Purbaya Ingatkan BGN! Dana MBG Tak Terpakai Digeser Buat Kurangi Utang

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa berencana akan mengalihkan anggaran program Makan Bergizi Gratis bila penyerapan Badan Gizi Nasional (BGN) rendah.

Purbaya menegaskan untuk memastikan anggaran terserap secara maksimal, dirinya akan mengirimkan pegawai Kementerian Keuangan untuk melakukan monitoring terhadap anggaran BGN.

"Treatment-nya sama kalau memang kita bisa lihat dan kita coba bantu termasuk ngirim manajemen dan segala macam biar kerja lah," ujar Purbaya saat taklimat media di kantornya, Jakarta, Jumat (19/9/2025).

Jika penyerapan anggaran tersebut tidak terserap secara maksimal berdasarkan jangka waktu yang ditentukan, Kementerian Keuangan akan mengalihkan anggaran Badan Gizi Nasional untuk program atau kementerian serta lembaga lainnya.

"Kalau di akhir Oktober kita bisa hitung dan kita antisipasi penyerapan hanya akan sekian ya kita ambil juga kita sebar ke tempat lain atau untuk mengurangi defisit atau untuk mengurangi utang jadi pada dasarnya tidak ada uang nganggur di departemen ataupun di kementerian," ujarnya.

Berdasarkan data Badan Gizi Nasional (BGN), realisasi anggaran MBG hingga 8 September 2025 mencapai 15,7 triliun. Diharapkan pada November ada kenaikan hingga mencapai Rp20 triliun.

Purbaya menambahkan, langkah tersebut akan memacu Kementerian Lembaga untuk bekerja lebih cepat sesuai arahan Prabowo. Sementara itu pihaknya memastikan anggaran tersedia apabila dibutuhkan.

"Justru kita membantu MBG biar diserep lebih cepat tapi kalau saya gak ada sanksi ya mereka santai-santai aja lah ini. Kalau bisa lebih cepat ditambah lagi uangnya kalo memang bagus," tegas Purbaya.

(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Ombudsman Bertemu Bos BGN, Sepakat Program MBG Prabowo Perlu Perbaikan