Sebuah angin segar datang bagi Persebaya dengan kembalinya Rahmat Irianto, atau akrab disapa Rian, setelah pulih dari cedera panjangnya. Kehadiran Rian yang bahkan sanggup bermain saat melawan Persib Bandung dianggap membawa dampak positif bagi tim. Pemain ini dikenal memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi di berbagai posisi.
Eduardo Perez mengungkapkan kegembiraannya atas kembalinya Rian, menyebutnya sebagai pemain yang sangat penting bagi setiap pelatih. "Dia pemain yang sangat penting bagi semua pelatih, karena dia matang dan bisa bermain di berbagai posisi," kata coach Edu. Kembalinya Rian menambah kedalaman skuad Persebaya dan opsi strategi.
Untuk menjaga asa memperbaiki peringkat di papan atas BRI Super League, coach Edu juga menambahkan bahwa tim telah melakukan analisis mendalam pasca-pertandingan kontra Persib Bandung. Analisis ini bertujuan untuk mengevaluasi performa tim dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan. Dengan demikian, Persebaya dapat tampil lebih optimal di laga-laga berikutnya.
Terkait komentar warganet mengenai gaya bermain Toni yang dianggap kasar, Eduardo Perez memberikan pembelaan. Menurutnya, Toni tampil kuat dan pelanggaran yang dilakukannya hanyalah pelanggaran biasa yang pantas diganjar kartu kuning. "Menurut saya itu memang pelanggaran biasa, dan pantas kartu kuning," tuturnya, menegaskan pandangannya.