.png)
1 week ago
4
Komisioner Kompolnas Choirul Anam membagikan foto penampakan bagian dalam pintu kos Diplomat Arya Daru Pangayunan, yang ditemukan tewas tak wajar di Gondia International Guest House, pada Selasa (8/7).
Fragmen ini adalah bagian penting dalam pengusutan kasus, sebab Anam menjelaskan pintu itu tak bisa dibuka dari luar dengan mudah.
"Jadi ada dua kunci, kunci yang memang terpasang di pintunya bisa dibuka dari luar maupun dari dalam terus kunci yang memang ada di dalam yang bentuknya slot yang itu hanya bisa dibuka atau dikunci dari dalam," ucap Anam, di lokasi kejadian, Selasa (22/7).
Dari foto yang dibagikan Anam pun sesuai dengan deskripsi tersebut. Ada sebuah pintu yang dikunci dengan sistem kartu, dan ada sebuah kunci yang berbentuk slot.
Kunci slot itu hanya bisa dibuka dari dalam.
Maka, pada rekaman video yang beredar penjaga kos perlu mencongkel jendela, lalu menjangkau kunci slot kamar Arya dan membuka pintunya.
"Ini kunci, jadi posisi pertama kali sebelum pintu dibuka kayak begini. Jadi posisinya slotnya terkunci. Slot manualnya terkunci yang hanya bisa dibuka dan ditutul [digeser, red] dari dalam," kata Anam.
Kompolnas juga meminta si penjaga kos itu untuk memperagakan kembali adegan saat ia membuka pintu.
"Karena beliau lah yang membuka pertama kali terus kami minta untuk diperagakan posisi kuncinya," tutup Anam.
Sebelumnya terdapat banyak spekulasi terkait penjaga kos tersebut di kasus kematian Arya Daru. Namun, Anam menegaskan penjaga kos hanya menjalankan permintaan dari pihak keluarga Arya untuk mengecek kondisi korban karena sang istri tak bisa menghubunginya.
“CCTV-nya terang gitu, kamar itu kan juga ada nomor kamarnya, ada nomor kamarnya sehingga kelihatan juga di CCTV, terus juga itu dilapis dengan fakta bahwa ada komunikasi cukup intens antara istri, keluarga dengan penjaga kos, bahkan penjaga kos itu ngurusin, buka pintu itu ya atas permintaan dari istri,” kata Anam.
“Jadi kalau ada spekulasi bahwa ini penjaga kosnya A, B, C, tidak,” tambahnya.
