Pelaku Usaha Soroti Lambatnya Transmisi Kebijakan Moneter BI ke Perbankan

3 days ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Pelaku Usaha Soroti Lambatnya Transmisi Kebijakan Moneter BI ke Perbankan Ilustrasi.(MI/Usman Iskandar)

KETUA Umum (Ketum) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani menyoroti penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) tidak serta-merta membuat bunga pinman di perbankan langsung ikut turun.

Ia menyebut transmisi kebijakan moneter masih berjalan lambat. Ini karena perbankan cenderung berhati-hati dalam menyalurkan kredit dan mempertahankan tingkat bunga relatif tinggi. Dengan fokus menjaga kualitas kredit dan rasio kredit bermasalah (NPL), bank disebut lebih selektif membiayai sektor usaha, terutama yang berisiko, sehingga pertumbuhan kredit modal kerja semakin tertekan.

"Sehingga, penurunan BI-rate tidak serta-merta langsung tecermin pada suku bunga pinjaman riil yang diterima pelaku usaha," ungkap Shinta, Rabu (17/9).

Menurutnya, tanpa dukungan insentif dari pemerintah untuk mendorong sektor keuangan menurunkan bunga pinjaman dan mempercepat distribusi kredit ke sektor riil, dampak positif kebijakan moneter akan sangat terbatas. Apalagi saat ini pelaku usaha menghadapi tekanan ganda, yakni lemahnya permintaan akibat daya beli yang tertekan, serta tingginya biaya pendanaan. 

Dalam kondisi ini, efisiensi menjadi keharusan, namun inovasi dan ekspansi sulit dilakukan tanpa pelonggaran beban finansial. Situasi tersebut ikut menahan kepercayaan bisnis dan menghambat pemulihan ekonomi secara lebih luas.

Dunia usaha, lanjut Shinta, berharap tren pelonggaran suku bunga dapat diikuti langkah paralel dari perbankan agar bunga pinjaman nasional bisa mendekati bahkan lebih rendah dari rata-rata ASEAN. 

"Hal ini penting terutama bagi sektor padat karya, manufaktur, dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang sangat sensitif terhadap biaya pendanaan," tegas Ketum Apindo itu.

Penurunan bunga kredit dianggap menjadi kunci untuk mendorong ekspansi usaha, penciptaan lapangan kerja, serta peningkatan daya saing. Selain itu, dunia usaha juga mendorong percepatan reformasi struktural untuk mengatasi tingginya biaya produksi dan operasional perusahaan. 

Reformasi ini, jelas Shinta, mencakup penyederhanaan perizinan, pemberian insentif fiskal, hingga perbaikan pasar tenaga kerja, agar Indonesia tetap kompetitif dalam menarik investasi di tengah dinamika global.

"Intinya, dunia usaha butuh oksigen untuk tumbuh. Oksigen itu adalah likuiditas yang terjangkau, kepastian regulasi, dan kemudahan berusaha," tuturnya

Jika pemerintah konsisten menjaga iklim usaha, menurunkan biaya struktural, dan memperkuat konsumsi, kombinasi kebijakan moneter dan fiskal yang ada saat ini akan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih berkelanjutan. 

Rabu (17/9), Bank Indonesia memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 4,75%. (Ins/E-1)

Read Entire Article