Perpisahan Haru, Dony Oskaria: Erick Thohir Legenda BUMN

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Suasana haru menyelimuti acara perpisahan Erick Thohir sebagai Menteri BUMN di Menara Danareksa, Jakarta, Jumat (19/9/2025). Wakil Menteri BUMN, Dony Oskaria, menyampaikan penghormatan dan rasa bangga atas kepemimpinan Erick sebagai sosok yang penuh ketulusan, memiliki arah jelas, serta memberikan nilai yang membekas bagi seluruh insan BUMN.

“Saya di sini salah satu contoh dari kisah keberhasilan Pak Erick. Saya merasa beruntung selama lebih dari empat tahun, saya dididik, diajarkan, dikasih tahu harus melakukan apa. Dan itu menjadi value yang buat kita semua membekas,” ujar Dony.

Dony menegaskan, keteladanan Erick mengajarkan seluruh jajaran BUMN untuk bekerja keras, fokus, dan tidak menyimpang dari tujuan besar. Menurutnya, arah yang diberikan Erick telah menanamkan mimpi besar bagi perusahaan negara.

“Karena itu bagi kami, Pak Erick adalah legenda di BUMN. Saya rasa tidak satu orang pun di ruang ini tidak merasakan pemanfaat, bimbingan, ketulusan Bapak Erick di dalam hidup kami yang membina kami dengan direction yang luas, lurus, tegas, dan punya mimpi yang jelas," ucap Dony.

Dony juga menuturkan, banyak pencapaian saat ini merupakan gagasan Erick. Salah satunya adalah inisiasi pembentukan holding BUMN yang menjadi warisan besar.

"Bapak menginisiasi adanya holding BUMN, saya hanya menjalankan dan mewujudkannya. Karena itu, mimpi besar itu harus sama-sama kita wujudkan. Kalau kita berhasil wujudkan ini, itulah mimpi dari Pak Erick Thohir untuk menjadikan BUMN ini sebagai perusahaan-perusahaan yang sehat," lanjut Dony.

Menurutnya, perjalanan membangun BUMN masih panjang dan penuh tantangan. Upaya tersebut tidak mungkin rampung hanya dalam satu periode kepemimpinan.

“Dan tidak ada satu orang pun yang mampu melakukan itu dalam jangka waktu enam tahun. Masih panjang perjalanan yang harus kita lakukan. Karena itu, Bapak tidak hanya saya tetapi seluruh karyawan BUMN merasa sedih dan kehilangan hari ini," ungkap Dony.

Meski berat melepas Erick, Dony menyebut seluruh jajaran BUMN turut bangga karena sang menteri dipercaya mengemban amanah lebih besar. Ia menilai, kepergian Erick menjadi kesempatan bagi bangsa untuk melihat kontribusi lebih luas.

"Bagi kami di satu sisi kami bersedia ditinggalkan, tapi di satu sisi kami juga merasa bangga Bapak mendapatkan tugasnya membawakan negara kita menjadi negara yang lebih hebat lagi. Insya Allah, apa yang Bapak cita-citakan, Bapak tinggalkan kepada kami semua, ini pasti akan kami terima," ucap Dony.

Dony menutup pernyataannya dengan doa dan dukungan penuh untuk Erick Thohir di posisi barunya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga. Ia berharap Erick selalu dilindungi dalam menjalankan tugas demi kejayaan bangsa.

"Kami mendoakan kesuksesan Bapak di tempat yang baru. Bapak dilindungi oleh Allah SWT, diberikan pimpinan untuk menjalankan tugas. Kami sayang dan cinta sama Bapak. Kita cinta dengan Pak Erick Thohir. Kita sayang dengan Pak Erick Thohir," kata Dony.