Protes Jelang Hasil Pemilu Kamerun Makan Korban, 4 Tewas

4 weeks ago 10
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta CNBC Indonesia - Ketegangan politik di Kamerun memuncak setelah empat orang dilaporkan tewas dalam aksi protes besar-besaran menjelang pengumuman hasil pemilihan presiden. Aksi ini terjadi di berbagai kota, termasuk ibu kota Yaoundé dan kota komersial Douala, di tengah tuduhan kecurangan pemilu yang melibatkan Presiden petahana Paul Biya.

Menurut tim kampanye oposisi, dua orang tewas akibat tembakan saat polisi berusaha membubarkan massa di Douala, Minggu (26/10/2025). Ratusan pendukung calon oposisi Issa Tchiroma turun ke jalan, membarikade jalanan, serta membakar ban dan kendaraan polisi. Petugas keamanan menanggapi dengan gas air mata dan meriam air untuk mengendalikan situasi.

"Kami ingin Tchiroma, kami ingin Tchiroma!" teriak para pengunjuk rasa di lingkungan New Bell, Douala, seperti dikutip Al Jazeera. Mereka menuduh pihak berwenang berupaya memanipulasi hasil pemilu yang digelar pada 12 Oktober lalu.

Hasil parsial yang dilaporkan media lokal menunjukkan Biya, 92 tahun, berada di jalur kemenangan untuk masa jabatan kedelapan. Namun, kubu Tchiroma mengklaim telah memenangkan pemilu berdasarkan data penghitungan internal.

"Kami memiliki bukti bahwa rakyat memilih perubahan," ujar seorang juru bicara oposisi, dikutip dari Reuters.

Jurnalis lokal Blaise Eyong mengatakan bahwa kemarahan kaum muda menjadi faktor utama dalam gelombang protes tersebut.

"Anda benar-benar dapat melihat frustrasi dan kemarahan ketika berbicara dengan kaum muda," katanya. "Banyak dari mereka menganggur dan merasa masa depan mereka dirampas oleh sistem yang tidak adil."

Eyong juga mengonfirmasi bahwa jaringan internet terganggu secara nasional, diduga sebagai upaya pemerintah membatasi penyebaran informasi. "Namun hal itu tidak menghentikan kaum muda untuk bersatu," ujarnya.

Pemerintah Kamerun menolak tuduhan kecurangan dan meminta warga menunggu hasil resmi yang dijadwalkan diumumkan pada Senin. Menteri Dalam Negeri Paul Atanga Nji menyebut penangkapan sejumlah aktivis dan politisi dilakukan untuk mencegah "gerakan pemberontakan."

Paul Biya, yang telah berkuasa sejak 1982 dan dikenal sebagai salah satu pemimpin tertua di dunia yang masih menjabat, berpotensi memperpanjang kekuasaannya hingga hampir berusia 100 tahun jika kembali menang.


(tfa/tfa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Demo Tuntut Presiden Mundur Menggila, Pecah 'Perang' Mahasiswa-Polisi

Read Entire Article