Produksi Beras Surplus, Tapi Harga Naik? NFA Ungkap Kejanggalan Kemasan

1 week ago 9
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kepala Badan Pangan Nasional (National Food Agency/NFA), Arief Prasetyo Adi, menjelaskan bahwa penyusutan bobot barang akibat mobilisasi merupakan hal yang lazim terjadi. Menurutnya, para pelaku usaha perberasan sudah memahami cara mengantisipasi hal tersebut.

Karena itu, ia mendorong para pelaku usaha beras agar lebih memperhatikan aspek keakuratan bobot. Arief menilai tidak ada alasan bobot beras berkurang dari yang tercantum pada label, karena terdapat pendekatan teknis tertentu yang bisa diterapkan agar penyusutan tidak berdampak signifikan.

“Kalau beratnya 5 kilo, ya harusnya tidak terlalu jauh dari 5 kilo, karena biasanya toleransinya 1 per mil. Atau teknik lainnya, dilebihkan sedikit, misalnya 5,05 kilo. Biasanya kalau teman-teman perberasan sudah memahami itu,” kata Arief, dikutip Kamis (24/7/2025).

Ia juga menyinggung kadar air maksimal untuk beras medium dan premium, yaitu 14 persen. Jika dikirim dengan kadar air di bawah angka tersebut, beras bisa rentan patah dan menimbulkan masalah mutu. “Jadi sebenarnya di dunia perberasan ini sudah biasa dengan hal-hal itu. Tinggal bagaimana ke depannya kita fokus perbaiki kembali dengan mengacu pada standar mutu beras yang ada,” ujar Arief.

Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa beras untuk rakyat harus berkualitas dan tidak boleh mengandung unsur penipuan. Karena itu, para pelaku usaha perberasan diharapkan memperbaiki produk mereka agar sesuai dengan label dan informasi pada kemasan. Kesesuaian mutu beras dinilai penting untuk perlindungan konsumen.

Arief juga menyoroti anomali antara tren produksi beras nasional yang meningkat, tetapi harga di pasar justru berfluktuasi. Melalui langkah investigasi, ditemukan adanya ketidaksesuaian antara isi beras dan label pada kemasan.

“Jadi sebenarnya logika yang dipakai itu adalah, pada saat panen raya kemarin, kita bisa surplus. Bahkan produksi versus konsumsi surplusnya bisa 3–4 juta ton. Jadi tidak masuk akal kalau harga beras naik signifikan. Setelah dicek, memang kesesuaian antara packaging dan beras isi dalam kemasan itu yang menjadi perhatian,” ucapnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi beras dalam negeri dari Januari hingga Agustus 2025 diproyeksikan mencapai 24,96 juta ton. Sementara itu, pada periode yang sama di 2024 terjadi surplus 3,08 juta ton dengan total produksi 21,88 juta ton. Adapun produksi Januari–Agustus 2023 mencatat surplus 1,33 juta ton dari produksi 23,63 juta ton. Surplus juga tercatat pada 2022 sebesar 1,3 juta ton dengan total produksi 23,66 juta ton.

Untuk 2025, proyeksi produksi beras Januari–Agustus mencapai 24,96 juta ton, sedangkan kebutuhan konsumsi dalam periode yang sama diperkirakan 20,66 juta ton. Dengan demikian, terdapat surplus antara produksi dan konsumsi sebesar 4,3 juta ton.

sumber : Antara

Read Entire Article