Pertamina Cetak Laba Rp 34,17 Triliun Hingga Q3-2025

14 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) membukukan laba sebesar US$ 2,05 miliar atau sekitar Rp 34,17 triliun (asumsi kurs Rp 16.667 per US$) hingga Kuartal III-2025.

Hal ini diungkapkan Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero) Emma Sri Martini saat Earnings Call 3Q25 kepada para investor.

Pertamina menegaskan ketahanan operasional perusahaan di tengah tekanan eksternal, mulai dari penurunan harga minyak mentah global, melemahnya crack spread, hingga depresiasi nilai tukar rupiah.

"Hingga Q3 2025, Pertamina masih mampu membukukan pendapatan yang solid dengan laba positif mencapai US$ 2,05 miliar," ungkap Direktur Keuangan Pertamina Emma Sri Martini, dikutip dari keterangan resmi perusahaan, Selasa (25/11/2025).

Sampai September 2025, Pertamina mencatat pendapatan US$ 53,38 miliar atau sekitar Rp 889,68 triliun dan EBITDA sebesar US$ 8,20 miliar atau sekitar Rp 136,67 triliun (asumsi kurs Rp 16.667 per US$).

Menurutnya, pencapaian ini ditopang oleh kinerja operasional yang tangguh di setiap lini bisnis. Selain itu, implementasi program cost optimization juga terus berkesinambungan di seluruh lini bisnis.

"Program cost optimization sepanjang tahun mencatatkan efisiensi dan tambahan pendapatan senilai US$ 624 juta," tambah Emma.

Kinerja keuangan yang solid ini juga mampu menjaga profil permodalan dan arus kas perusahaan pada level yang sehat, sehingga rasio-rasio kredit Pertamina tetap berada level investment grade dengan outlook stable dari 3 lembaga pemeringkat dunia yaitu Moody's, S&P, maupun Fitch. Dengan terjaganya credit metrics utama seperti leverage, debt service capacity, dan likuiditas di tengah dinamika industri energi global.

Ia menjelaskan, capaian tersebut juga ditopang penguatan tata kelola dan disiplin investasi di bawah pengawasan para pemegang saham, termasuk Danantara.

"Kolaborasi dengan pemegang saham memberikan fondasi yang lebih kuat bagi pengelolaan modal Pertamina," jelasnya.

Dukungan pemerintah turut berperan melalui penyelesaian kompensasi selisih harga BBM. Seluruh kompensasi tahun 2024 telah dilunasi hingga Juni 2025, sementara pembayaran kompensasi tahun 2025 mulai direalisasikan.

"Pada Oktober 2025, Pertamina telah menerima pembayaran kompensasi untuk Kuartal I 2025. Kami mengapresiasi dukungan Kementerian Keuangan, Kementerian ESDM, Kementerian BUMN, serta Danantara," kata Emma.

Pemerintah melalui Kementerian Keuangan juga menerbitkan PMK No. 73 Tahun 2025 tentang Tata Cara Penyediaan, Pencairan, dan Pertanggungjawaban Dana Kompensasi atas Kekurangan Penerimaan Badan Usaha Akibat Kebijakan Penetapan Harga Jual Eceran BBM dan Tarif Tenaga Listrik, yang memungkinkan pembayaran kompensasi dilakukan setiap bulan dan memberikan fleksibilitas pembayaran dalam valuta asing.

"Kebijakan ini akan memperkuat likuiditas kami ke depan, dengan tetap mempertimbangkan ketersediaan fiskal negara," tambahnya.

Pada kesempatan Earnings Call tersebut, Emma juga menjelaskan komitmen perusahaan untuk terus meningkatkan tata kelola yang baik (Good Corporate Governance) dalam seluruh aspek bisnis.

"Selain memperkuat governance framework, kami telah melakukan aksi-aksi nyata untuk perbaikan di seluruh lini. Ini bukan sekadar reaktif, namun ini bagian dari transformasi yang lebih luas dari Pertamina untuk meningkatkan transparansi, integritas, dan disiplin operasional," paparnya.

Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis Pertamina Agung Wicaksono turut menyampaikan perkembangan rencana integrasi bisnis hilir.

"Informasi ini menjadi salah satu yang paling dinantikan investor," ujarnya.

Agung menyebutkan, integrasi Subholding Commercial & Trading, Refinery & Petrochemical, serta Integrated Marine Logistics dirancang untuk meningkatkan efisiensi end-to-end bisnis hilir, mempercepat pengambilan keputusan, dan memperkuat daya saing produk.

"Kami yakin integrasi ini juga akan memperkokoh rantai pasok energi nasional," katanya.

Proses integrasi menurutnya akan dilakukan secara bertahap.

"Seluruh tahapan masih menunggu persetujuan para pemangku kepentingan. Kami memastikan proses berjalan dengan hati-hati dan sesuai prinsip tata kelola," ujarnya.

Agung menambahkan, di tengah upaya untuk bertransformasi dan memastikan ketahanan energi terpenuhi, Pertamina tetap berkomitmen untuk menjalankan inisiatif ESG (Enviromental, Social and Governance).

Data terbaru dari Sustainalytics menempatkan Pertamina sebagai perusahaan peringkat 1 dalam kategori Integrated Oil & Gas Sub-industri dengan skor 23.5 atau termasuk dalam kategori medium risk.

VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Muhammad Baron menyampaikan Earnings Call 3Q25 juga menghadirkan SVP Treasury & Strategic Financing, Bagus Agung Rahadiansyah, serta SVP Strategy & Investment, Henricus Herwin.

Acara yang dipandu VP Investor Relations Pertamina, Juferson Victor Mangempis, diikuti lebih dari 100 investor dari berbagai institusi global Eropa, Asia, USA, serta domestik.

"Earnings Call merupakan forum komunikasi rutin sebagai bentuk keterbukaan Pertamina kepada investor yang terus mendukung pengembangan perusahaan," ucap Baron.

Baron menegaskan, Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

(wia)
[Gambas:Video CNBC]

Read Entire Article