cek Gigi dan Gusi: Bebas Biaya, Bebas Cemas, Bebas Ribet