Polres Jaktim fokus pulihkan psikis anak korban pencabulan oleh paman

1 day ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta (ANTARA) - Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Timur fokus pada pemulihan psikologis anak korban pencabulan oleh pamannya sendiri di kawasan Munjul, Cilangkap, Jakarta Timur (Jaktim).

"Korban inisial NFD (16) saat ini sudah kami berikan perlindungan dan juga kami berikan layanan psikologi pendampingan untuk anak korban," kata Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Timur AKP Sri Yatmini saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

Polres Metro Jakarta Timur memastikan proses pendampingan dilakukan secara intensif oleh korban.

Sri menjelaskan sejak awal laporan polisi dibuat, pihaknya langsung memberikan perlindungan khusus.

"Anak korban sejak awal dilakukan laporan, kami melakukan secara adil, sudah dalam pendampingan kami dan terlindung dengan kami," jelas Sri.

Menurut dia, korban mendapatkan layanan konseling, pendampingan psikologi, hingga penelitian sosial untuk memastikan pemulihan secara menyeluruh.

"Langkah-langkah yang sudah kami lakukan, membuat laporan polisi kemudian sudah adil. Selanjutnya, tentunya teman-teman ketahui kami sudah melakukan pemulihan pendampingan dan konseling," ucap Sri.

Baca juga: Polisi ungkap modus paman cabuli keponakan berulang kali di Jaktim

Lebih lanjut, dia menegaskan kasus itu menjadi pengingat bahwa ancaman predator seksual kerap datang dari lingkungan terdekat.

Dia pun mengimbau para orang tua agar lebih waspada dan melindungi anak-anak mereka.

"Predator adalah orang terdekat di sekitar kita. Orang tua harus menjaga anak-anaknya, baik putra maupun putri, dari potensi kekerasan seksual," tegas Sri.

Meski pelaku sudah ditahan sejak 16 September 2025, dia menekankan fokus utama kepolisian bukan hanya pada penegakan hukum, tetapi juga pemulihan kondisi korban agar bisa kembali menjalani kehidupannya dengan baik.

"Untuk Jakarta Timur, tidak ada ruang bagi predator ataupun pelaku kekerasan seksual terhadap anak. Kami akan tindak tegas semua kasus serupa," ujar Sri.

Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Timur menangkap seorang pria berinisial JP (36) yang mencabuli keponakannya sendiri, yakni NFD (16), secara berulang sejak Maret 2025 di kawasan Munjul, Cilangkap, Jakarta Timur.

"Seorang pria berinisial JP (36) ditangkap pada 16 September 2025 malam, setelah dilaporkan menyetubuhi keponakannya sendiri, seorang siswi SMA berusia 16 tahun berinisial NFD, sejak Maret hingga September 2025," kata Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Timur AKP Sri Yatmini dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Timur, Kamis (18/9).

Baca juga: Polisi tangkap paman yang cabuli keponakannya sejak Maret di Jaktim

Modus pelaku, yakni memberikan iming-iming uang rata-rata Rp100 ribu kepada korban setiap kali melakukan tindakan bejatnya.

Korban mendapat tekanan dan ancaman dari pelaku sehingga tidak berani melapor sejak Maret hingga 16 September 2025.

Unit PPA Polres Metro Jakarta Timur menyita barang bukti berupa pakaian pelaku dan korban, yakni satu buah baju kuning, satu buah kaos putih, satu buah celana jeans biru, satu buah daster motif kotak berwarna putih dan abu-abu.

Tersangka dikenakan Pasal 76D Juncto Pasal 81 Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Selain itu, masa hukuman pelaku juga ditambah sepertiga dari hukuman pokok karena pelaku merupakan paman korban.

Baca juga: Ayah kandung cabuli anak perempuannya di Tamansari Jakbar

Baca juga: Polisi tangkap guru ngaji yang cabuli 10 santrinya di Tebet

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article