Podcast Hunt 2025 Jadi Platform Regenerasi Podcaster, Rebut Hadiah Rp20 Juta!

Podcast Hunt 2025(Dok.HO)

INDUSTRI podcast di Indonesia kembali diramaikan dengan hadirnya Podcast Hunt 2025, ajang pencarian bakat untuk para podcaster yang digelar oleh Podcast Ancur dengan dukungan dari Spotify. Gelaran tahun ini menjadi edisi kedua setelah sukses digelar pada tahun lalu dengan 392 peserta dan melahirkan juara podcast Biar Gak Nyesel.

Tahun ini, Podcast Hunt menghadirkan jajaran juri dari kalangan podcaster ternama, antara lain Angga Nggok dari Podkesmas dan Kay Surya dari In Her View Podcast dan komika Arif Brata dari podcast ABG. Podcast Hunt 2025 kini telah membuka pendaftaran melalui situs podcasthunt.id. 

Hadiah untuk juara pertama adalah Rp20 juta, dengan juara kedua berhak membawa pulang Rp15 juta, dan juara ketiga Rp5 juta.

Kompetisi ini terbuka untuk podcast baru maupun lama yang belum pernah mendapat iklan atau endorse. Podcast yang pernah ikut ajang Podcast Hunt tahun lalu dan belum berhasil masuk ke babak 20 besar pun masih berkesempatan untuk ikut kembali.

Salah satu personel Podcast Ancur, Diaz Danar menjelaskan alasan utama menggelar Podcast Hunt adalah semangat membesarkan ekosistem. Selain itu, kompetisi ini juga ditujukan untuk menjadi platform regenerasi podcaster di Indonesia.

“Gue happy banget kalau industrinya makin besar. Kalau dianalogikan seperti food court. Semakin besar, yang datang makin banyak. Menu mirip-mirip, tapi kalau tempatnya gede orang makin ramai. Sama kayak podcast, makin banyak kreatornya, makin banyak pendengarnya, makin banyak brand yang ‘ngeh’, makin hidup ekosistemnya,” kata Diaz Danar dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia, Jumat, (19/9).

“Kalau festival isinya itu-itu aja, penonton bisa jenuh. Podcast Hunt hadir untuk regenerasi, biar ada wajah-wajah baru yang bisa tampil di festival besar nanti. Jadi ekosistemnya terus jalan,” sambungnya.

Dengan ratusan peserta yang mendaftar, dewan juri Podcast Hunt 2025 menekankan pentingnya kesan pertama. Hal itu termasuk dari nama podcast, judul episode/judul podcast yang didaftarkan, tampilan, hingga 30 detik pertama menjadi unsur penting untuk memikat para juri.

“Kualitas video dan audio itu paling penting. Karena sekarang yang kita lihat adalah videonya juga. Jadi audio dan video itu satu kesatuan,” tambah personel Podcast Ancur Patra Gumala.

Selain penilaian juri, voting pendengar di Spotify akan jadi faktor tambahan pada ajang tahun ini Voting akan dimulai saat sudah memasuki babak 20 besar. (M-3)
foto dok. Podcast Hunt